Budidaya Padi yakni proses bercocok tanam padi yang mempunyai banyak manfaat dan keuntungannya. Menanam padi atau sanggup dikatakan tahap budidaya padi ini sanggup dilakukan dengan dua macam yaitu budidaya padi darat dan budidaya padi sawah. Dari kedua macam tehnik budidaya tersebut, budidaya padi sawah merupakan pilihan terbanyak yang dipakai oleh para petani padi. Karena dominan masyarakat petani ini tinggal didaerah pedesaan yang berada dilingkungan agronomi, jadi dengan demikian akan gampang melaksanakan budidaya padi sawah. Tapi bagi para petani yang tinggal didaerah dataran tinggi menyerupai pegunungan, maka budidaya padi darat yakni pilihan terbaik. Meskipun berbeda dalam proses menanamnya, namun tetap saja mempunyai keunggulan dan manfaat yang sama. Karena sama-sama proses pembudidayaan tanaman padi.

Didalam budidaya padi, baik padi sawah maupun padi darat tentu ada proses dan tahap yang dilakukan oleh para petani. Apa saja tahap-tahap yang sering dilakukan dalam budidaya padi ini, berikut ini dasar-pertanian akan jelaskan secara sederhana. Karena ini juga masih termasuk pengalaman pribadi kami dalam melaksanakan budidaya padi, jadi setidaknya kami tahu apa saja tahap-tahap yang dilakukan didalam budiaya padi.

Budidaya Padi yakni proses bercocok tanam padi yang mempunyai banyak manfaat dan keuntunga Begini Tahapan Penting Yang Ada Dalam Budidaya Padi Secara Umum
Beberapa Tahapan Dalam Menanam Padi


Tahap-Tahap Yang Dilakukan Dalam Budidaya Padi Secara Umum


1. Proses Penanaman Padi

Dalam budidaya padi, baik darat maupaun sawah, tetap diawali dengan menanam padi. Sebelum melaksanakan penanaman padi ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh para petani untuk menyiapkan segala keperluan dan kebutuhan untuk menanam padi. Apa saja persiapan sebelum proses tanam padi?
  • Membajak lahan persawahan
Sebelum menanam padi, baik darat maupun sawah, hal yang harus dilakukan yakni membajak lahan terlebih dahulu. Jika dilakukan dilahan darat, maka sanggup dipakai bajak darat, namun kalau dilakukan disawah, maka dipakai bajak sawah.
  • Menanam padi
Setelah dilakukan pembajakan lahan, maka selanjutnya yakni proses penanaman padi. Menanam padi secara tradisional yakni masih memakai cara manual atau mengunakan tangan manusia. Sedangkan cara dengan teknologi canggih yakni dengan memakai mesin pertanian.

2. Proses Perawatan Padi

Setelah padi final ditanam, maka langkah yang harus dilakukan petani yakni dengan merawat tanaman padi supaya padi sanggup tumbuh maksimal dan terhindar dari serangan hama penyakit. Proses perawatan tanaman padi ini harus benar-benar maksimal, menyerupai menunjukkan pupuk secara berkala, menyemprot hama penyakit, menyiangi rumput liar, dan sebagainya.

3. Panen

Setelah padi cukup renta atau sudah menguning, maka saatnya dilakukan pemanenan padi. Dalam memanen padi ini juga sanggup dilakukan dengan beberapa tehnik, menyerupai memakai tangan insan dan yang lebih simpel lagi yakni memakai mesin pertanian. Apalagi kini sudah banyak diciptakan mesin pemanen padi dan sekaligus perontok padi.

4. Perontokan

Setelah padi final dipanen, kalau proses pemanenan masih memakai cara manual, maka akan dilakukan perontokan padi memakai beberapa jenis, menyerupai memakai cara tradisional dengan menghempaskan atau memukulkan padi pada kayu atau drum bekas, atau memakai mesin perontok padi. Kalau kini sudah seringnya memakai mesin perontok padi alasannya yakni lebih cepat dan praktis.

5. Penjemuran / Pengeringan Padi

Setelah padi final dirontokkan, maka saatnya padi dijemur diterik matahari biar cepat kering. Padi yang sudah dirontokkan harus pribadi dipanaskan diterik matahari atau dikeringkan secepatnya. Setelah kering gres padi atau gabah ini akan dimasukkan kedalam goni untuk lalu disimpan dan sudah sanggup digiling menjadi beras.

Itulah Tahapan-Tahapan Didalam Budidaya Padi, mudah-mudahan warta ini bermanfaat dan sanggup menambah wawasan anda dibidang pertanian.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top