Di Indonesia kebutuhan cabai itu sangat besar karen dominan rakyat Indonesia menyukai kuliner pedas. Akibat undangan yang terlalu besar itulah kadang kala harga cabai tidak stabil dikarenakan produksi tidak mencukupi permintaan. Pada tahun 2015 kebutuhan cabai di Indonesia mencapai 837 ton (dikutip dari detikfinance).
Bagaimana sih cara menanam cabai secara hidroponik? Tidak susah kok. Saya akan tunjukan kepada anda cara yang paling gampang untuk menanam smpai panen cabai dengan hidroponik. Sistem yang paling gampang untuk menanam hidroponik ini yaitu dengan sistem DFT dari pipa PVC 3 inch. Berikut langkah-langkahnya:
Bagaimana sih cara menanam cabai secara hidroponik? Tidak susah kok. Saya akan tunjukan kepada anda cara yang paling gampang untuk menanam smpai panen cabai dengan hidroponik. Sistem yang paling gampang untuk menanam hidroponik ini yaitu dengan sistem DFT dari pipa PVC 3 inch. Berikut langkah-langkahnya:
BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN :
1. Benih cabai ........ (bisa anda dapatkan di sini)
2. Rockwool .............. (bisa anda dapatkan di sini)
3. Nutrisi AB mix, diencerkan terlebih dahulu menjadi nutrisi siap pakai (bisa anda dapatkan di sini)
4. Air sumur, air hujan, atau air tetesan AC
5. Aki zuur (mengandung asam sulfat : H2SO4), (bisa anda dapatkan di bengkel motor)
!! Harap hati-hati memakai cairan ini !!
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1. Netpot diameter 5 cm ... (bisa anda dapatkan di sini)
2. pH meter ....................... (bisa anda dapatkan di sini)
3. TDS meter ..................... (bisa anda dapatkan di sini)
4. Hidroponik sistem DFT dengan pipa PVC 3"
CARA SEMAI BENIH:
1. Rendam benih cabai selama ± 1 jam hingga benih terendam.
2. Potong rockwool bentuk dadu, dengan ukuran (2,5 x 2,5 x 2,5) cm³, dan letakkan di atas nampan!
3. Buat lubang sedalam 1 cm di permukaan potongan rockwool!
4. Taruh benih cabai ke dalam lubang.
5. Satu lubang sanggup berisi 1 biji cabe.
6. Basahi rockwool dengan air hingga lembab! !! Jangan terlalu berair !!
7. Letakkan di daerah yang terkena cahaya matahari tidak pribadi disamping rumah atau di bawah pohon.
8. !! PENTING !! Pastikan rockwool selalu lembab, dengan menyemprotkan air ketika pagi dan sore selama masa semai.
9. !! PENTING !! Setelah muncul daun, pastikan daun terkena matahari langsung!
10. Cabe siap dipindahkan ke rak hidroponik sesudah tinggi flora ± 4 cm, atau mempunyai 3 helai daun.
11. Cabe mempunyai masa semai antara 7 hingga 10 hari.
CARA MEMINDAH BENIH KE RAK HIDROPONIK:
1. Pindahkan cabai kecil dengan memegang rockwool ke dalam netpot dengan hati-hati.
2. Letakkan dalam netpot kemudian dimasukkan ke dalam lubang PVC.
3. Alirkan larutan nutrisi ke dalam pipa PVC.
4. !! PENTING !! Pastikan akar menyentuh larutan nutrisi.
CARA MEMBUAT LARUTAN NUTRISI:
1. Siapkan air ke dalam tandon.
2. Tambahkan aki zuur sedikit saja (± 5 mL untuk setiap 50 L air) tetes-tetes sambil diukur dengan pH meter) hingga pH = 6.0 - 6.5
3. Tambahkan nutrisi siap pakai ke dalam larutan sesuai dengan jadwal sbb:
Umur 1 - 14 HST | 1000 ppm |
Umur 15 - 28 HST | 1260 ppm |
Umur 29 HST - panen | 1540 ppm |
HST : Hari Setelah Tanam
4. Larutan nutrisi ini sanggup anda sirkulasi dengan pompa, atau hanya dengan larutan yang membisu (tanpa sirkulasi). Anda juga sanggup memadukan keduanya, dengan mengalirkan nutrisi setiap pagi dan sore saja, selebihnya hanya air nutrisi diam.
CARA MEMBUAT LANJARAN CABE:
1. Siapkan tali senar pancing untuk lanjaran.
2. Cabe diberi lanjaran ketika umur 15 hst.
3. Ikatkan tali senar pancing dari PVC (dekat flora cabe) kemudian ikatkan ke belahan atas sehingga tali senar menjadi tegang.
4. Sandarkan flora cabai ke senar yang tegang.
CARA MEMANEN:
1. Anda sanggup memanen cabai sesudah umur 75-85 hst.
2. Panen cabai dilakukan dengan cara memetik buah dan tangkainya.
3. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebab bobot buah dalam keadaan optimal.
4. Panen dilakukan berulang-uang, yaitu 2-5 hari sekali tergantung luas penanaman.
Praktis bukan untuk menanam cabai secara hidroponik? Dengan kita menanam cabai sendiri kita tidak perlu pusing untuk memikiran harga cabai yang cenderung kurang stabil dan pastinya terjamin kualitasnya.
Indonesia membutuhkan orang menyerupai anda untuk membangun negeri ini. Singkirkan cangkul anda dan mulailah menanam dan menghasilkan cabai yang paling baik dengan hidroponik. Semoga sukses ya!!!
0 komentar:
Posting Komentar