Bandotan Efektif Mengatasi Berbagai Penyakit - Anda mungkin kurang familiar dengan tanaman yang berjulukan BANDOTAN, benar bukan? memang sih tanaman ini kurang familiar di masyarakat sebagai tanaman obat, namun bahu-membahu tanaman ini sering Anda jumpai di sekitar Anda, dan biasanya dianggap sebagai tanaman liar. Untuk itu mari kita kenali yuk, biar kita sanggup mendapat manfaat sebanyak-banyaknya dari tanaman obat ini untuk meningkatkan status kesehatan kita. Nah, silahkan perhatikan penampakan tanaman obat bandotan di bawah ini.


Tanaman bandotan dalam bahasa latinnya di sebut Duchesna Indica dan dimasukkan ke dalam famili Rosaceae. Tanaman ini merupakan tanaman liar yang sanggup Anda temui menyerupai di kebun, pinggir jalan, ladang, pekarangan rumah, dan jalan masuk air. Tanaman ini sanggup tumbuh pada ketinggian 1 – 2.100 meter di bawah permukaan air laut. Oh ya tanaman ini emmiliki ciri khusus, dimana akan mengeluarkan anyir yang kurang lezat kalau daunnya di remas. Kandungan atau senyawa kimia yang terdapat di dalamnya antara lain : minyak atsiri coumarin, organacid, sitosterol, friedelin, asam amino, dan potassium chlorida. Dan senyawa-senyawa  tersebut telah di buktikan dengan banyak sekali penelitian dan ternyata membawa manfaat bagi kesehatan  manusia.

Bagian Yang Digunakan
Bagian yang dipakai dari tanaman bandotan ialah herba ( seluruh bab tanaman diats tanah ) dan juga akrnya. Herba yang gunakan sanggup yang masih segar atau yang sudah di keringkan.

Indikasi
Herbal bandotan berguna untuk pengobatan demam, penyakit malaria, sakit tenggorokan, pneumonia atau radang paru, radang indera pendengaran tengah (otitis media), perdarahan menyerupai perdarahan rahim, luka berdarah, dan mimisan. Diare, disentri, mulas (kolik), muntah, perut kembung, keseleo, pegal linu, mencegah kehamilan, tubuh lelah sesudah bekerja keras, produksi air seni sedikit, tumor rahim, dan untuk perawatan rambut. Sedangkan akarnya berguna untuk mengatasi demam.

Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 15-30 gram herbal kering atau 30-60 gram herbal segar. Cara lain tumbuk herba segar, kemudian peras airnya kemudian air perasan tersebut di saring dan diminum. Untuk pemakaian luar, tumbuk herba segar hingga halus. Selanjutnya campurkan minyak sayur sedikit dan aduk hingga rata, lalau bubuhkan pada luka yang masih baru, bisul, eksim, dan penyakit kulit lainnya ( menyerupai kusta/lepra). Cara lain, giling herba kering menjadi serbuk atau bubuk, kemudian tiupkan kekerongkongan penderita yang sedang menderita sakit tenggorokan. Selain itu, daun sanggup diseduh dengan air dan air seduhannya sanggup dipakai untuk membilas mata, sakit perut dan untuk mencuci luka.

Contoh Pemakaian di Masyarakat
Sakit indera pendengaran tengah akhir radang – basuh herbal bandotan segar secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus. Hasilnya kemudian di peras, dan saring. Gunakan air perasan yang berkumpul untuk dipakai sebagai obat tetes telinga. Sehari 4 kali pengobatan sebanyak 2 tetes setiap kali pengobatan. baca juga : Tips mengobati wasir secara alami.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top