Cara Mencangkok Flora Dengan Benar

Mencangkok tumbuhan yaitu salah satu teknik perkembangbiakan vegetatif buatan dengan tujuan memperbanyak tumbuhan yang mempunyai sifat yang sama dengan tumbuhan induknya. Salah satu kelebihan dari mencangkok yaitu tumbuhan akan lebih cepat menghasilkan meskipun pohonnya belum terlalu tinggi.

Yang dimaksud dengan mencangkok yaitu aktivitas dengan menguliti hingga higienis serta kambium pada cabang menghilang. Biasanya mencangkok dilakukan pada batang dahan atau ranting dengan panjang antara 5-10 cm pada tumbuhan dikotil. Bagian dahan yang telah dikuliti nantinya akan dibungkus dengan media tanam hingga akar mulai tumbuh dan tumbuhan siap di potong serta dipindah ke media tanam.

Jenis Tanaman Yang Dapat Dicangkok

Cangkok merupakan suatu cara pengembangbiakan tumbuhan dengan menanam dahan atau cabang yang telah mempunyai akar terlebih dahulu. Selanjutnya dipotong dan ditanam pada media tanam mirip pot atau kebun. Teknik ini tidak sanggup diterapkan pada semua jenis tanaman. Tumbuhan yang sanggup dicangkok yaitu tumbuhan yang mempunyai kriteria sebagau berikut :

Hanya tumbuhan yang berkambium yang sanggup dicangkok, pengertian kambium berdasarkan wikipedia yaitu Kambium yaitu lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. kambium sendiri berfungsi untuk menghasilkan lapisan floem dan xilem, memperbesar diameter batang dan juga sebagai media penyalur makanan keseluruh jaringan tumbuhan.

Tumbuhan dengan buah berbiji berkeping dua atau biasa disebut tumbuhan dikotil, mirip pohon Rambutan, Mangga, Durian, Pohon Alpukat dll. Kriteria tumbuhan yang sanggup dicangkok berikutnya sanggup dilihat dari jenis akarnya. Tumbuhan yang sanggup dicangkok hanyalah tumbuhan dengan akar tunggak atau akar tunggang, yaitu tumbuhan dengan akar yang bercabang-cabang.

Kelebihian Dan Kekurangan Tanaman Yang Dicangkok

Tumbuhan yang biasa dicangkok umumnya dalah tanaman buah, hal ini dikarenakan tumbuhan hasil cangkok mempunyai kelebihan yaitu kualitas rasa maupun bentuk buah yang dihasilkan akan sama persis dengan tumbuhan induknya. Jika dibandingkan dengan tumbuhan yang ditanam melalui biji yang terkadang buah yang dihasilkan sanggup berbeda kriteria maupun kualitas dibanding tumbuhan induknya. Selain itu yang menciptakan teknik mencangkok lebih unggul yaitu tumbuhan hasil cangkok cenderung lebih cepat berbuah ketimbang dengan tumbuhan yang ditanam dari biji.

Beberapa laba lain dari hasil mencangkok selain kualitas sama yang mirip indukannya yaitu dari tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Ini dikarena seluruh proses dilakukan pada ketika dahan untuk bakal pohon masih melekat pada indukannya, sehingga meminimalisir kegagalan. Hasil yang persis dengan indukan serta waktu berbuah cenderung lebih cepat menciptakan teknik ini menjadi banyak dipilih. Selain itu tumbuhan hasil cangkok sanggup dimaksimalkan dengan menanam pada kawasan dengan kandungan air tanah yang baik dan kaya unsur hara.

Walaupun tumbuhan yang dihasilkan dengan teknik pencangkokan lebih cepat berbuah ketimbang yang ditanam dari biji, bukan berarti cengkok tidak mempunyai kekurangan. Kekurangan tumbuhan yang dicangkok yaitu kekuatan tumbuhan cenderung lebih lemah, lantaran sistem akar dari hasil cangkok tidak sanggup menyamai kekuatan akar dari tumbuhan induknya. Untuk itu pada proses pemotongan dahan hingga proses penanaman mesti dilakukan dengan hati-hati semoga tidak merusak akar. Berbeda dengan tumbuhan yang ditanam dari biji yang mempunyai akar lebih kokoh. Umur tumbuhan dari hasil cangkok juga cenderung lebih pendek.

Kekurangan lainnya dari proses pencangkokan adalah, tumbuhan cenderung tidak tahan akan kering terutama pada demam isu kemarau. Untuk itu proses penyiraman terpola pada tumbuhan hasil cangkok sangat dianjurkan. Selain itu topan juga sanggup menciptakan tumbuhan gampang roboh. Disisi lain, tumbuhan indukanpun akan rusak lantaran dahan yang dipotong. Proses pencangkokan dalam  satu indukan tidak sanggup dilakukan secara berlebih.

Cara Mencangkok Tanaman Dengan Benar

Pencangkokan merupakan proses penghilangan kambium pada dahan atau ranting dengan tujuan semoga kulit tidak tumbuh kembali. Jika kambium tidak dihilangkan maka kulit akan kembali tumbuh, hal ini berakibat akar tidak akan muncul selama proses pencangkokan. Seperti yang kita ketahui, kambium juga berfungsi sebagai jalur pengantar makanan dari hasil fotosintesis. Hasil fotosintesis yang dihantar ke belahan yang telah dihilangkan kambiumnya akan terkumpul dan merangsang tumbuhnya akar.

Untuk memulai pencangkokan siapkan terlebih dahulu pisau, gunting, media tanam yang telah di beri pupuk dan juga pembungkus yang sanggup dibentuk dari plastik, ijuk, maupun sabut kelapa. Untuk tahapan pencangkokannya yaitu sebagai berikut :

1. Pilihlah dahan yang sehat serta tumbuh vertikal dengan ukuran sedang dengan panjang sekitar 120-150cm, tidak terlalu bau tanah dan tidak terlalu muda.
2. Hilangkan kulit pada pangkal dahan dengan panjang sekitar 10cm, pastikan kulit pada dahan terbuang seempurna.
3. Setelah proses pengulitan dahan, selanjutnya dengan membersihkan sisa-sisa kambium yang tertinggal mengerik hingga higienis dan biarkan mengering.
4. Diamkan belahan yang telah terbuka tersebut. Untuk usang waktu nya tergantung dari jenis pohon. Untuk pohon yang bergetah sebaiknya diamkan selama 2 ahad sedangkan pohon yang tidak bergetah diamkan antara 2-5 hari.
5. Untuk mendapat hasil cangkok yang lebih baik, berilah Zat Perangsang Tumbuh (ZPT). Bisa anda dapatkan di toko pertanian.
6. Siapkan media tanam yang sudah diberi pupuk, kepal secukupnya kemudian balutkan pada belahan yang telah dihilangkan kambiumnya.
7. Bungkus media tanam yang sudah dibalut dengan plastik atau sabut kelapa dan ikat kedua ujungnya hingga media tanam terbungkus sempurna.
8. Jika memakai plastik sebagai pembungkus, plastik tersebut perlu diberi beberapa lubang kecil sebagai kawasan resapan air.
9. Penyiraman pada belahan yang dicangkok dilakukan secara teratur untuk menjaga media tanam tidak kering. Media tanam yang kering menciptakan akar tidak sanggup rumbuh sehingga proses pencangkokan akan gagal.
10. Proses pencangkokan biasa memakan waktu sekitar satu bulan, lantaran pada masa itu akar sudah tumbuh cukup baik. Cangkokan yang sudah mempunyai akar dengan baik sudah sanggup dilepas bungkus cangkoknya dan siap dipindah ke media tanam baru.

Silahkan Simak Video Cara Mencangkok Berikut Ini

Kenapa Hanya Tumbuhan Dikotil Yang Dapat Dicangkok?

Pertanyaan tersebut beberapakali kita temui dalam proses pencangkokan. Sebenarnya teknik cangkok batang masih berkaitan dengan teknik stek. Yang menjadi perbedaannya yaitu pada proses cangkok, batang gres akan ditanam ketika akar mulai tumbuh. Sedangkan pada proses stek, batang pribadi ditancap kedalam tanah secara langsung.

Memang tidak semua tumbuhan sanggup dicangkok dahannya. Umumnya hanya tumbuhan dari jenis dikotil saja yang sanggup dicangkok, sedangkan jenis tumbuhan monokotil tidak sanggup dicangkok. Hal ini disebabkan lantaran terdapat perbedaan struktur batang dari kedua jenis tumbuhan tersebut.

Struktuk batang pada tumbuhan dikotil jauh berbeda dengan struktur batang tumbuhan monokotil. Perbedaan struktur batang tersebut mencakup :

1. Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluhnya teratur. Floem terletak pada belahan luar pembuluh sedangkan Xilem terletak pada belahan dalam. Diantara kedau jaringan inilah letak dari kambium yang merupakan jaringan meristematis sekunder. Sedangkan pada tumbuhan monokotil berkas pembuluhnya tidak beraturan dan menyebar. Letak Xylem dan Floem berdekatan namun tersebar keseluruh belahan batang.

2. Batang tumbuhan dikotil mempunyai kambium yang mempunyai kegunaan untuk proses pertumbuhan sekunder mirip memperbesar diameter batang. Sedangkan pada tumbuhan monokotil batangnya tidak mengandung kambium.

Kedua perbedan inilah yang mengakibatkan alasan kenapa hanya tumbuhan dikotil saja yang sanggup di cangkok. Proses pencangkokan memerlukan struktur batang yang teratur guna menghilangkan jaringan Xylem dan Floem. Jaringan inilah yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosintesis keseluruh belahan tumbuhan. Saat jaringan ini diputus maka pasokan makanan akan terkumpul pada belahan yang dicangkok, inilah yang merangsang proses pembentukan akar.

Kesimpulannya, proses perkembangbiakan tumbuhan melalui cangkok dahan ini sangat elok dilakukan jikalau anda mempunyai pohon indukan yang berkualitas baik. Karena nantinya hasil yang didapat pun akan sama persis dengan indukannya, dan pencangkokan relatif mempunyai waktu yang lebih singkat untuk dapet panen. Namun tentu saja pencangkokan hanya dianjurkan untuk pertanian skala kecil. Sudah punya rencana pohon apa yang anda cangkok ?.