Sebuah sistem hidroponik tidak memakai tanah, meskipun mungkin sanggup memakai media inert lain untuk memperlihatkan santunan fisik untuk tanaman.
Media santunan yang biasa dipakai antara lain pelet tanah liat, kerikil, rockwool, arang sekam atau perlit. Media ini sanggup memperlihatkan tumbuhan daerah untuk tumbuh tetapi tidak sanggup memasok nutrisi. Tanaman dalam sistem hidroponik harus mendapat apa yang mereka butuhkan dari air. Untuk memperlihatkan nutrisi perlu diperhatikan beberapa faktor, yaitu makro nutrisi dan mikronutrisi. - Tuangkan 11 liter air ke dalam ember.
- Masukkan 6 sendok teh pupuk berkualitas tinggi ke dalam air, menyerupai pupuk NPK 20-20-20, yang mempunyai 20 persen nitrogen, 20 persen fosfor dan 20 persen kalium. Pupuk juga harus berisi makro nutrisi dan mikro nutrisi. Kita sanggup mengetahui kandungan pupuk dari labenya, apakah mengandung elemen menyerupai tembaga, seng dan molibdenum atau yang lainnya.
- Campur air dan pupuk bantu-membantu hingga padatan benar-benar larut.Hancurkan setiap benjolan dengan jari atau sendok besar, alasannya yaitu tumbuhan tidak sanggup menyerap nutrisi hingga semua padatan terlarut.
- Masukan adonan pupuk ke dalam sistem hidroponik untuk memperlihatkan nutrisi pada tanaman.
Bahan dan Alat yang diperlukan:
- Larut dalam air pupuk, mengandung nutrisi mikro dan makro
- Sendok teh
- Ember
- Pengaduk
Tips
- Di toko pertanian atau toko perlengkapan hidroponik, menjual aneka macam formulasi yang berbeda untuk nutrisi tumbuhan hidroponik. Anda harus menentukan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Peringatan
- Beberapa sistem hidroponik memakai pompa untuk memindahkan nutrisi melalui sistem. Jika larutan nutrisi Anda masih terdapat padatan yang belum larut di dalamnya, pompa mungkin akan tersumbat. Cara mengatasi problem ini yaitu menuangkan larutan melalui saringan dilapisi dengan beberapa lapisan kain tipis untuk menangkap padatan yang akan menyumbat sistem anda.
0 komentar:
Posting Komentar