Cara Menanam Buah Tomat - Buah tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang sudah sangat bersahabat dengan pengecap orang Indonesia, sangat kurang rasanya kalau tidak ada tomat dikala menciptakan sayur atau sambal.

Kehadiran Buah tomat memperlihatkan cita rasa sendiri pada masakan, baik masakan tradisional maupun masakan modern.

Buah tomat tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk materi masakan saja, buah yang satu ini bisa dipakai untuk perawatan perawatan kecantikan wajah. Banyaknya kandungan vitamin dan antioksidan dalam buah tomat menjadikan buah ini sangat digemari masyarakat.

 Buah tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang sudah sangat bersahabat dengan pengecap orang In 5 Langkah Menanam Tomat, Langkah 4 Yang Sering Dilupakan


Untuk membudidayakan tumbuhan tomat juga terbilang cukup mudah, tumbuhan yang satu ini cukup baik adaptasinya terhadap lingkungan. Jika Anda berminat untuk berkebun tomat, Anda sanggup melaksanakan beberapa hal berikut ini.


1. Menyiapkan Lahan Tanam

 Buah tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang sudah sangat bersahabat dengan pengecap orang In 5 Langkah Menanam Tomat, Langkah 4 Yang Sering Dilupakan

Persiapan lahan untuk menanam tomat dilakukan dengan tujuan semoga tanah gembur dan bisa untuk memperlihatkan nutrisi pada tumbuhan tomat.

Jika Anda ingin menanam tomat pada kebun, maka langkah yang harus dilakukan yaitu dengan melaksanakan pembajakan memakai traktor atau memakai bajak sapi.

Setelah dibajak, tanah digemburkan dengan memakai cangkul. Pada dikala penggemburan ini dilakukan juga pembentukan tegalan.

Tegalan ini berfungsi untuk menjaga semoga tumbuhan tomat tidak tergenang air dan juga berfungsi mengatur drainase air.

Ukuran tegalan sanggup dibuat dengan lebar sekitar 80 - 100 cm, ketebalan 20 - 25 cm, serta panjang menyesuaikan ukuran lahan Anda.

Buatlah tegalan serupa disebelah tegalan pertama dengan jarak 40 cm.

Taburkan pupuk sangkar secara merata pada permukaan tegalan.

Jika Anda mempunyai modal lebih, Anda sanggup melapisi tegalan dengan pelatik mulsa yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan rumput.

Jika Anda ingin menanam tomat pada polybag, maka Anda harus mengisi polybag dengan tanah subur dan gembur terlebih dahulu.

Tanah yang diisikan ke polybag juga bisa dicampur dengan pupuk sangkar dan serbuk gergaji.

Sampai dengan langkah ini, Anda sudah melaksanakan persiapan yang baik untuk mendapat tumbuhan tomat yang subur dan sanggup berbuah banyak.

2. Menyiapkan Bibit dan Melakukan Penyemaian


Langkah kedua dalam budidaya tomat ini juga perlu dilakukan dengan tekun ya Pembaca,, sebab langkah ini akan memilih kualitas tumbuhan tomat Anda.

Untuk menyiapkan bibit tomat yang berkualitas dimulai dengan pemilihan buah tomat berkualitas yang akan dijadikan sebagai bibit.

Buah tomat yang akan dijadikan sebagai bibit harus diambil dari buah tomat yang benar-benar matang dan mempunyai kualitas baik.

Kualitas baik ditunjukkan dengan bentuknya yang tepat dan ukurannya cukup baik.

Jika Anda ingin menciptakan bibit sendiri, maka ambillah buah tomat pada periode buah ke 2. Buah periode pertama biasanya ukurannya akan besar dengan bijinya mempunyai bulir yang besar. Buah yang terakhir akan mempunyai ukuran buah yang relatif kecil dengan bilir bijinya banyak sehingga ukuranyya kecil.

Buah tomat yang akan Anda jadikan bibit dibelah dan diambil biji-bijinya, keringkan dengan cara menjemur semoga tidak ada daging buah yang tersisa pada bijinya.

Setelah biji-biji tomat sudah disiapkan, langkah selanjutnya yaitu dengan menciptakan semaian.

Buatlah media semai dengan menggemburkan tanah dan dibuat tegalan, ukuran tegalan cukup 1 m x 2 m kalau Anda menanam dalam jumlah banyak. Jika Anda menanam daam jumlah sedikit cukup 1m x 1m.

Seperti halnya untuk menyiapkan lahan tanam, media semaian juga harus ditaburi dengan pupuk sangkar secara merata. Akan lebih baik kalau proteksi pupuk sembari diaduk-aduk dengan cangkul semoga lebih merata.

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya yaitu menaburkan biji-biji tomat secara merata ke media semai. Kemudian taburkan tanah dengan lapisan yang tipis saja untuk menutupi bulir-bulir biji tomat.

Untuk menahan biji tomat yang disemai dari kucuran hujan atau air siraman, buatlah epilog dengan menciptakan para-para dengan jarak 0.5 meter dari permukaan semaian.

Para-para diberi dedaunan atau paranet untuk menjaga kelembaban media semai dan menjaga air hujan eksklusif mengenai biji tomat.

Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari secara rutin semoga kelembabannya terjaga, penyiraman dilakukan hingga bibit tomat siap dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

3. Pemindahan Bibit Semaian Ke Lahan Tanam


Pemindahan bibit tomat ke lahan tanam permanen dilakukan sesudah bibit tomat sudah mempunyai tinggi sekitar 15cm atau usia pembibitan sekitar 30 - 40 hari semenjak semai.

Penanaman tomat sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari, hal ini bertujuan semoga bibit tomat tidak layu terkena terik matahari.

Sebelum bibit dicabut dari lahan semaian, sebaiknya siram terlebih dahulu semoga pada dikala pencabutan bibit tidak mengakibatkan akar terputus.

Penanaman dilakukan dengan jarak 50 cm x 70cm. Jika Anda memakai mulsa, maka Anda harus menciptakan lubang terlebih dahulu.

Setelah penanaman dilakukan perlu disiram untuk menjaga semoga tanah tetap lembab sehingga bibit tomat tidak layu.


4. Melakukan Perawatan Pada Tanaman Tomat


 Buah tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang sudah sangat bersahabat dengan pengecap orang In 5 Langkah Menanam Tomat, Langkah 4 Yang Sering Dilupakan

Perawatan memegang peranan penting juga terhadap keberhasilan dalam budidaya tomat, perawatan sangat diharapkan untuk menjadikan tumbuhan tomat tumbuh dengan subur dan mendapat nutrisi untuk mengeluarkan banyak buah.
Perawatan juga bisa menjadikan tumbuhan tomat Anda menjadi tumbuhan organik atau non organik itu semua tergantung Anda memakai pemupukan jenis apa.
Beberapa perawatan yang biasa dilakukan dalam membudidayakan tomat yaitu sebagai berikut:
a. Pemupukan Pada Tanaman Tomat
Pemupukan sanggup dilakukan dengan memakai pupuk organik kalau Anda menginginkan tumbuhan tomat organik.
Namun kalau Anda ingin menanam tomat non organik maka pemupukan sanggup dilakukan dengan memakai pupuk kimia.
Pemupukan dengan pupuk kimia dilakukan pada usia satu ahad berikan gabungan urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman. Kemudian sesudah umur 2-3 ahad berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanaman. 
Bila pada umur lebih dari 4 ahad tumbuhan masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 gram per tanaman. Perhatikan, proteksi urea dan KCl jangan hingga mengenai tumbuhan sebab bisa merusak tumbuhan tomat Anda. 
Berikan jarak 5-7 cm dari tanaman 
b. Penyiangan Rumput
Penyiangan rumput liar dilakukan kalau Anda tidak memakai pelatik mulsa, kalau Anda memakai mulsa pertumbuhan rumput sanggup ditekan.
Pembersihan bertujuan untuk membasmi gulma yang sanggup mengganggu pertumbuhan tumbuhan tomat Anda..
c. Pembuatan Ajir
Pohon tomat rentan ambruk terutama kalau terkena angin yang kencang, untuk menghindari hal tersebut sebaiknya beri tiang penopang (ajir).
Ajir sanggup dibuat dari bambu yang dibelah-belah..
Tancapkan ajir dekat dengan pohon tomat, dan ikanlah pohon tomat ke tiang ajir...pengikatan jangan terlalu kencang semoga tidak mengganggu pertumbuhan tumbuhan tomat..
d. Pembasmian Hama

Beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang budidaya tomat antara lain, ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, anyir daun dan anyir buah. 
Apabila serangannya parah, hama dan penyakit tersebut bisa disemprot dengan pestisida. Gunakan obat pembasmi hama secara bijak,sesuaikan dengan dosis yang tertera pada label. Apabila tomat yang akan dipakai untuk pasar organik, sebaiknya memakai pembasmi hama yang berbahan alami.
e. Penyulaman
Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit tomat yang mati sesudah ditanam, atau bibit yang mempunyai pertumbuhan yang kurang.
Penyulaman dilakukan secepatnya kalau sudah ada indikasi tumbuhan mati, sehingga bibit hasil sulaman sanggup mengejar petumbuhan tomat awal.
f. Penyiraman
Pemberian air sangat mendukung pertumbuhan tumbuhan tomat Anda, pohon tomat memerlukan air yang banyak namun tidak berlebihan.
Lakukan penyiraman secukupnya pada pagi dan sore hari, namun dikala kondisi isu terkini hujan penyiraman sanggup dikesampingkan...
5. Masa Panen Tomat
 Buah tomat menjadi salah satu jenis sayuran yang sudah sangat bersahabat dengan pengecap orang In 5 Langkah Menanam Tomat, Langkah 4 Yang Sering Dilupakan
Masa panen tumbuhan tomat berkisar antara 3-4 bulan sesudah tanam, gejala buah tomat siap panen ditunjukkan dengan adanya perubahan warna. Buah tomat menguning
Lakukan pemetikan buah tomat pada pagi dan sore hari semoga buah tidak cepat layu,,

Itulah 5 langkah cara menanam tomat, biasanya yang sering dilupakan yaitu bagaimana cara melaksanakan perawatan pada tumbuhan tomat yang baik dan benar sehingga tumbuhan tomat kekurangan nutrisi.. Mari untuk membudidayakan tumbuhan tomat dan tumbuhan lainnya menyerupai menanam cabai rawit semoga sanggup menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top