Cara Gampang Menanam Buah Tomat Dan Budidayanya

Menanam Buah Tomat Cukup Mudah

Tanaman tomat sangat gampang tumbuh diberbagai jenis tanah, hal inilah yang mendorong banyak orang menggemari tumbuhan yang satu ini.

Tidak sedikit ibu-ibu rumah tangga yang menanam buah tomat di halam rumahnya, alasannya alasannya yaitu buah ini sangat gampang tumbuh dan berbuah.

Namun untuk lebih maksimal untuk mendapat hasil dari tumbuhan tomat ini, kita bisa membaca tata cara menanamnya yang ada di bawah ini.

Tempat tumbuh tumbuhan tomat
Tanaman tomat yaitu jenis tumbuhan yang sanggup tumbuh denagn mudah. Tanaman ini sanggup tumbuh di datarn rendah, dataran sedang, ataupun pegunungan tergantung pada jenis tomat yang akan anda tanam.

Akan tetapi hasil yang lebih baik diperoleh dari tumbuhan tomat yang ditanam di datarn tinggi yang berhawa sejuk dan kering. 

Tanaman tomat tidak tahan panas terik dan hujan.biasany perbedaan tomat yang ditanam dipegunungan yang sejuk dan yang ditanam di dataran rendah  yang cuacanya lebih panas sanggup dilihat dari ukuran tomat yang dihasilkan. 

Tomat yang ditanam dipegunungan mempunyai ukuran yang lebih besar dengan warna dan rasa yang lebih segar dibandingkan dengan tomat yang ditanam di dataran rendah.

Tanaman tomat tumbuh baik dengan suhu ideal sekitar 20-30 derajat pada siang hari dan 10-20 derajat pada malam hari. Kondisi tanah daerah menanam tomat haruslah tanah yang subur, gembur, dan mengandung banyak humus. 

Tidak boleh ada genangan air di daerah tomat tumbuh ataupun sekitarnya, alasannya yaitu akan menjadikan tumbuhan tomat menjadi busuk. Untuk menghasilkan tumbuhan tomat yang baik. Anda sanggup menentukan waktu penanaman tomat yang tepat, yaitu pada awal animo kemarau atau dua bulan sebelum animo hujan berakhir.

Mempersiapkan tanah yang baik untuk menanam tumbuhan tomat
Seperti telah disebutkan sebelumnya, tanah memegang peranan yang penting dalam penanaman tomat dipekarangan  ataupun di pot. 

Sebelum  mulai melakuakn penanaman, anda harus terlebih dahulu mempersipakna tanah yang sehat sebagai daerah tumbuh. Tanah yang sehat yaitu tanah yang bebas dari penyakit tanaman. Untuk memperoleh tanah yang sehat, Anda sanggup melaksanakan langkah-langkah berikut:

•    Cangkulah sebidang tanah dalam-dalam

•    Gemburkan dengan  cara  menambahkan banyak air.

•    Bolak-baliklah tanah berkali-kali. Dengan cara ini setiap belahan dari tanah sanggup tersinari matahari sehingga sanggup membunuh kuman-kuman penyakit tanaman.

•    Berikan pupuk sangkar untuk menyehatkan dan menggemburkan tanah.caranya, campurkan 1 belahan pupuk sangkar dengan 2 belahan tanah. Aduk hingga tercampur rata. Anda sanggup pula menambahkan bubuk dapur ke dalam adonan ini. Abu dapur berfungsi untuk membunuh hama atau ulat yang terbawa dalam pupuk kandang.

Mempersiapkan tanah untuk penanaman dalam pot
Bagi anda yang tidak mempunyai pekarangan yang luas, jangan berkecil hati. Anda masih bisa menanam tomat dalam pot. Selain memakai pot-pot yang anda beli dipasaran, anda juga bisa memanfaatkan kaleng-kaleng bekas yang telah diberi lubang dibawahnya.

Pengolahan tanah sebelum dimasukkan ke dalam pot, dilakukan dengan cara yang sama ibarat penanaman pribadi di atas tanah. Pada dasar pot, letakanlah pecahan genting atau bata dengan tinggi kurang lebih 2-3 cm. pecahkan genting atau bata ini, diusahakan jangan hingga menutupi lubang di dasar pot. 

Tujuan digunakannya pecahan genting atau bata ini yaitu untuk mengatur perembesan air. Di atas pecahan beling atau genting taruhlah serutan kayu setinggi 2-3 cm. sehabis itu, barulah anda sanggup memasukan tanah sehat yang sudah diolah sebelumnya.

Menyiapkan bibit tomat yang baik
Buah tomat yang baik, berasal dari bibit yang baik. Bibit tomat bisa anda dapatkan di toko-toko pertanian atau sanggup pula anda sipakan sendiri. Menyiapkan  bibit tomat bukanlah pekerjaan yang sulit. Sebelumnya, siapkan materi dan alat berikut:

-    Tomat yang telah benar-benar matang
-    Pisau
-    Sendok makan
-    Mangkuk
-    Saringan
-    Plastic epilog (plastic wrap)

Caranya bisa baca di bawah ini:

-    Pilihlah buah tomat yang sehat, segar, matang, dan tidka cacat atau tidka berlubang.

-    Belah dua tomat, kemudian keluarkan biji beserta lendirnya memakai sendok makan. Simpan di mangkok, campur dengan beberapa sendok air kemudian diaduk.

-    Tutup mangkok dengan plastic penutup. Buatlah sedikit lubang di belahan atas palstik untuk membantu proses fermentasi. Simpan mangkok di daerah yang hangat, contohnya diatas lemari pendingin. Setiap harinya, buka tutup plastic untuk mengaduk biji kemudian tutup rapat kembali.

-    Setelah 4 hingga 5 hari, adonan akan berubah warna menjadi lebih gelap. Proses fermentasi ini akan memisahkan biji tomat dari lendirnya.

-    Angkat biji, simpan di saringan kemudian basuh hingga bersih.

-    Biji yang telah dicuci, disimpan diatas kertas untuk dijemur. Lakukan proses penjemuran selama kurang lebih 7 hari, hingga biji benar-benar kering.

-    Biji yang telah kering sanggup pribadi ditanam dpersemaian atau disimpan di wadah plastic atau kertas yang kering.

Menyemaikan bibit
Sebelum tumbuhan tomat ditanam ditanah atau pot, terlebih dahulu bibit tomat ditanam di daerah persemaian. 

Buatlah temapt persemaian dari peti kayu. Isi peti dengan tanah yang sehat. Kemudian, tanamlah bibit tomat diatasnya.jagalah peti, jangan hingga terkena sinar matahari secara terus-menerus dan terkena air hujan.

Benih tomat sanggup tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan basah. Oleh alasannya yaitu itu, daerah persemaian harus dijaga kelembapannya dengan menyiramnay secara teratur. Setelah kurang lebih dua minggu, tunas-tunas muda mulai tumbuh. Tinggi tumbuhan tomat muda ini sekitar 7-10 cm.

Memindahkan bibit dari persemaian ke penyapihan
Dari tunas-tunas yang telah tumbuh, pilihlah tunas yang subur dan berbatang besar lengan berkuasa untuk dipindahkan penanamannya ke daerah penyapihan bibit. Apakah daerah penyapihan bibit itu? 

Tempat penyapihan bibit yaitu daerah tumbuh tumbuhan tomat sebelum dipindahkan ke tanah atau pot. Tempat penyapihan bibit ini, bisa beruapa polybag atau bumbung dari pelepah pisang. Fungsinya untuk menyeleksi bibit-bibit yang cantik dan sebagai daerah latihan untuk tumbuh bagi tumbuhan muda. 

Dalam waktu kurang lebih satu bulan, di daerah ini tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan tomat muda dengan tinggi sekitar 15 cm dan memilki 3 hingga 4 helai daun. Tanaman tomat siap dipindahkan ke daerah penanaan tetap.

Tempat tumbuh yang baru
Di daerah tumbuh yang baru, tumbuhan tomat muda siap menjadi tumbuhan tomat cukup umur yang menghasilkan. Saat memindahkan tumbuhan tomat dari daerah penyapihan, anda harus berhati-hati jangan hingga tumbuhan tomat yang masih muda tersebut rusak. Jangan asal tarik, usahakan akar tumbuhan tidak hingga terputus.

Tanaman tomat dipindahkan ke daerah penanaman tempat
Ada cara khusus yang bisa anda lakukan ketika pemindahan tumbuhan biar tumbuhan tidak rusak. Siramkan dengan air tanah disekitar akar tumbuhan tomat kemudian digemburkan. 

Ketika mencabut, usahakan tanah masih menyelubungi akar-akarnya. Denagn demikian, di daerah tumbuhnya yang masih membawa sedikit tanah dari daerah penyapihan.

Setelah beberapa waktu, tumbuhan tomat akan tumbuh meninggi. Batang tomat bersifat lemah sehingga tidka bisa menopang dirinya. 

Hal ini menjadikan tumbuhan tomat tidak bisa bangkit tegak.oleh alasannya yaitu itu, tumbuhan membutuhkan tiang penopang biar batangnya tidka jatuh ke tanah. Penopang ini biasanya dibentuk dari bamboo yang ditancapkan 5-10 sentimeter dari batang tanaman. Selain sebagai penopang, bamboo ini juga berfungsi sebagai daerah merambatnya batang. Batang penopang juga dipakai untuk tumbuhan tomat yang ada dalam pot.

Tanaman tomat tumbuh baik di tanah yang lembap. Oleh karean itu, anda harus menjaga tanah disekitarnya jangan hingga mengering alasannya yaitu akan menjadikan tumbuhan tomat tersebut mati. 

Untuk menjaga biar tanah tetap lembab, anda sanggup meletakkan timbunan jerami atau tumpukkan daun kering di atas tanah sekitar tumbuhan tomat. Dengan demikian, sinar matahari yang terik sekalipun tidak banyak menawarkan imbas jelek pada tumbuhan ini.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di belahan bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.