Karakteristik Sapi Aberdeen Angus 

Sapi Angus masuk ke Indonesia sekitar tahun 1974 merupakan jenis ternak sapi orisinil asal Selandia Baru.

Ciri paling khas sapi Angus ialah warnanya yang serba hitam (ala ninja) pada sekujur tubuhnya. Jika dalam bahasa Jawa sapi ini sangat gampang diingat alasannya ialah namanya Angus kalau dalam bahasa jawa dapat berarti gosong dan semua yang gosong tentunya berwarna hitam jadi klop dengan warna kulit jenis sapi ini.
Dikarenakan asalnya ialah dari suatu tempat yang berjulukan Aberdeen Shire dan Aungushire di Negara Scotlandia sana maka sapi Angus ini mempunyai nama resmi atau nama terkenal Aberdeen Angus.



Ciri fisik sapi Angus lainnya ialah tidak mempunyai punuk dan juga tidak mempunyai tanduk, bentuknya agak pendek tetapi gerakannya lincah atau aktif bergerak.

Berat sapi Aberdeen Angus Jantan Dewasa dapat mencapai 1 ton atau lebih tergantung dari intensifnya pemeliharaan jenis sapi ini. Sedangkan berat yang betina remaja umumnya natara 500 - 750 kg.

Keunggulan dari segi daging, sapi Angus mempunyai komposisi daging yang seratnya padat dan halus sehingga sangat disukai, jikalau dibandingkan dengan jenis sapi lain.
Bangsa sapi ini banyak dipakai pada crossbreeding dan grading up untuk menghasilkan sapi potong yang baik. Jika sesame bangsa sapi angus dikawinkan dengan seperempat dari keturunannya, warna tubuhnya akan menjelma merah dan tidak bertanduk (red angus).

Keunggulan Sapi Angus
  • Memiliki sifat yang secara umum dikuasai sehingga sangat elok untuk disilangkan dengan sapi lain
  • Tidak mempunyai tanduk sehingga relatif kondusif jikalau dipelihara secara koloni merupakan keunggulan yang tidak dimiliki jenis sapi lain.
  • Bentuk badan panjang dan kompak meskipun ukuran tingginya termasuk pendek. Tubuh yang panjang dan kompak menunjukkan persentase karkas yang elok dan daging yang padat.
  • Jarang mengalami kesulitan ketika beranak serta mempunyai sifat keibuan yang sangat bagus
  • Mudah menurunkan sifat marbling atau perlemakan dalam daging pada anak-anaknya. Sifat ini (marbling) sangat disukai dinegara-negara eropa tetapi di Indonesia khususnya pasar daging lokal tidak menyukai daging yang berlemak.

Salah satu pola sapi unggul hasil persilangan jenis sapi ini ialah persilangan antara sapi Angus dan Sapi Brahman sehingga dikenal dengan nama terkenal sapi Brangus.


Demikian beberapa informasi singkat perihal sapi Aberdeen Angus (Sapi Angus) Si Hitam yang mempunyai banyak keunggulan. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top