Beberapa Contoh Media Tanam Hidroponik
Media Tanam Arang Sekam
Sekam bakar merupakan salah satu media tanam hidroponik yang sering dan umum dipakai, tidak hanya untuk budidaya hidroponik saja tetapi juga untuk budidaya-budidaya tumbuhan dalam pot. Media tanam ini gampang kita temui dan harga sangat ekonomis.Sekam bakar mempunyai daya ikat air yang cukup bagus, serta aerasi yang baik. Merupakan media tanam organik sehingga ramah lingkungan, pH netral sehingga cantik untuk perakaran tanaman. Dalam penggunaannya pada budidaya hidroponik, sering dicampur dengan cocopeat.
Media Tanam Cocopeat
Cocopeat merupakan media tanam hidroponik yang terbuat dari serbuk sabut kelapa. Karena bersifat organik, maka sanggup dikatakan cocopeat yaitu media tanam yang ramah lingkungan. Cocopeat merupakan media tanam yang mempunyai daya serap air yang sangat tinggi, mempunyai rentang pH antara 5,0-6,8 dan cukup stabil, sehingga cantik untuk pertumbuhan perakaran.Dalam penggunaannya, biasanya cocopeat dicampur dengan media tanam lain mirip sekam bakar dengan perbandingan 50 : 50. Tujuan dari pencampuran ini yaitu untuk mempertinggi aerasi pada media tanam, alasannya yaitu daya serap air cocopeat sangat besar sehingga tingkat aerasi kecil. Tingkat aerasi ini berfungsi semoga akar sanggup bernafas (menyerap oksigen) lebih baik.
Media Tanam Rockwool
Rockwool merupakan salah satu media tanam hidroponik yang paling banyak digunakan oleh petani/hobis hidroponik khususnya di Indonesia.Rockwool merupakan media tanam anorganik yang berbentuk ibarat busa, mempunyai serabut-serabut halus dan bobotnya sangat ringan. Busa ini terbentuk dari batuan basalt yang dipanaskan dengan suhu sangat tinggi sampai meleleh, lalu mencair dan terbentuklah serat-serat halus.
Dalam proses produksinya, hasil pemanasan ini menghasilkan lempengan atau blok-blok rockwool dengan ukuran besar. Lempengan atau blok besar ini lalu dipotong-potong dan dibuat diadaptasi dengan tujuan dan fungsinya sebagai media tanam hidroponik. Di pasaran (khususnya pasar Eropa dan Amerika), sanggup ditemukan rockwool dengan banyak sekali ukuran dan bentuk.
Dalam budidaya hidroponik, rockwool biasa digunakan untuk media tanam semenjak ketika penyemaian sampai panen.
Media Taman Hydroton
Hydroton merupakan media tanam hidroponik yang terbuat dari materi dasar lempung yang dipanaskan, berbentuk bulatan-bulatan dengan ukuran bervariasi antara 1 cm-2,5 cm. Dalam bulatan-bulatan ini terdapat pori-pori yang sanggup menyerap air (nutrisi) sehingga sanggup menjaga ketersediaan nutrisi untukHydroton mempunyai pH netral dan stabil. Dengan bentuk yang lingkaran (tidak bersudut), maka sanggup mengurangi resiko merusak akar, dan ruang antar bulatan-bulatan ini cantik untuk ketersediaan oksigen bagi akar.Hydroton sanggup digunakan berulang-ulang, cukup dicuci saja dari kotoran/lumut/alga jikalau akan digunakan untuk penanaman selanjutnya.
Media Tanam Perlite
Perlite merupakan media tanam hidroponik yang dibuat dari batuan silika yang dipanaskan pada suhu tinggi. Perlite mempunyai aerasi yang bagus, pH netral dan bobot yang sangat ringan (mirip busa/styrofoam). Perlite mempunyai daya serap air cukup baik sehingga cantik untuk perakaran.Dalam penggunaannya, biasa dicampur dengan media tanam hidroponik lain mirip cocopeat atau vermiculite dengan perbandingan tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar