Ada banayak sekali ragam varietas adenium atau kamboja yang sanggup kita pilih sebagai tumbuhan hias. Disamping itu,  ada pula jenis adenium berbonggol indah yang sanggup dikolesi. Umumnya, bonggol adenium berbentuk unik. 

 yang sanggup kita pilih sebagai tumbuhan hias Tanaman Hias Jenis Dan Varietas Adenium


Jenis adenium berbonggol besar tidak sanggup menghasilkan bunga dalam jumlah yang banyak. Sehingga, guna mendapat adenium yang berbonggol gempal tetapi mempunyai bunga melimpah yaitu dengan  melaksanakan pencangkokan.

Saat ini, adenium berbonggol  yang banyak diperdagangkan, yaitu jenis arabicum. Adenium arabicum termasuk jenis langka alasannya yaitu penampilannya yang eksotis serta batangnya besar dan mempunyai banyak percabangan. 

Keistimewaan lain dari tumbuhan yang berjuluk queen of thousand flower ini yaitu rajin berbunga. Bunganya berwarna putih dengan pinggiran merah muda. Namun, tumbuhan ini sulit diperbanyak. Berikut yaitu beberapa jenis tumbuhan hias kamboja atau adenium yang ada di Indonesia.

Adenium Obesum (Desert Rose)
Awalnya, jenis ini ditemukan di tempat Afrika, tepatnya di sebelah selatan Gurun sahara, mulai Senegal hingga Sudan dan Kenya. 

Warna normal pada bunga dari pohon ini yaitu merah jambu hingga merah. Karena ditanam dari biji, maka sanggup muncul varietas-varietas gres yang beragam, baik dari bentuk penampilan, bunga, maupun daunnya. 

Oleh banyak sekali jago bunga di Thailand dan Taiwan, varietas ini dipilih dan dikembangkan secara intensif. Adenium obesum tidak mempunyai masa dorman yang jelas, sehingga pertumbuhannya cukup cepat.

Adenium Multiflorum (Sabi Star)
Adenium jenis ini ditemukan di Gurun Afrika bab selatan, menyerupai Mozambik dan afrika selatan. Adenium ini sanggup tumbuh  hingga tinggi dan bercabang dengan mempunyai daun yang lebar.

Bonggol adenium jenis ini tidak membesar, namun mempunyai masa dorman yang cukup panjang (lebih dari 4 bulan). Saat masa itulah, jenis ini akan berbunga (2-4 bulan) tanpa mempunyai daun.

Adenium Oleifolium
Adenium jenis ini ditemukan di Gurun Kalahari, yaitu perbatasan antara Namibia, Botswana, dan Afrika selatan. Adenium oleifolium mempunyai daun yang sempit, panjang, dan kedua sisinya berwarna mengkilap. 

Bunga dari adenium oleifolium kecil, tetapi mempunyai biji yang cukup besar. Cukup gampang untuk membuatkan jenis ini, sayang pertumbuhannya lambat. Jenis ini mempunyai bonggol yang kecil ketimbang jenis lainnya.

Adenium Swazicum
Adenium jenis ini ditemukan di pesisir timur afrika bab selatan, menyerupai di Afrika selatan, Swaziland, dan Mozambik. Jenis ini mmepunyai bentuk daun yang sempit dan panjang dengan warna lebih muda dari kebanyakan jenis yang lain. Adenium swazicum mempunyai bunga berwarna magenta hingga ungu muda. 

Jenis ini gampang berbunga, tetapi sulit berbiji. Jenis ini sanggup dipakai sebagai pejantan untuk persilanagn dengan obesum. Seperti halnya obesum, jenis ini mempunyai masa tumbuh yang panjang jikalau hidup dikondisi hangat dan diberi air yang cukup.

Adenium Boehmianum
Adenium jenis ini ditemukan di Namibia dan Angola. Adenium ini mempunyai bunga yang serupa denagn adenium swazicum, tetapi mempunyai daun yang panjang dan lebar. Ketimbang semua jenis adenium, daun Adenium boehmianum merupakan yang paling besar ukurannya. 

Jenis ini mempunyai masa tumbuh yang sangat pendek. Jenis ini hanya berdaun dikala masa tumbuh. Sedangkan dikala dorman, daun jenis ini rontok. Bonggol jenis ini tidak membesar dan pertumbuhannya lambat.

Adenium Socotranum
Adenium jenis ini ditemukan di Pulau Socotra, Yaman (sebelah selatan semenanjung Arab). Jenis ini gampang dikenal alasannya yaitu struktur batangnya yang menjulang dan membesar diatas permukaan tanah. 

Sebagian akarnya tumbuh di atas permukaan tanah, sehingga membuatnya makin indah. Tanaman ini sanggup mempunyai bonggol dengan diameter 2,4 meter dan merupakan yang terbesar diantara jenis yang lain. Jenis ini mempunyai bunga warna merah jambu dan ukurannya dua kali ukuran multiflorum.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bab bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top