Hidroponik merupakan sistem menanam, dimana kita sanggup mengatur nutrisi ke akar. Selain itu hidroponik juga dikenal dengan menanam tanpa tanah.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal irigasi tetes. Untuk menanam sayuran dalam jumlah banyak, seringkali petani hidroponik memakai alat menyerupai pompa, pipa primer, pipa sekunder, timer, dan stick drip.

Sistem hidroponik irigasi tetes dengan alat yang lengkap memang memudahkan, namun untuk pemula dan pehobi yang menanam dalam jumlah kecil, apa ada alternatif lain yang murah?

Tentu saja ada dong! Irigasi tetes untuk skala kecil saja, anda sanggup memakai botol bekas. Silahkan lihat gambar berikut!




Botol disini berfungsi sebagai penampung air nutrisi. Pada ujung bawah botol, dilubangi kecil untuk jalan keluarnya nutrisi secara perlahan.

Nah! Dengan demikian nutrisi diberikan eksklusif ke akar secara perlahan. Namun, anda masih harus rajin mengisi ulang botol irigasi tetes kalau habis. Anda sanggup mengisi setiap pagi, siang, dan sore.

Langkah-langkah menciptakan irigasi tetes dengan botol ialah sbb:


1. Siapkan media tanam dalam polybag yang sudah ditanami sayuran.
2. Siapkan botol plastik besar berukuran 1,5 Liter, dan lubangi bab bawahnya.
3. Pada ujung tutup botol, berilah beberapa lubang kecil.
4. Tanam botol dengan posisi terbalik erat (sebelah) tumbuhan sayur tadi.
5. Isilah botol dengan air nutrisi yang encer saja, 3 kali sehari.

Nah! Demikian teman hidrafarm, cara menciptakan sistem irigasi tetes sederhana. Sistem ini hanya direkomendasikan untuk skala coba-coba dan skala kecil saja. Jika anda menanam lebih dari 50 tanaman, tentunya cara ini menguras tenaga.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top