Cara mencangkok pohon mangga

Saat mencangkok pohon mangga yang terbaik dilakukan pada ekspresi dominan hujan semoga tidak melaksanakan penyiraman setiap hari. 

 yang terbaik dilakukan pada ekspresi dominan hujan semoga tidak melaksanakan penyiraman setiap hari Cara Mencangkok Pohon Mangga

Kalau mencangkoknya pada ekspresi dominan kemarau, penyiraman harus dilakukan setiap hari semoga media perakarannya jangan hingga kering.

Proses mencangkoknya berlangsung sebagai berikut:

1) Carilah cabang atau  yang sehatdan berpengaruh bergaris tengah sebesar jari tangan. Cabang ini berumur antara 1-1,5 tahun.

2) Cabang dikerat melingkar selebar 5 cm, jangan hingga melukai kayunya. Tempat keratin sempurna dibawah kuncup daun, alasannya dibawahnya banyak mengandung rhizocaline, zat pembentuk akar.

3) Kulit dikelupas sehingga terihat kambiumnya.

4) Cambium dihilangkan dengan kertas yang higienis sehingga kayunya kelihatan kering, tidak licin. Untuk mempercepat penghilangan cambium, lendir dibersihkan dengan kertas yang telah dicelup larutan garam. Sesudah itu dibersihkan dengan air bersih.

5) Karena kulit terkelupas, rhizocaline akan terkumpul diatas bundar keratin. Kumpulan itu akan menolong terbentuknya kalus (jaringan menyerupai gabus) dan akar serabut.

6) Untuk mempercepat pertumbuhan akar, sanggup dibantu sumbangan hormone, contohnya hetero-auxins. Hormonnya sanggup beruapa talek atau pasta lamoline. Pemberiannya dioleskan di atas sayatan secara melingkar.

7) Sesudah kayunya kering, tutup luka keratin itu dengan media perakaran. Media perakarannya sanggup berupa tanah liat bercampur pupuk kandang/kompos, lumut, atau moss.

8) Bungkus media perakaran dengan sabut kelapa, plastic yang telah diberi lubang-lubang, ijuk enau, atau kantong goni.

Untuk memudahkan  penyiraman pada ekspresi dominan kemarau, diatas cangkokan sanggup dipasang kaleng bersumbu. Sumbu pada kaleng dihubungkan ke cangkokan sehingga media perakaran selalu berair menerima tetesan air. Kaleng penampung air jangan hingga kering, jika perlu isinya diperiksa setiap hari.

Memotong bibit cangkok
Setelah 1,5-2 bulan cabang mangga dicangkok, bibit cangkokan telah mengeluarkan akar serabut cukup banyak. Pertumbuhan akar yang putih telah terlihat menembus ke luar media perakaran.

Bibit mangga cangkokan itu sanggup dipisah dari pohon induk dan semai dengan proses perlakuan sebagai berikut:

1) Bibit cangkokan sanggup segera dipotong semoga terpisah dari pohon induknya. Pemotongan dilakukan erat pangkal pembungkus.

2) Luka bekas serpihan diolesi ter tumbuhan untuk menghindari rayap dan semut merah. Kalau tak ada ter tanaman, sanggup dioganti meni, cat, Vaseline, atau santar.

3) Bibit yang  telah terpisah dari pohon induk segera ditanam dalam keranjang untuk disemai, atau pribadi ditanam di dalam keranjang untuk disemai, atau pribadi ditanam di lapangan. Media tanamnya sanggup diberi insektisida butiran menyerupai Furadan, Temik, Curater, atau Mipzinon untuk mensterilkan media.

4) Saat  menanam perhatikan pembungkus media perakarannya jika dari sabut kelapa, pembungkus tak perlu dihilangkan. Kalau dari plastic, pembungkusnya dilepas.

5) Tanah sedikit ditekan semoga bibit cangkokan tidak gampang bergoyang. Agar tidak  bergeser, dapattegaknya bibit sanggup dibantu tiang bamboo kecil sebagai penguat.

6) Keranjang berisi cangkokan disiram air, semoga medi tanamnya padat. Taruh bibit ditempat teduh untuk disemai.

Bibit mangga cangkokan  setelah terpisah dari pohon induknya, sanggup pribadi ditanam dilapangan. 

Setelah ditanam, sebaiknya bibit diberi penaung berupa atap. Penaung itu berfungsi sebagai pelindung semoga tidak terkena panas matahari secara langsung.

Atap penaungnya sanggup dibentuk dari anyaman daun kelapa anyaman bamboo, anyaman daun alang-alang. 

Atap penaung sanggup dilepas sehabis kondisi  tanaman terlihat kuat, mengatakan gejala pertumbuhan tunas gres yang segar dan sehat.
Sumber:  Bertanam Mangga.  Penerbit: Penebar Swadaya

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bab bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top