Manfaat  jambu biji beserta daun, kulit, akar dan batang, sudah diketahui dari jaman dulu. Namun tidak sedikit orang yang tidak mengetahui apa saja khasiat atau manfaat yang terkandung dari flora yang satu ini.

 Namun tidak sedikit orang yang tidak mengetahui apa saja khasiat atau manfaat yang terkan Manfaat Jambu Biji Khasiat Daun, Kulit, Batang  dan Akarnya

Jambu biji termasuk buah yang kaya vitamin. Namun, bukan hanya buahnya yang berguna, mulai dari akar, daun, kulit, dan batangnya juga sangat fungsional, terutama untuk oabt-obatan. Akar, kulit, batang, dan daunnya sanggup menyembuhkan mencret, sariawan, diare, dan penyakit perut lainnya. Caranya , akar, kulit, batang, dan daunnya direbus hingga mendidih, kemudian airnya diminum.

Tanaman jambu biji berkhasiat sebagai obat antibakteri alasannya yakni mengandung avikularin dan guaijaverin. Daunnya sanggup menyembuhkan luka. Caranya, daun jambu biji ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada lukanya.

Daun jambi biji juga bisa dipergunakan untuk pengawetan telur ayam rebus. Daunnya juga bisa meredam atau minimal meringankan aroma jengkol yang menyengat. Caranya, jengkol direbus dengan daun jambu biji. Buah jambu biji, selain yummy di konsumsi secara langsung, juga bisa dipakai sebagai materi baku untuk minuman sari buah dan majemuk masakan yang berguna bagi kesehatan manusia.


Dalam perang dunia kedua, masakan darurat tentara Amerika dilengkapi dengan masakan dari buah jambu biji untuk meningkatkan daya tahan mereka terhadap infeksi. Disamping kadar vitaminnya tinggi, buah jambu biji mengandung cukup banyak mineral besi, fospat, dan kapur. Zat besi 4/5 bab berada pada biji, sayangnya tidak sanggup dicerna oleh insan maupun hewan.

Biji jambu yang tertelan oleh insan maupun binatang akan keluar lagi dalam keadaan utuh bersama kotoran. Untuk itu, binatang merupakan salah satu pengembangbiakan flora jambu biji, alasannya yakni ia menaburkan bijinya di banyak sekali tempat.

Tinggi rendahnya  kadar vitamin A buah jambu biji sangat dipengaruhi oleh warna dagingnya. Penelitian mengatakan bahwa tiap 100 gram daging buahnya mengandung 3.100 mikrogram vitamin A dan 310 miligram vitamin C. Buah daging yang pucat warnanya biasanya tidak mengandung vitamin A, namun rata-rata masih mengandung 46 miligram vitamin C. Dengan demikian, buah jambu biji yang dagingnya berwarna apapun niscaya mengandung vitamin C yang tidak mengecewakan tinggi.

Selain buah yang matang, daun, kulit batang, akar, dan buah mudanya mengandung zat psiditanin. Daunnya mengandung minyak atsiri eugenol dan damar disamping zat-zat mineral yang terdapat di dalam buah. Dalam ramuan tradisional, daun, kulit, batang, akar, dan buah mudanya, dinyatakan sangat mujarab untuk pengobatan penyakit disentri, mencret, radang lambung, sariawan. Keputihan, dan lain-lain.

Akar atau 5-7 lembar daun jambu biji kalau dituang dengan air panas kemudian airnya di minum sebanyak 3-4 sendok, bisa menyembuhkan penyakit disentri, mencret, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, arang batang jambu biji yang ditumbuk halus sanggup dijadikan roti. Jika ada gejala anda terjangkit penyakit flu, segeralah makan buah jambu biji. Anda akan terhindar dari penyakit tersebut. Membisakan memakan buah jambu biji merupakan perjuangan preventif untuk mencegah penyakit flu.

Orang yang terjangkit penyakit yang cukup berat, semisal demam berdarah, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah jambu biji, terutama yang dagingnya berwarna merah. Jambu biji yang dagingnya berwarna merah sudah cukup populer bisa membantu proses kesembuhan seseorang yang terkena penyakit demam berdarah. Hal ini bisa terjadi alasannya yakni kadar gizi dan vitamin yang terdapat pada buah jambu biji yang dagingnya berwarna merah bisa meningkatkan daya tahan badan seseorang yang terkena penyakit cukup berat dan serius.

Sebelum ada perkembangan teknologi makanan, buah jambu biji biasanya dinikmati secara langsung. Anak-anak dan orang remaja yang masih besar lengan berkuasa giginya sanggup menikmati buah yang ¾ masak atau sudah benar –benar masak dan lunak. Orang bau tanah yang giginya sudah ringkih dan ompong masih bisa menikmati buah jambu biji yang sangat matang dan sudah benar-benar lunak dagingnya.

Beberapa orang beranggapan bahwa memakan buah jambu biji sanggup menjadikan sakit perut, bahkan sakit usus buntu. Kekhawatiran ini bergotong-royong hanya merupakan dugaan saja. Rasa takut bisa diatasi dengan cara memakan daging buah jambu biji bab luar saja.

Jika ingin memakan keseluruhan bab buahnya, kita bisa melumatkan seluruh buah dengan cara merebusnya dalam air kemuian disaring dan dipisahkan bijinya. Daging buah yang sudah lumat bisa ditambah gula, sesuai selera. Untuk menambah nikmatnya rasa, daging buahnya bisa dibubuhi sedikit air jeruk atau asam sitrun.

Cara lain yang bisa ditempuh untuk memisahkan bij buah jambu biji dari dagingnya yakni dengan cara dibentuk juice. Setelah juice jadi, biji didalamnya bisa disaring. Kita pun mendapat  minuman yang nikmat dan segar, mengandung gizi tinggi, dan aman. Jus jambu biji juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti air jeruk dan tomat yang dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bab bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top