Memanfaatkan Sabut Kelapa Untuk Menciptakan Pupuk Kcl Organik

Dasar Pertanian - Pupuk KCL yaitu salah satu jenis pupuk yang banyak dipakai petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Pupuk KCL ini mengandung unsur hara Kalium yang terang bermanfaat bagi tanaman. Ketersediaan pupuk KCL yang sekarang sudah semakin langka dan sulit, menciptakan banyak petani merasa kecewa dan galau apa kira-kira pupuk yang sanggup dipakai untuk menggantikan pupuk KCL. Jika anda salah satu petani yang merasa bingung, hening dulu alasannya yaitu disini dasar-pertanian akan bagikan info penting. Apa info penting tersebut? Yakni pada kesempatan kali ini admin akan bagikan tips cara menciptakan pupuk KCL organik sendiri dari sabut kelapa atau serabut kelapa.

Tahukah anda denga sabut kelapa? Sabut kelapa atau sepet dalam bahasa jawa, merupakan salah satu limbah dari buah kelapa yang juga merupakan kulit dari buah kelapa. Sabut kelapa banyak dimanfaatkan untuk kerajinan tangan, contohnya dibentuk keset/alas kaki, sapu, dan lain sebagainya. Namun tidak hanya sanggup dipakai untuk kerajinan tangan saja, tetapi sabut kelapa ini sanggup juga dimanfaatkan untuk menciptakan pupuk organik.

Lihat juga : Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Pada Pertanian dann Perkebunan

Bagaimana cara menciptakan pupuk KCL Organik cair dengan materi yang mudah, murah dan simpel? Yuk lihat tutorial lengkapnya dibawah ini. Namun sebelum kita menciptakan pupuk KCL orgnanik dari sabut kelapa, ada beberapa materi yang perlu kita siapkan.

Cara Membuat Pupuk KCL Organik Dari Sabut Kelapa

Bahan yang diperlukan :

• 25 kg sabut kelapa
• 40 liter air higienis dan jernih
• 1 buah drum bekas

Cara membuatnya :

• Pertama kita bersihkan dulu sabut kelapa, lalu masukkan kedalam drum bekas yang sudah kita siapkan.
• Kemudian tuangkan air yang sudah dipersiapkan tadi kedalam drum bekas sampai setengahnya. Dalam hal ini drum bekas dihentikan bolong atau berlubang ya, kenapa tidak boleh? supaya tidak bocor donk.
• Setelah sabut kelapa terendam air, lalu tutup rapat-rapat supaya proses fermentasi anaerob sanggup berjalan dengan lancar dan cepat.
• Proses perendaman ini berlangsung sekitar 15 hari.
• Setelah 15 hari perendaman, maka air akan berubah warna menjadi hitam kekuning-kuningan.
• Dengan berubahnya warna dan proses fermentasi selama 15 hari tersebut maka pupuk KCL organik buatan sendiri sudah siap di aplikasikan pada tanaman.

Adapun cara mengaplikasikan/menggunakannya yaitu sebagai berikut :

• Silahkan anda ambil air yang ada dalam drum tersebut dan siramkan pada tumbuhan yang anda inginkan.
• Anda sanggup menyiramkannya berulang kali tanpa ada efek sampingnya.
• Perlu anda ketahui juga bahwa bila air rendaman sabut kelapa sudah habis, anda masih sanggup menambahkan ari kembali dengan proses yang sama memakai sabut kelapa yang sama juga. Pergantian sabut kelapa hanya bila air rendaman sudah jernih.

Bagaimana cukup gampang bukan menciptakan pupuk KCL organik sendiri memakai materi yang murah dan gampang didapatkan di pekarangan rumah. Mudah-mudahan info wacana Cara Membuat Pupuk KCL Organik Dari Sabut Kelapa ini sanggup menginspirasi anda semua. Semoga bermanfaat.