Menanam Sayur Hidroponik? Waspada Kedaluwarsa Akar Menyerang

Busuk akar pada flora hidroponik sering kali menciptakan sayur kita eksklusif layu mendadak dan mati. Kejadian ini akan cepat menyebar ke seluruh tanaman, dan menciptakan petani hidroponik frustasi.
Apa sih bekerjsama amis akar itu? Busuk akar itu penyakit yang menyerang akar flora yang disebabkan oleh jenis jamur yang disebut phytium.

Spora jamur ini berbagai beterbangan di udara, dan akan berubah menjadi jamur pada kondisi berair dan suhu hangat yaitu diatas 21 derajat celcius. Kondisi berair menciptakan kelembaban tinggi, dan kondisi hangat mempercepat spora phytium berkembang biak dengan cepat.
Nah! Kalau si jamur ini sudah berkembang di akar, akar beruba warna menjadi coklat, dan perlahan mulai mengganggu aktifitas perembesan nutrisi dari akar. Akibatnya flora mulai layu dan mengatakan tanda-tanda kurang sehat.
Ya! Jika hal ini dibiarkan terus menerus, tentunya menjadikan simpulan hidup pada tanaman. Untuk sistem yang memakai drip, NFT, DFT, DB, rakit apung, tentunya penyebaran jamur phytium ini sangat gampang dan cepat.
Jika satu sistem terkena, wah... jadi semakin sulit untuk menikmati masa panen yang bagus. Jika anda menemukan tanda-tanda pada satu tanaman, sebaiknya eksklusif dikarantina, dan pindahkan ke sistem lain.
Untuk sistem DFT (depth flow technique)yang biasa dipakai para pecinta hidroponik, merupakan sistem yang paling rawan terkena jamur ini yang berakibat pada busuknya akar.
Sistem DFT memang mempunyai laba bisa menyuplai nutrisi dalam keadaan tanpa listrik, namun sistem ini menampung banyak air pada guly atau talang flora hidroponik.
Air yang tergenang ini kalau terkena matahari dan menjadi hangat, merupakan suasana yang sangat disukai jamur phytium ini untuk berkembang biak.
Selain itu, sistem rakit apung juga berpotensial besar menjadi target empuk spora jamur ini. Sebaiknya perlu mengatur wadah penampung air yang bisa menyerap panas.
Beberapa cara untuk menciptakan penampung air yang menyerap panas yaitu dengan menempatkan penampung air di dalam tanah. Bisa juga membungkus penampung dengan busa styrofoam. Jika anda memakai paralon untuk gully tanaman, anda bisa membungkusnya dengan busa pada kepingan atas samping paralon.
Sekali lagi kami tekankan, untuk anda yang mengalami tanamannya amis akar, segera pindahkan flora tersebut. Kemudian cek segera, apakah air nutrisi hangat atau tidak. Jika air nutrisi hangat, segera cari solusi untuk mendinginkannya.
Demikian sobat hidrafarm, semoga pengalaman yang sedikit ini bisa membantu kesuksesan anda.