Terdapat bermacam - macam jenis alpukat yang ada. Diperkirakan terdapat ratusan jenis varietas alpukat yang ada di dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat sekitar 20-an jenis alpukat, namun secara umum masyarakat hanya mengenal dua jenis alpukat, yaitu alpukat biasa dan alpukat mentega.

Apa Itu Alpukat Mentega?


Alpukat mentega ialah salah satu jenis alpukat unggulan dan merupakan varietas baru. Banyak yang menerka alpukat mentega ialah jenis varietas mentega yang hadir gres - gres ini dan terjadi dengan rekayasa genetika. Akan tetapi berdasarkan Oktavianus Dwi Pamungkas dari Usaha Tani Mandiri mengatakan,


“Ya. Alpukat mentega memang varietas gres dalam tumbuhan alpukat, tapi ia sudah usang sekali ada. Alpukat ini bukan hasil rekayasa, melainkan penyimpangan genetika yang terjadi secara alamiah. Namun, penyimpangan tersebut justru membuatnya jauh lebih unggul ketimbang alpukat yang selama ini kita kenal”

Lebih lajut Oktavianus menyampaikan “Kelebihan Alpukat Mentega Miki antara lain cocok ditanam di dataran rendah. Selain itu tumbuhan alpukat ini tidak disukai ulat alasannya ialah mengandung enzim antiprotease. Dengan adanya enzim tersebut, ulat tidak bisa mengurai protein yang diharapkan untuk berkembang biak. Padahal pada tumbuhan alpukat jenis lain, ulat sangat sering menyerang,” tutur Okta.


 Diperkirakan terdapat ratusan jenis varietas alpukat yang ada di dunia Keunggulan Alpukat Mentega : Varietas Unggul Kaya Manfaat

Keunggulan Alpukat Mentega


Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, Alpukat mentega merupakan varietas unggul dari jenis alpukat lainnya. Dibandingkan dengan alpukat biasa, Alpukat mentega mempunyai banyak perbedaan keunggulan dari alpukat mentega tersebut adalah,

  • Alpukat mentega mempunyai daging buah yang lebih tebal dan tidak mempunyai serat mirip pada alpukat bias yang sering kita temui.
  • Warna daging buah yang kuning sepert mentega, hal inilah yang menjadi dasar penamaan varietas ini dengan sebutan alpukat mentega.
  • Dari rasa buahnya pun alpukat mentega mempunyai rasa daging buah yang legit dan terasa gurih, sehingga rasa buah ini tetap nikmat dikonsumsi meski tanpa capuran gula sekalipun.
  • Kenungulan lainnya ialah Pohon alpukat mentega cenderung bebas dari hama pemakan daun dan buah dari semenjak berbunga hingga menjadi buah. Hal ini alasannya ialah ulat pemakan daun dan buah yang menjadi hama tidak menyukai alpukat mentega.
  • Alpuka mentega dikenal sebagai alpukat yang berbuah di sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Bahkan jenis alpukat ini bisa di panen 2-3 kali dalam setahun.
  • Dibanding alpukat biasa yang gres mulai berbuah pada umur sekitar 6 tahun, Alpukat mentega mempunyai waktu yang ebih singkat. Alpukat mentega sudah mulai berbuah di tahun ketiga sesudah ditanam.
  • Pohon Alpukat mentega juga merupakan tumbuhan yang adaptif terhadap semua lingkungan, tumbuhan ini bisa di tanam pada pekarangan rumah, taman, pinggir jalan bahkan pohon alpukat mentega sanggup tumbuh dengan baik di tanah lembap sekalipun.

Dari aneka macam perbedaan antara alpukat mentega dengan alpukat biasa tersebut, sudah sangat terang terlihat bahwa alpukat mentega memang mempunyai banyak kelebihan dibanding buah alpukat biasa dan alpukat mentega memang layak disebut varietas unggul.

 Diperkirakan terdapat ratusan jenis varietas alpukat yang ada di dunia Keunggulan Alpukat Mentega : Varietas Unggul Kaya Manfaat

Budidaya Alpukat Mentega

Pembudidayaan alpukat mentega tergolong susah – susah gampang, berdasarkan pengalaman pemilik Usaha Tani Mandiri yang berlokasi di Depok tersebut mengatakan
“Dikatakan mudah, alasannya ialah alpukat mentega juga bisa ditanam di Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Makassar, dan lain-lain yang cenderung beriklim lebih panas daripada Depok. Sedangkan dikatakan sulit, alasannya ialah memang sulit dalam pengembangbiakkannya,”.

Untuk membudidayakan Alpukat mentega tidak membutuhkan perawatan ekstra dan bisa dikerjakan sendiri. Untuk penyiraman hanya dilakukan secara teratur pada awal tanam. Untuk pemupukan, pohon alpukat mentega cukup dilakukansetiap 6 bulan−1 tahun atau 2 tahun sekali. Setelah akarnya pohon mulai menguat, kita hanya perlu membersihkan rumput-rumputan dan tumbuhan penggangu yangtumbuh di sekitarnya. Apabila sudah mulai berbuah dan buahnya terlalu rimbun, maka perli dibuatkan peyangga untuk menahan batangnya supaya tidak terlalu merunduk bahkan patah.

Untuk mendapat pohon dengan akar yang besar lengan berkuasa untuk menopang pertumbuhannya, maka pembibitan alpukat mentega didapat dari penanaman biji buah. Walaupun terdapat 2 cara lain yang umum dilakukan yaitu dengan cara mencangkok dahan dan metode sambung pucuk atau eten, akan tetapi kedua cara tersebut mempunyai beberapa kekurangan.

Baca Juga : Cara Mencangkok Yang Benar

Untuk proses pencangkokan dahan hasil yang didapat tidak maksimal, dikarenakan bibit alpukat mentega yang didapat dari proses cangkok cenderung mempunyai akar yang tidak kuat. Sedangkan dengan cara sambung pucuk atau enten, sanggup dilakukan kalau sudah berumur 1-2 bulan semenjak ditaman. Hasil yang didapatpun 99% akan mirip pohon induknya. Selain sanggup mempertahankan gen dari pohon induk, perkembang biakna dengan cara ini akan mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat. Tetapi metode enten atau sambung pucuk pada alpukat mentega tidak sanggup dilakukan oleh sembarang orang. Ini yang menjadi salah satu kesulitan yang dihadapi dalam proses pembudidayaan alpukat mentega.

Alpukat mentega akan mulai berbuah pada tahun ketiga dan akan terus berbuah hingga mencapai usia 15 tahun. Untuk panen pertama pohon alpukat mentega bisa menghasilkan buah hingga 50kg dari sebatang pohon. Ada hal yang perlu anda perhatikan pada ketika pohon alpukat mentega mulai berbuah, yaitu ukuran batang pohon tersebut. Jika ukuran batang masih terlalu kecil, sebaiknya Anda menahan jumlah buah yang ada. Hal ini untuk menghindari rusaknya pohon alasannya ialah tidak besar lengan berkuasa menahan berat buah dan berakibat menurunnya kualitas buat pada masa panen selanjutnya. Umumnya hasil panen kedua dan selanjutnya akan mengalami peningkatan hasil dari 50% hingga 100% dari panen pertama dan terus bertambah seiring besarya pohon.

Buah alpukat mentega yang sudah siap panen bobotnya bisa mencapai 500 gr per buahnya. Harga alpukat mentega memang lebih mahal dibanding dengan alpukat biasa. Bila harga alpukat biasa berkisar antara Rp 5.000-9.000 /kg, Harga alpukat mentega dipasaran mencapai harga Rp 35.000-45.000/kg.

Manfaat dan Khasiat Alpukat Mentega

 Diperkirakan terdapat ratusan jenis varietas alpukat yang ada di dunia Keunggulan Alpukat Mentega : Varietas Unggul Kaya Manfaat
Src img: Hamil.co.id

Manfaat alpukat mentega untuk diet 

Buah Alpukat mentega mempunyai kandungan lemak yang cukup tinggi (14,66gr per 100gr). Kandungan lemak pada alpukat dua kali lebih banyak dibanding yang terdapat pada durian. Hal ini menciptakan sebagian orang menghindari untuk mengkonsumsi alpukat mentega. Terutama bagi kaum hawa yang sedang menjalankan jadwal diet. Namun anggapan itu sesungguhnya salah, justru lemak yang terkandung dalam alpukat mentega ialah lemak sehat yang tidak membahayakan bila di konsumsi. Lemak sehat yang terdapat dalam alpukat mentega juga tidak mengakibatkan kegemukan bila dikonsumsi dengan benar.

Alpukat mentega juga kaya akan serat, selain itu alpukat mentega juga kaya akan asam oleat mirip kandungan dalam almond dan minyak zaitun. Kandungan ini menciptakan Anda tidah praktis lapar. Walau begitu, ernergi yang di hasilkan dari mengkonsimsi alpukat mentega cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda ketika beraktifitas sehari – hari. Itulah mengapa alpukat mentega cocok dijadikan teman diet sehat Anda.

Alpukat mentega untuk ibu hamil

Alpukat mentega menjadi salah satu masakan yang sangat baik untuk ibu hamil, selain rasanya yang enak, buah ini tidak mempunyai anyir yang memicu mual pada ibu hamil. Seperti diketahui ibu hamil cukup sensitif terhadap bau-bauan dan praktis mual. Bahkan alpukat sanggup membantu dalam menjaga keseimbangan badan alasannya ialah jumlah kandungan Vitamin B16 yang terdapat didalamnya. Salah satu kandungan yang sangat penting bagi ibu hamil ialah folat, yang mana ini sangat dibutuh janin dimasa awal kehamilan.

Meski terdapat mitos kalau mengkonsumsi alpukat disaat hamil sanggup menciptakan bayi anda kusam alasannya ialah kandungan lemaknya. Itu ialah anggapan yang salah, mirip yang disebutkan sebelumnya bahwa kandungan lemak dalam alpukat ialah lemak baik. Alpukat mentega juga membantu dalam mengatasi kram kaki selama masa kehamilan. Kandungan Kalium yang terdapat didalam Alpukat mentega lah yang membantu mengurangi kram tersebut. Bahkan kandungan kalium dalam Alpukat mentega lebih banyak dibandingkan yang terdapat pada pisang.

Alpukat mentega untuk bayi

Alpukat mentega sanggup menjadi salah satu alternatif masakan pengganti ASI pertama yang Anda perkenalkan kepada bayi Anda. Menurut pakar nutrisi, alpukat bebas Sodium dan Kolesterol, serta mengandung banyak nutrisi bermanfaat, termasuk 8% dari jumlah Folat per hari yang dianjurkan untuk dikonsumsi; 4% serat dan potasium; 4% vitamin E dan 2% zat besi. Satu buah alpukat mengandung sekitar 81 mikrogram Carotenoid Lutein, 19 mikrogram Beta-Caroten dan juga 3,5 gram Lemak Tak Jenuh yang dikenal berperan dalam pembentukan sistem saraf sentra dan otak.

Vitamin dalam 1 gelas pure
Vitamin A 338 IU
Vitamin C 20.2 mg
Vitamin B1 (thiamine) 0.2 mg
Vitamin B2 (riboflavin) 0.2 mg
Niacin 3.9 mg
Folate 205 mg
Pantothenic Acid 3.3 mg
Vitamin B6 0.6 mg
**Kandungan Alpukat

Makara tidak ada alasan bagi Anda untuk takut mengkonsumsi alpukat mentega. Meski mengandung banyak lemak, tapi lemak yang terdapat didalam alpukat ialah lemak baik yang justru menyehatkan. Manfaat buah alpukat mentega yang kaya vitamin ini pun sudah banyak dipakai untuk aneka macam kebutuhan produk kecantikan, terutama kecantikan kulit. Bagaimana, tertarik untuk menimbulkan buah alpukat mentega kedalam salah satu buah favorit Anda?.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top