Budidaya Buah Manggis Cara Menanam Tanaman Manggis

Budidaya buah manggis atau menanam tumbuhan manggis sudah banyak dilakukan oleh para petani Indonesia, apalagi pada masa kini banyak andal yang menemukan banyak sekali khasiat dan manfaat dari tumbuhan buah manggis untuk kesehatan badan manusia, maka tidak heran apabila usul buah manggis semakin hari semakin meningkat.

Dengan meningkatnya usul mirip itu secara otomatis kebutuhan akan buah manggis niscaya meningkat, hal ini sanggup menimbulkan peluang bagi para petani, khususnya para petani buah - buahan untuk mencoba membudidayakan buah manggis ini.

Di bawah ini akan dibahas secara singkat bagaimana langkah - langkah dalam melaksanakan budidaya buah manggis atau cara menanam tumbuhan manggis yang baik.

Syarat Tumbuh Buah Manggis

Tanah yang disukai tumbuhan manggis yaitu jenis tanah yang gembur yang kaya kandungan materi organik dengan drainase yang baik. Sebaliknya, tumbuhan manggis tidak menyukai tanah yang bersifat basa dan rendah kesuburannya. Tanah untuk tumbuhan manggis harus senantiasa lembap, tetapi tidak menggenang. Air tanah sedalam 2 m dari permukaan tnah cocok untuk tumbuhan manggis.

Curah hujan yang merata dengan sepuluh bulan berair dalam setahun amat disukai tumbuhan manggis. Sementara udara yang lembap dengan suhu udara 25-32°C sangat menunjang pertumbuhannya. Pada masa awal pertubuhan, manggis menyukai naungan. Akan tetapi, menjelang dewasa, sinar matahari penuh apat mempercepat masa awal produksinya. Sejauh ini tumbuhan manggis yang produktif dijumpai pada ketinggian 5-500 m di atas permukaan laut.

Pemilihan Bibit Buah Manggis

Dalam menanam manggis, penggunaan bibit perlu hati-hati supaya nanti kita tidak kecewa. Bibit sebagai cikal bakal tumbuhan sanggup diibaratkan sebagai modal yang ditanamkan dan akan sanggup dipetik risikonya sehabis tumbuhan berbuah.

Penggunaan bibit manggis unggul merupakan salah satu factor yang menunjang keberhasilan penanaman manggis. Bibit manggis unggul nantinya akan menghasilkan buah yang berkualitas.

Sifat buah manggis berbeda dengan tumbuhan buah lainnya, contohnya durian. Durian mempunyai sifat menyerbuk silang sehingga kalau bijinya ditanam, buah yang akan dihasilkan akan lain dari induknya. Hal ini tidak terjadi pada manggis.

Pembentukkan buah manggis bersifat apomiksis. Artinya, biji manggis berbentuk tanpa pembuahan.Bila diperhatikan, bunga manggis memiliki tangai tepung sari yang pendek dan kering sehingga tidak sanggup berfungsi sebagai penyerbuk. Walaupun demikian, biji manggis akan terbentuk dengan sendirinya alasannya adanya hormone endogen biji.

Ada petani yang beranggapan bahwa kalau menanam manggis, cukup menanamnya dengan memakai bibit dari biji. Toh nanti risikonya akan persis sama dengan induknya. Pendapat ini memang ada benarnya mengingat manggis bersifat aporniksis. 

Akan tetapi, perlu diingat walaupun buahnya akan persis sama dengan induknya, tanaman manggis asal biji gres akan berubah awal atau berbuah pertama kali sehabis berumur sepuluh tahun atau lebih sejak tanam. Sebaliknya, kalau kita menanam bibit vegetative, tumbuhan manggis akan berubah sehabis berumur lima tahun sehabis tanam. Bibit manggis yang ada dikala ini terdiri dari bibit asal biji, sambungan, dan susunan. Untuk membedakkan macam-macam bibit yang ada ini, sebaiknya kita mengetahui cirri-cirinya.

1. Bibit asal biji, cirri-cirinya yaitu batangnya tegak dan kekar. Batang tampak mulus, tidaka da bekas penyembuhan luka. Bibit asal biji baik dipakai untuk batang bawah dalam perbanyakan dengan cara sambungan atau susunan.
2. Bibit sambungan, cirri-cirinya yaitu adanya bekas penyembuhan luka yang biasanya berbentuk abjad V pada batas sambungan antara batang atas dan batang bawah.
3. Bibit susuan, cirri-cirinya yaitu pertumbuhan batang atas seperti bergandengan dengan batang bawah. Pada sisi-kiri dan kanan batang bawah-tempat terjadinya penyusunaan dengan batang atas akan tampak terang adanya penyembuhan luka.

Penanganan Bibit Manggis Sebelum Ditanam

Bibit yang gres dibeli sebaiknya janagn eksklusif ditanam. Suhu yang panas dan adanya goncanagn selama pengangkutan menimbulkan bibit menjadi stress.oleh kareana itu, pemulihan kondisi iklim dilokasi yang gres belum tentu sama dengan iklim ditempat asal bibit sehingga perlu waktu untuk adaptasi dengan lingkungan yang baru.

Bibit yang dikirim dengan pengepakan segera dikeluarkan dari kemasannya dengan hati-hati dan ditempatkan di daerah yang teduh, tetapi masih cukup mendapatkan sinar matahari (30%cahaya). Penyimpanan bibit diatur sedemikian rupa sehingga antara daun bibit yang satu dengan yang lain tidak bersentuhan.Bila media dalam polybag kering, segera dilakukan penyiraman. Penyiraman selanjutnya sanggup dilakukan setiap dua kali sehari.

Waktu yang diharapkan oleh bibit untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan gres sanggup bervariasi dari 2 ahad hingga beberapa bulan, tergantung dari kondisi kesegarannya. Ini sanggup diamati dari adanya tanda-tanda pertumbuhan pada bibit tersebut.

Setelah bibit kelihatan segar, bibit sanggup ditanam dikebun. Akan tetapi, bila waktu penanamannya masih lama, sebaiknya selain disiram bibit diberi pupuk daun. Bibit daun yang sanggup dipergunakan antara lain Forest, supermes, atau algafer dengan konsentrasi berbeda-beda sesuai petunjuk pada kemasannya. Larutan pupuk ini disemprotkan ka pecahan bawah dan atas permukaan daun secara merata. Untuk menjaga pertumbuhan yang baik, pemupukan sanggup dilakukan setiap minggu. Penyemprotan dengan insektisida dan fungisida hanya dilakukan bila terdapat tanda-tanda serangan hama dan cendawan.

Persiapan Lahan

Lahan pertanian yang belum pernah ditanami palawija biasanya ditumbuhi semak berdaun lebar, alang-alang, atau rerumputan lain. Semua gulma (tumbuhan pengganggu) ini harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum lahan diolah lebih lanjut. Setelah itu, tanah dicangkul dan akar-akar tumbuhan dikumpulkan, kemudian dibakar. Pencangkulan perlu dilakukan supaya tanah menjadi  gembur sehingga perakaran tumbuhan manggis sanggup berkembang dengan baik. Untuk lahan yang sangat luas, kurang mudah kalau seluruh lahan dicangkul. Disarankan pengolahan terbatas pada titik-titik tertentu dimana bibit akan ditanam.

Sistem Penanaman dan Pembuatan Lubang Tanam

Kegiatan selanjutnya yaitu menciptakan peta kebun dengan memperhitungkan sisitem dan jarak tanam.Peta ini dijadikan patokan kerja untuk melaksanakan pengajiran, yaitu derma tanda pada lokasi yang akan ditanami. Ajir sanggup dibentuk dari bilah bamboo yang dicat merah sehingga gampang terlihat dari jarak jauh.

Jarak tanam yang biasa dipakai untuk tumbuhan manggis yaitu 10 x 10 m, sedangkan tumbuhan untuk pelindung-pisang-ditanam dengan jarak 2,5 m diantara tumbuhan manggis.Lubang tanam untuk manggis dibentuk dengan ukuran panjang, lebar, dan dalam masing-masing 75 cm. Pada waktu penggalian lubang tanam, dilakukan pemisahan tanah galian. 

Setengah pecahan tanah lapisan atas ditaruh di sebelah kiri lubang dan setengah pecahan tanah lapisan bawah disebelah kanan lubang.Lubang kemudian dibiarkan terangin-angin dan terkena sinar matahari sekitar 2 minggu. Dengan cara ini, gas beracun yang mungkin ada di sela-sela tanah sanggup terbawa angin sehingga sanggup diganti dengan oksigen dari udara.

Penanaman

Pemindahan bibit manggis dari persemaian ke lapangan memerlukan perhatian khusus. Mula-mula pada daerah yang ditancapi ajir dibentuk lunag kecil dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran polibag bibit manggis yang akan ditanam. Bibit manggis yang sudah disipakan kemudian dikeluarkan dari polibag. Caranya, polibag disobek atau disayat mulai dari tepi atas hingga ke dasar.

Bibit dengan tanahnya kemudian dimasukkan dengan hati-hati ke dalam lubang tanam denagn posisi tegak lurus terhadap permukaan tanah. Hal pokok yang harus diperhatikan yaitu perakaran sama sekali dihentikan terganggu. Bila kat tunggang terputus atau bola tanah yang membungkus perakaran terbelah, dalam 3-4 hari tumbuhan akan terlihat layu. Biasanya tumbuhan yang sudah layu tidak sanggup diselamatkan .Lambat laun tumbuhan akan mongering, kemudian mati.

Sumber Buku: Pembibitan dan Pembudidayaan Manggis, Penerbit: Penebar Swadaya

Anda juga sanggup memebaca artikel sebelumnnya (klik untuk membacanya):
Manfaat Asam jawa untuk kecantikan
Budidaya Ubi Jalar


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di pecahan bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.