Termasuk dalam keluarga Solanaceae, tumbuhan terung merupakan salah satu jenis tumbuhan sayur yang biasa dimanfaatkan sebagai kuliner masakan. Penanaman terung intinya membutuhkan lahan yang luas demi mendapat hasil yang melimpah.
Terong ditanam dengan sistem drip/ irigasi tetes

Seiring dengan perkembangan teknologi pertanian yang semakin canggih, menanam terung sistem hidroponik dapat dijadikan sebagai pilihan yang cocok untuk anda yang gemar berkebun namun tidak mempunyai lahan yang luas. Dengan menanam terung sistem hidroponik serta melaksanakan perawatan yang benar, maka anda akan mendapat hasil yang memuaskan.
Terong ditanam dengan PVC

Untuk menanam terung sistem hidroponik, anda dapat menerapkan langkah berikut ini.
Bahan
·    Ember bekas
·    Pot dengan ukuran yang lebih kecil dari ember
·    Selang fertigasi serta nepple
·    Pompa
·    Bak nutrisi
·    Media tanam berupa arang sekam dan cocopeat
·    Benih terung
·    Campuran nutrisi AB
Cara Pembuatan
1.    Lakukan penyemaian bibit terong pada media tanam yang berupa arang sekam dan biarkan selama 25 – 30 hari hingga benih tersebut tumbuh.
2.    Pastikan anda juga melaksanakan perawatan dengan menyemprot air secara terencana dan tutup dengan plastik hitam semoga tidak terkena sinar matahari
3.     Campurkan sekam arang dan cocopeat dengan perbandingan 1 : 1 dan tekan sedikit jangan hingga terlalu padat
4.    Setelah bibit terong berumur 25 – 30 hari, anda dapat mencabut benih dari media tanam dan memindahkannya pada pot yang berisi sekam dengan menjaga semoga akar tidak rusak
5.    Lakukan penyiraman pada pot dengan air nutrisi yang mempunyai ppm rendah
6.    Tempatkan tumbuhan pada daerah yang teduh selama 3 – 4 hari semoga tumbuhan beradaptasi

Pemenuhan Nutrisi Terung Hidroponik
Untuk menunjang pertumbuhan dalam menanam terung sistem hidroponik, anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi dari tumbuhan tersebut. Untuk itu, kebutuhan nutrisi dapat anda lakukan dengan cara berikut ini.
a.    Pada masa tanam 0 – 3 ahad sehabis pemindahan dari media tanam, maka tumbuhan terung harus mendapat nutrisi sebesar ppm 1000.
b.    Setelah tumbuhan berusia 3 ahad hingga mencapai masa generative, anda harus menaikkan kebutuhan nutrisi tumbuhan menjadi ppm 1500
c.    Ketika tumbuhan telah masuk masa generative, maka kebutuhan nutrisi dinaikkan menjadi 1.750. Lakukan hal ini secara rutin hingga terung memasuki masa berbuah

Jadwal Pemberian Nutrisi Pada Tanaman Terung Sistem Hidroponik
Dalam menanam terung sistem hidroponik, maka kebutuhan nutrisi juga harus dilakukan pada waktu-waktu tertentu, sehingga tumbuhan akan tumbuh dengan baik. Untuk itu, nutrisi pada teknik tanam ini dapat disalurkan pada setiap tumbuhan dengan melalui pipa inlet serta selang fertigas yang bekerja dengan sumbangan pompa. Pada proses menanam terung sistem hidroponik, waktu yang sempurna dalam pemberian nutrisi dapat anda lakukan pada pukul 07.00 – 17.00.
Terong Ungu ditanam dengan sistem drip/ irigasi tetes

Sistem tanam hidroponik merupakan teknik tanam yang sangat cocok untuk dikembangkan di daerah yang mempunyai area yang sempit. Cara menanam terung sistem hidroponik semacam ini sangatlah gampang dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Bahkan, dengan menanam terung sistem hidroponik semacam ini dapat juga menawarkan hasil yang maksimal saat dilakukan perawatan yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top