Khasiat dan Manfaat Daun Mint - Tanaman ini cukup dikenal di Indonesia. Tumbuhan ini biasanya dipakai sebagai penyedap kuliner dan penyegar mulut. Ada pula yang membuatnya dicampur dengan teh. Pada pengobatan Cina tumbuhan ini juga sering digunakan. Daun mint dibudidayakan dengan stek batang. Setelah usia tanama tiga bulan, daun mint biasanya merebah ke tanah. Lahan yang cocok untuk tumbuhan mint yakni lahan yang mempunyai curah hujan sedang. Lebih cocok lagi kalau ditanam di dataran tinggi yang beriklim sejuk.
Daun mint mempunyai rasa tajam, aromatik (wangi menthol) dan bersuhu dingin. Kandungan daun dalam daun mint, yakni minyak atsiri, vitamin C, provitamin A, fosfor, kalsium,d an potasium.
Bekerja pada badan bab paru-paru, hati, kepala, mata, serta badan bab luar. Mampu mengobati beberapa penyakit, menyerupai melumpuhkan angin-panas, demam, sakit kepala, batuk, tidak berkeringat, kaki berkeringat, kaki dingin, exanthemas, dengan demam, tahap awal campak, mengobati mata, mata merah; melonggarkan kanal di tubuh, mengurangi tekanan di dada dan panggul, ketidakstabilan emosional, keluhan ginekologi, premenstruasi ketegangan, depresi, rasa pahit di mulut, hipertensi, liver, meredakan gatal, eksem, urtikaria, reaksi alergi, melancarkan pencernaan, mempromosikan sekresi empedu, dan antiseptik.
Bagian yang dipakai yakni daun kering, segar, atau disuling untuk diambil minyaknya. Daun kering takaran 1-8 gram, standar 4 gram. Cara memasak tambahkan pada selesai periode memasak dan biarkan selama 10 menit.
Penggunaan jangka panjang sanggup menjadikan iritasi lambung. Keracunan sanggup menghambat laktasi dan kesudahannya harus dihindari oleh ibu menyusui. Kontraindikasi kekurangan eksterior, berkeringat spontan, kekurangan Yin panas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar