Lingkungan hidup ubi jalar
Lingkungan hidup ubi jalar menyangkut dilema iklim dan tanah. Sebagaimana jenis tumbuhan lainnya,
kemampuan untuk sanggup tumbuh dan berproduksi ialah tergantung kepada kesesuaian iklim dan kesuburan tanah dimana tumbuhan tersebut tumbuh atau ditanam.
Untuk itu para petani palawija jenis ubi jalar harus memahami abjad iklim dan tanah yang hendak dijadikan sebagai lahan penanaman ubi jalar tersebut.
Iklim yang cocok untuk ubi jalar
Ubi jalar sangat membutuhkan udara panas dan lembap, dengan kandungan air yang cukup. Oleh lantaran itu ubi jalar sangat sempurna jikalau ditanam di kawasan tepi-tepi pantai hingga pada dataran tinggi atau kawasan pegunungan.
Meskipun tumbuhan ubi jalar membutuhkan air, namun sangat tidak menyukai banyak air. Untuk kawasan yang banyak air sangat tidak cocok bagi proses produksinya.
Suhu yang diharapkan sekitar 24°C hingga 27°C dengan usang penyinaran matahari 10 hingga 12 jam sehari. Meskipun demikian tumbuhan ubi jalar sanggup tumbuh sepanjang tahun, asalkan berada ditempat lahan yang terbuka dan tidak tergenangi air.
Tanah yang cocok untuk hidup ubi jalar
Tanaman ubi jalar tidak menentukan tanah, karenanya tumbuhan ini tidak begitu mementingkan kesuburan tanah, sebagaimana tanaman-tanaman palawija lainnya.
Artinya, tumbuhan ubi jalar tidak perlu ditanam pada tanah yang sangat subur penuh dengan nutrisis tanah. Justru jikalau ditanam di tanah yang sangat subur yang tumbuh lebat hanya daunnya sedangkan karenanya hanya sedikit dan kecil-kecil.
Tanah yang cocok untuk tumbuhan ubi jalar ini ialah tanah yang mengandung pasir, kadar lempungnya ringan dan longgar, kondisinya gembur, sehingga udara dan air dalam tanah sanggup saling berganti dengan lancar.
Dengan demikian begitu umbi berkembang tanpa mengalami hambatan. Pada tanah yang berat sesungguhnya sanggup juga ditanami ubi jalar namun harus diolah dan diberi adonan pasir kompos dan pupuk organic, biar tanah jadi longgar.
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bab bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
0 komentar:
Posting Komentar