Klasifikasi Tanaman Sawi Putih
Dalam ilmu tumbuhan, tumbuhan sawi putih diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta (tanaman berbiji)
Sub Divisi : Angiospermae (biji berada didalam buah)
Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua atau biji belah)
Ordo : Rhoeadales ( Brassicales)
Famili : Cruciferae ( Brassicaceae)
Genus : Brassica
Spesies : Brassica pekinensia L
Sawi putih yang tergolong spesies Brassica pekinensia L mempunyai banyak varietas, diantaranya ada yang berbulu dan tidak berbulu. Varietas yang berbulu mempunyai ciri-ciri daun kasar, berkerut-kerut, berbulu halus hingga kasar, bentuk krop bulat, bundar memanjang, atau variasi bentuk lainnya yang umumnya kompak atau padat.
Misalnya, Varietas yokohama, superking, Eikun, Deli-3, Okinawa, summer bright, Early Spring,dan lain sebagainya.
Sedangkan varietas yang tidak berbulu mempunyai ciri-ciri daun mulus, berkerut-kerut, tidak berbulu, bentuk krop bulat, bundar memanjang atau variasi bentuk lainnya yang umumnya kompak atau padat. Misalnya, varietas LUI, SP8-IQ, jade crown, fine zone, Whire sun, dan lain sebagainya.
Deskripsi dan Morfologi Tanaman Sawi Putih
Sawi putih ( Brassica pekinensia L) termasuk jenis tumbuhan sayuran daun dan tergolong ke dalam tumbuhan semusim ( berumur pendek).
Tanaman tumbuh pendek dengan tinggi sekitar 26 cm-33 cm atau lebih, tergantung dari varietasnya. Tanaman sawi putih membentuk krop, yakni kumpulan daun-daun yang membentuk kepala.
Tanaman sawi putih berakar serabut yang tumbuh dan berkembang secara menyebar ke semua arah di sekitar permukaan tanah, sehingga perakarannya sangat dangkal pada kedalaman sekitar 5 cm. Tanaman sawi putih tidak mempunyai akar tunggang.
Perakaran tumbuhan sawi putih sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur, subur, gampang meyerap air, dan kedalaman tanah ( solum tanah) cukup dalam.
Tanaman sawi putih mempunyai batang sejati pendek dabn bersayap terletak pada bab dasar yang berada di dalam tanah. Batang sejati bersifat tidak keras dan berwarna keputih-putihn. Batang sejat mempunyai ukuran panjang 1,5 cm, dan diameternya 3,5 cm. Pada umumnya batang sawi putih bercabang.
Daun tanamn sawi putih berbentuk bundar panjang (lonjong) dan agak lebar, kasar, berkerut-kerut, berbulu halus hingga bernafsu ( namun ada yang berdaun halus dan tidak berbulu), berwarna hijau muda hingga hijau tua.
Daun mempunyai tangkai daun yang panjang, berwwarna putih,, agak lebar dan pipih, bersifat lemas dan halus. Pelepah-pelepah tersusun saling membungkus dengan pelepah-pelepah daun yang lebih muda sehingga membentuk kepala (krop), akan tetapi pada daun-daun renta (paling bawah) membuka.
Di samping itu, daun juga mempunyai tulang-tulang daun yang menyirip dan bercabang-cabang.
Daun tumbuhan sawi putih merupakan bab tumbuhan yang dikonsumsi dalam banyak sekali bentuk makanan, terutam bab kropnya (kumpulan-kumpulan daun yangmembentuk kepala).
Untuk mengetahui budidaya sawi putih
Untuk mengetahui budidaya sawi putih
Sumber:
Buku: "Teknik Budi Daya dan Analisa Usaha Tani Sawi Putih" Penerbit Aneka Ilmu
0 komentar:
Posting Komentar