Tehnik Menentukan Bibit Jahe Yang Baik Dan Benar Untuk Mendapat Jahe Berkualitas

Dasar Pertanian - Budidaya jahe sanggup menjanjikan kita kekayaan jikalau diterapkan dengan cara yang benar. Jahe ialah salah satu dari sekian banyak tumbuhan rempah yang kaya akan manfaat. Bahkan tumbuhan yang mempunyai nama latin Zingiber officinale ini mempu meningkatkan daya tahan badan kita jikalau rutin dikonsunsi. Cara mengkonsumsinya sanggup dibentuk minuman jahe dengan air hangat. Untuk mendapat jahe yang benar-benar berkualitas, kita sanggup menanamnya sendiri dirumah. Menanam jahe sanggup dilakukan di dalam pot, polybag dan media tanam lain. Jenis dan varietas tumbuhan jahe ini juga bervariasi, dan yang paling saya sukai ialah jahe merah. Kunci dari keberhasilan budidaya jahe terletak pada pemilihan bibit jahe yang baik dan benar.

Cara menentukan benih jahe yang baik dan benar sebetulnya cukup mudah, namun bagi orang yang awam tentu hal ini sanggup terbilang sulit. Karena intinya bibit jahe berkualitas terletak pada indukan yang kita ambil. Jika salah mengambil bibit maka sanggup di pastikan tumbuhan jahe tidak maksimal, meskipun tumbuh tapi tidak akan menghasilkan jahe yang besar. Berikut ini admin bagikan beberapa tips menentukan benih jahe yang baik dan benar.

Gambar tumbuhan jahe dalam polybag

Tehnik Memilih Bibit Jahe Yang Baik dan Benar

1. Memilih bibit jahe pribadi dari tanamannya

Syarat untuk mendapat benih jahe yang unggul dan berkualitas ialah dengan pribadi memilihnya pada tumbuhan induk dan bukan membeli di pasar. Jika kita beli dipasar kita tidak tahu apakah benih jahe tersebut berasal dari indukan unggulan atau hanya indukan jahe biasa. Dengan terjun pribadi pada kebun jahe, kita sanggup melihat dan menentukan mana tumbuhan jahe yang unggul. Adapun ciri-ciri tumbuhan jahe yang unggul ialah sanggup dilihat dari bentuk batang dan daunnya.

Silahkan baca juga : Ciri-Ciri Tanaman Jahe yang Unggul

2. Memilih bibit dari tumbuhan jahe yang sudah tua

Cara menentukan bibit jahe yang baik dan benar selanjutnya ialah dengan menentukan tumbuhan yang sudah tua, kira-kira sudah berumur 10 bulan atau lebih. Dengan pemilihan benih yang renta akan mempercepat pertumbuhan tunas pada umbi jahe.

3. Memilih bibit dari rimpang yang sehat dan tidak luka/lecet

Cara menentukan bibit jahe selanjutnya ialah dengan menentukan bibit dari rimang atau umbi yang sehat, tidak luka atau lecet, tidak bacin dan tidak kerdil. Dengan menentukan bibit yang sehat nanti akan tumbuh menjadi tumbuhan jahe yang sehat pula.

Itulah beberapa Tehnik Memilih Bibit Jahe Yang Baik dan Benar Untuk Mendapatkan Jahe Berkualitas. Semoga bermanfaat.