Di Indonesia daerah sebaran gambut terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya dengan ketebalan lapisan antara 30 cm sampai 10 meter. 

 Di Indonesia daerah sebaran gambut terdapat di Sumatera Manfaat Dan Pengertian Tanah Gambut

Pengertian Tanah Gambut

Pengertian tanah gambut: Gambut merupakan kerak bumi yang  terdiri dari lapisan pelapukan sisa-sisa tumbuhan prasejarah yang umurnya sudah jutaan tahun. Penyebarannya  terdapat disepajang dataran pantai di daerah rawa-rawa atau air payau.

Di antara negara-negara yang mempunyai gambut, Indonesia yang luas sebaran gambutnya mencapai 26 juta hektar (pada tahun 1995), termasuk negara terbesar nomor empat di dunia.

Manfaat Tanah Gambut
Manfaat tanah gambut sangat besar keuntungannya dalam bidang pertania dan energy.
Tanah gambut sanggup menambah areal lahan pertanian yang selalu menjadi ciut lantaran tersita oleh keperluan pemukiman penduduk dan daerah industri.

Hasil produksi pertanian di lahan gambut melebihi hasil rata-rata produksi nasional, terutama tumbuhan kedelai, jagung, singkong, ubi jalar, tomat, terong, bayam, sawi, kangkung, jahe, melon, semangka, nanas, sagu, padi dan kelapa.

Sehingga diperlukan hasil produksi pertanian di lahan gambut ini sanggup mengisi kekurangan beberapa produksi pertanian nasional menuju swasembada aneka ragam hasil pertanian.

Begitu juga dalam penyemaian bibit pepohonan di tanah gambut lebih cepat pertumbuhannya dari pada di tanah biasa dan selain itu, bibit-bibit yang disemai di lapisan tanah gambut sosoknya lebih kuat.

Hal ini akan membantu mempercepat peremajaan hutan yang dianjurkan oleh pemerintah.
Dalam bidang energy, materi gambut sanggup diolah menjadi briket yang berfungsi sebagai kayu abakar.

Menurut hasil penelitian diketahui bahwa mutu gambut Indonesia sangat baik sebagai materi bakar . ini disebabkan kandungan bubuk gambut Indonesia rendah, sedangkan nilai kalorinya tinggi.

Kandungan bubuk yang rendah sanggup menghemat biaya, juga tidak mengotori lingkungan. Sebagai perbandingan ialah kandungan bubuk gambut Indonesia kurang dari 1%, sedangkan kandungan bubuk gambut dari Finlandia yaitu 6%.

Bahan gambut sanggup diolah menjadi tenaga listrik untuk pedesaan yang tidak terjangkau oleh PLN  dan untuk pabrik-pabrik bagi keperluan berbagai industri.

Pupuk yang berasal dari materi gambut sanggup dijadikan komoditi ekspor lantaran sangat diminati dunia internasional.

Sumber: Memanfaatkan Tanah Gambut, Penerbit: Dewi Kwan Indah

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di penggalan bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top