Tips Membeli dan Memilih Bibit Jamur

Bagi kita yang akan memulai budidaya jamur, tips ini sanggup membantu untuk menghindari  atau mengurangi resiko terjadinya kegagalan dalam menentukan bibit jamur.

Karena tidak sedikit para petani jamur mengalami kerugian yang cukup besar lantaran salahsatunya disebabkan awal mula menentukan bibit yang kurang baik.

 Bagi kita yang akan memulai budidaya jamur Tips Memilih dan Membeli Bibit Jamur Tiram, Champignon, Merang, Kuping, Shitake, Lingzhi


Dan di bawah ini berlaku bagi semua jenis jamur ( jamur tiram, jamur kuping, jamur shitake, jamur merang, jamur champignon, atau jamur lingzhi), silahkan baca kriterianya di bawah ini:

  • Pilih bibit yang telah teruji. Hal ini sanggup diketahui dari nilai BER (biological efficiency ratio) jamur. BER jamur tiram dan jamur lingzhi sekitar 75%, jamur kuping 50-85%, jamur merang 30-35%. Jamur shitake 35-75%, dan jamur champignon 25-40%.

  • Mencari gosip dari petani yang telah dulu melaksanakan budidaya  dan menyediakan bibit jamur.

  • Membeli bibit jamur dari instansi pemerintah atau perusahaan –perusahaan besar yang ternama . jikalau memungkinkan , beli bibit yang telah dilegitimasi atau sertifikasi.

  • Miselium berwarna putih telah tumbuh penuh dan merata di media tumbuhnya. Bila tidak merata, dikhawatirkan pada potongan yang tidak ditumbuhi miselium gampang terkontaminasi.

  • Bibit diketahui  waktu pembuatannya sehingga sanggup diprediksi masa kadaluarsanya.

  • Mencari rujukan dari pengusaha jamur yang sudah berhasil.


Tips Mempertahankan kualitas Bibit Jamur

Untuk mempertahankan bibit jamur supaya tetap dalam kondisi prima harus ada perlakuan khusus yang harus diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:

  • Perlakukan bibit jamur supaya tetap dalam kondisi lingkungan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jamur tiram membutuhkan lingkungan dengan kondisi suhu pada  kisaran 24-29°C, kelembapan 90-100%, intensitas cahaya cukup, dan tidak kena sinar matahari langsung.

  • Hindarkan bibit jamur dari kontaminasi mikroorganisme lain yang sanggup membahayakan pertumbuhan jamur. Oleh lantaran itu, semua acara yang bersentuhan dengan bibit harus dilakukan secara steril supaya bibit jamur tidak terkontaminasi.

  • Bibit jamur yang sudah dibuka harus dipakai hingga habis lantaran gampang terkena kontaminasi.

  • Bila bibit harus diangkut dan menempuh jarak yang jauh, pertahankan suhu dan kelembapan. Hindarkan dari terjadinya kerusakan wadah bibit lantaran sanggup menjadi  penggagas kontaminasi.

Sumber: Usaha 6 Jenis Jamur Skala Rumah Tangga, Penerbit: Penebar Swadaya

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di potongan bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top