Sebelum kita membahas jenis atau penjabaran tumbuhan pengecap buaya terlebih dahulu kita ketahui apa saja bab dari tumbuhan pengecap buaya tersebut. Bagian dari tumbuhan pengecap buaya terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga.
Bagian bab Tanaman Lidah Buaya
Akar pengecap buaya berjenis serabut dan tumbuh ke samping sepanjang 30-40 cm. Akar tersebut keluar dari batang yang tertimbun tanah. Tinggi tumbuhan pengecap buaya bervariasi, sesuai dengan jenis dan bentuk batangnya. Waktu muda, batang lidah buaya tidak terlihat alasannya tertutup oleh daun yang tumbuh dengan rapat. Akan tetapi, sesudah pelepahnya dipanen beberapa kali, maka batang tumbuhan ini akan terlihat dengan jelas.
Daun pengecap buaya mempunyai panjang yang bervariasi. Daun pengecap buaya banyak mengandung air. Oleh alasannya itu, tanaman pengecap buaya tergolong jenis tumbuhan sukulen. Bunga pengecap buaya tersusun melingkar di ujung tangkainya yang menjulang vertikal. Warna bunga pengecap buaya bervariasi, ada yang kuning, ungu, dan merah tua.
Di seluruh dunia, diperkirakan ada lebih dari 350 jenis pengecap buaya yang termasuk ke dalam suku Liliaceae. Dan, tidak sedikit yang merupakan hasil dari persilangan. Ada tiga jenis lidah buaya yang dibudidayakan secara komersial di dunia, yaitu Aloe barbadensis miller, Aloe ferox miller, dan Aloe perry baker.
Dari ketiga jenis tumbuhan pengecap buaya tersebut, yang paling banyak dimanfaatkan yaitu spesies Aloe barbadensis miller alasannya mempunyai banyak keunggulan, yaitu tahan terhadap hama, mempunyai ukuran besar (hingga 121 cm), mempunyai berat per batang yang bisa mencapai 4 kg, mengandung 75 zat yang berguna, serta kondusif dikonsumsi.
Dari ke 75 zat yang terkandung di dalam tumbuhan ini, di antaranya terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormone, dan zat golonan obat yang mencakup antibiotik, antiseptic, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiatherosclerosis, serta antivirus. Sehingga, tidak heran bila bangsa Mesir kuno menyebutnya sebagai tumbuhan keabadian.
Apa Sih Tanaman Lidah Buaya itu....?
Lidah buaya atau Aloe barbadensis milleer merupakan homogen tumbuhan berduri yang berasal dari kawasan kering di Benua Afrika. Tanaman pengecap buaya telah dikenal dan dipakai semenjak ribuan tahun yang kemudian karena khasiat dan keuntungannya yang luar biasa.
Dari fakta sejarah, disebutkan bahwa bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat dari pengecap buaya semenjak tahun 1500 SM. Karena manfaat pengecap buaya yang luar biasa, bangsa Mesir kuno pun menyebutnya sebagai tumbuhan keabadian. Tidak hanya itu, Dioscorides, seorang dokter dari zaman Yunani Kuno, menyebutkan pengecap buaya bisa menyembuhkan aneka macam penyakit.
Dari fakta sejarah, disebutkan bahwa Mesir kuno telah mengetahui manfaat dari pengecap buaya semenjak tahun 1500 SM. Karena manfaat pengecap buaya yang luar biasa, bangsa Mesir kuno pun menyebutnya sebagai tumbuhan keabadian.
Menurut data dari sebuah penelitian, pengecap buaya merupakan satu dari 10 jenis tumbuhan terlaris didunia dan mempunyai potensi guna dikembangkan menjadi tumbuhan obat sekaligus materi baku pada indrustri kecantikan.
Tanaman yang banyak tumbuh di halaman rumah ini mempunyai banyak kandungan zat yang diharapkan oleh badan guna melancarkan proses metabolism. Di Negara modern, hampir sebagian besar warganya mengetahui khasiat dan manfaat dari tumbuhan yang satu ini, sehingga banyak yang menanamnya sebagai tumbuhan hias sekaligus antiseptic. Tentunya, cara menyerupai ini sangat baik untuk ditiru dan dikembangkan di dalam masyarakat kita.
Di Indonesia, lidah buaya dikenal sebagai materi kosmetik untuk perawatan rambut. Padahal, kandunagn zat pada tumbuhan ini tidak sekedar untuk perawatan rambut, tetapi juga bermanfaat di dunia medis. Banyaknya manfaat yang terkandung di dalam tumbuhan ini menimbulkan pengecap buaya bernilai irit tinggi. Sehingga, tidak heran bila para petani di Indonesia, khususnya di kawasan Kalimantan Barat, menjadikannya sebagai lahan bisnis baru.
Untuk mengetahui manfaat apa saja dari tumbuhan pengecap buaya ini, silahkan baca artikel sebelumnya yang ada di bawah ini (klik untuk membacanya)
0 komentar:
Posting Komentar