Sebelum kita membahas beberapa Manfaat Ubi Jalar kita lihat terlebih dahulu flora ubi jalar ini,  hal ini cukup penting bagi kita yang ingin mencoba bercocok tanam atau budidaya ubi jalar ini.

 kita lihat terlebih dahulu flora ubi jalar ini Manfaat Ubi Jalar
Bercocok tanam ubi jalar merupakan perjuangan tani di bidang palawija yang paling menguntungkan dibandingkan denagn bercocok tanam jenis flora lain. Hal ini di dasari dari biaya pengolahan tanah yang tidak memerlukan banyak ongkos. 

Lahan tidak perlu diolah dengan cara lebih rumit. Tidak banyak memerlukan pupuk, sehingga untuk pemupukan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Sedangkan hasil umbinya mempunyai nilai jual yang tinggi.

Dari ubi jalar diperoleh manfaat yang banyak sekali. Dari daun hingga pada hasil umbinya sanggup dmanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan indrustri.

Dalam lingkungan keluarga umbinya untuk dimakan, baik sebagai kuliner sampingan, maupun sebagai kuliner pokok ibarat pada masarakat Papua. Daunnya yang masih muda sanggup dibentuk sayur untuk kelengkapan sajian makanan. Daun yang renta sanggup dijadikan sebagai materi kuliner ternak,  misalnya kambing, kerbau atau sapi.

Di lain pihak, umbi dari ubi jalar ini dijadikan sebagai materi baku indrustri saus maupun indrustrin sirop. Dalam skala kecil, ketika ini telah merebak indrustri rumah tangga yang berbahan baku umbi ubi jalar. Misalnya pembuatan kripik ubi, penganan timus, perkedel umbi atau jenis jajanan lainnya. 

Umbi ubi jalar juga sanggup dibentuk tepung. Dari tepung ini sanggup dibudidayakan sebagai materi baku indrustri kuliner ternak. Untuk materi baku indrustri kudapan atau snack kering.

Menurut hasil penelitian yang pernah dibaca penulis, bahwa ubi jalar yang mempunyai kandungan karbohidrat tinggi yang diproses melalui teknologi fermentasi sanggup diolah menjadi ethanol. Menurut penelitian, bahwa setiap 6 kg ubi jalar sanggup menghasilkan 1 liter ethanol. Ethanol merupakan salah satu jenis materi baku utama alcohol. 


Alkohol sanggup dimanfaatkan untuk keperluan kesehatan maupun materi bakar mesin mobil.
Denagn demikian bercocok tanam ubi jalar tolong-menolong mempunyai prospek yang bagus, baik dalam segi persediaan kuliner maupun dalam segi kepentingan indrustri materi bakar mesin.
Untuk itu, kebijaksanaan daya flora ubi jalar harus kembali digalakkan demi kepentingan  petani maupun dunia indrustri.

Ubi jalar sebagao salah satu jenis palawija merupakan suaru komoditas yang tidak sepopuler jenis palawija lainnya. Namun sangat penting bagi petani, alasannya ialah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh ubi jalar ini.

Keunggulan itu dikarenakan tanamn ini sangat gampang dan murah untuk diibudidayakan,  tidak gampang terjangkit penyakit dan hama, penghasil karbohidrat yang tinggi, hasil produksinya cukup banyak, umur flora cukup pendek, pada lahan kering atau tegalan sanggup bertanam dan panen 3 kali, banyak mengandung vitamin A, banyak mengandung zat gula, juga mengandung lemak. Daunnya juga sanggup dimanfaatkan sebagai sayuran dan kuliner ternak yang mengandung vitamin A pula.

Di Indonesia  tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini dan temukan oleh rombongan Columbus dalam pelayarannya ke “India Barat” ini umumnya dipakai sebagai materi kuliner sampingan dalam bentuk segar. 

Namun di beberapa kawasan di Papua dan Maluku, ubi jalar dipakai sebagai materi kuliner pokok. Di bidang indrustri, penggunaannya sangat terbatas alasannya ialah kadar tepung agak rendah dibandingkan dengan singkong.

Di Negara-negara maju, ubi jalar dijadikan sebagai kuliner pokok sebagai pengganti  kentang. Ubi jalar ini diolah menjadi kuliner yang beraneka ragam ibarat butiran-butiran yang dikemas dalam kaleng,. Untuk kuliner bayi, sirop, dan manisan. Selain materi makanan, ubi jalar dipakai pula sebagai materi baku kuliner ternak dan materi baku indrustri ethanol atau alkohol.

Sekarang ini, ubi jalar menjadi penting di beberapa Negara pecahan benua Amerika dan Benua  Asia serta beberapa Negara di Pasifik, alasannya ialah keuntungannya yang besar tersebut. Oleh alasannya ialah itu, sudah saatnya para petani mulai menggarap kembali budidaya ubi jalar, untuk menuju prospek indrustri ibarat di Negara-negara maju.

Demikian buku ini disusun dan diterbitkan untuk member motivasi bagi para petani untuk kembali membudidayakan ubi jalar. Selain untuk kepentingan petani sendiri, juga sanggup dikembangkan kea rah indrustri rumah tangga dan indrustri berskala sehingga laba yang didapat semakin meningkat sejalan dengan perkembangan indrustri kuliner ringan.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bab bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Top