Cara menanam singkong yang benar biar berbuah banyak - Singkong merupakan salah satu flora umbi-umbian yang kerap kita jumpai di kawasan pertanian. Tanaman singkong merupakan materi dasar pembuat tepung, dan juga banyak dikonsumsi sebagai materi masakan bagi beberapa kalangan masyarakat menyerupai tiwul, singkong rebus, tape singkong, gatot, getuk, dan masih banyak lagi.
Tanaman singkong mungkin tidak mempunyai harga yang tinggi menyerupai flora pertanian lainnya menyerupai jagung namun bagi sebagian petani, flora singkong masih menjadi pilihan untuk dibudidayakan alasannya yakni biaya perwatan yang cukup murah dibanding flora lainnya.



Beberapa keunggulan flora singkong dibanding flora pertanian lain yakni sebagai berikut:
  1. Daya tahan terhadap penyakit lebih kuat
  2. Dapat bertahan hidup pada cuaca panas
  3. Masa panen yang relatif usang sehingga sanggup dijadikan untuk lumbung
  4. Hampir semua bab dari singkong sanggup dimanfaatkan
Singkong mempunyai 2 jenis secara umum yaitu Singkong anggun dan singkong pahit. Singkong anggun sanggup dikonsumsi atau dibentuk makanan, singkong pahit harus hati-hati dalam mengolahnya. Jika tidak mengetahui cara mengolah yang benar, singkong pahit sanggup meracuni alasannya yakni kandungan sianida pada singkong.

Budidaya singkong sanggup dilakukan dengan memakai biji dan stek, namun biasanya yang dilakukan masyarakat yakni memakai metode stek batang. Untuk menanam singkong secara benar sanggup dilakukan dengan beberpa cara berikut.

1. Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Singkong Agar Gembur dan Subur


Untuk menghasilkan buah yang banyak dan berukuran besar, flora singkong harus mempunyai ruang untuk akar-akarnya tumbuh. Oleh alasannya yakni itu dalam menyiapkan lahan tanam harus dilakukan penggemburan. Penggemburran lahan tanam singkong sanggup memakai cangkul (kapasitas tanam sedikit) atau memakai bajak/traktor (untuk kapasitas pertanian/industri). 

Lahan yang sudah digemburkan sanggup ditaburi pupuk sangkar untuk menambah unsur hara tanah dan menjadi nutrisi bagi flora untuk tumbuh subur. Tambahkan kapur kalau tanah asam, alasannya yakni singkong akan tumbuh baik pada derajat keasaman tanah netral (pH: 5-8)

2. Menyiapkan Bibit Singkong dari Jenis Singkong Pilihan

Dalam menyiapkan bibit singkong, sanggup dilakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20cm. Batang singkong sanggup dipotong lurus juga sanggup dipotong miring.
Cara menanam singkong yang benar biar berbuah banyak Membongkar Rahasia Menanam Singkong Yang Sukses, Ikuti Langkahnya
Batang singkong tang telah dipotong-potong

3. Melakukan Penanaman Menanam Bibit Singkong

Bibit yang telah dipotong sanggup eksklusif ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm (60cm jarak bibit dengan bibit yang lain : 80cm jarak antar lajur/kolom). dalam menanam bibit singkong yang harus diperhatikan yakni arah tunas, jangan hingga terbalik.

Kita sanggup melihat arah tunas di akrab buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebit sanggup terlihat anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas, biar tidak tumbuh terbalik.
4. Melakukann Perawatan Pada Tanaman Singkong

Tanaman singkong harus dirawat untuk memperoleh ubi yang banyak dan berbobot, cara melaksanakan perawatan flora singkong sanggup dilakukan dengan melaksanakan pemupukan pada 3minggu-4minggu pertama atau sehabis singkong sudah mengeluarkan tunas dengan mempunyai daun sekitar 5-7 helai. Lakukan pemupukan dengan memakai pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan dosis diadaptasi dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk.

Selain melaksanakan pemupukan, lakukan juga penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk.

Pemupukan juga sanggup dilakukan pada bulan ke 5 dari penanaman biar ubi sanggup lebih besar ketika dipanen. Namun biasanya hanya memakai urea saja.

5. Masa Singkong Siap Panen

Tanaman singkong pada umumnya sanggup dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang sanggup menghasilkan varietas baru, ada singkong yang sanggup dipanen pada bulan ke 5 dari penanaman.Ciri-ciri flora singkong siap dipanen yakni daun-daun sudah mulai sedikit alasannya yakni rontok, ubi singkong sudah besar (dapat dilihat dengan menggali tanah pada bab ubi).

Lakukan pemanenan dengan cara mencabut singkong secara manual, tanah yang gembur tadi tentunya akan sangat membantu mengurangi ubi singkong tertinggal ketika dicabut. Singkong sanggup dipanen secara serentak. Pisahkan ubi dari pohon dengan cara memotong dengan memakai parang/golok pada bab pangkal ubi (jangan hingga terkena ubinya).

6. Pembersihan Lahan Setelah Panen

Kumpulkan semua batang singkong yang tersisa untuk membersihkan lahan biar sanggup ditanami kembali. batang ubi sisa ini sanggup dijadikan bibit kembali untuk penanaman selanjutnya atau sanggup dibakar pada lahan pertanian/kebun tersebut untuk menjadi pupuk.

Itulah 6 langkah diam-diam cara penanaman singkong yang benar biar menghasilkan panen yang banyak, biasanya yang sering dilupakan yakni bagaimana cara melaksanakan perawatan pada budidaya singkong yang baik dan benar sehingga flora singkong kekurangan nutrisi atau diserang hama.. Mari untuk membudidayakan flora singkong dan flora lainnya menyerupai menanam terong biar sanggup menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk mengakibatkan bumi tetap hijau....

Sumber : www.bijibersemi.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top