Tehnik Menanam Jagung Yang Baik Dan EfisienPenanaman jaggung sudah bayak di budidayakan di indonesia dan terus maju dalam sistem pertanian alasannya ialah sudah terbukti hasil menanam jagung sangat lah menguntungkan bayak petani yang menentukan memilih menanam jagung mungkin dari masa panen yang tidak terlalu usang gampang dalam perawatan lebih mudal lagi kalau kita tahu tehnik  yang baik dalam menanam jagung.


Cara Menanam Jagung Yang Baik 

Mananam jagung tidak lah terlalu sulit yang kita bayangkan jagung merupakan salah satu jenis tanaman cantik di budidayakan di tanah merah, berasir, gambut, berlempung, dan hampir semua jenis tanah yang ada di indonesia berikut ini akan di jelaskan  bagai mana tehnik menanam jagung yang baik sebagai berikut.


Pengolahan Lahan 

Tahapan ini ialah tahapan awal dalam menanam jagung yang pertama perlu dilakuka ialah menggemburkan lahan dengan cara mencakul atau membajak lahan semoga menjadi gembur yang kedua tanaman jagung sanggup tumbuh didataran rendah dan di dataran tinggi, secara umum tanaman ini toleran dan bisa berkembang baik dengan iklim indonesia. lahan tanam jagung yang baik untuk budidaya ialah lahan kering berpengairan cukup ibarat lahan tadah hujan, lahan terasering, lahan gambut yang telah diperbaiki,atau lahan berair bekas menanam padi. semoga tumbuh dan berproduksi dengan baik tanaman jagung harus ditanam di lahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh selama delapan jam sehari.


 Penanaman Dan Pemeliharanya


Dalam penanaman jagung tahapan yang pertama lubangi tanah dengan memakai kayu yang di lancipi atau yang disebut tugal sedalam antara 2-5 cm , jarak lubang ialah 20x25 cm atau 20x35cm. semoga barisan lubang tanam yang dibentuk menjadi teratur dan gampang dalam perawatan, bisa juga mengunakan alat bantu berupa tali yang dibentangkan sepanjang bedengan. sehabis benih tumbuh dan muncul tanaman muda pada dikala itu pengecekan harus sering dilakukan jikalau ada benih yang tidak tumbuh, mati, atau tanaman muda terjangkit penyakit segera lakukan penyulaman yakni melaksanakan penanaman benih lagi yang proses dan caranya sama dengan penanaman benih sebelumnya dalam penyulaman ini semoga tanaman tumbuh seragam. alasannya ialah itu penyulaman tidak cantik dilakukan sehabis tanaman jagung berumur di atas 30 hari dikarenakan pada umur itu sistem perakaran tanaman jagung sudah tumbuh besar lengan berkuasa sehingga benih sulaman tidak bisa bersaing memperebutkan unsur hara. Pada umur 20- 30 hari sehabis tanam jagung atau sehabis penyiangan pertama, tanaman jagung perlu diberi pupuk lanjutan dukungan pupuk ini dilanjutkan kembali sehabis jagung berumur 40 hari.



Pemanenan jagung


Pemanenan jagung biasanya dilakuka pada dikala jagung sudah berumur 3 bulanan atau telihat tanda jagung yang sudah siap di panen dari warna daun yang sudah mulai menguning, sebelum dipanen daun jagung dipangkas bab atasnya sehingga yang tersisa buah jagung di pohon perlakuan ini bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan jagung sehabis beberapa hari di pohon semoga kadar air dalam buah tidak bertambah dan barulah dilakukan pemetikan dengan mengambil buah jagung, bahwa kadar air yang tinggi mengakibatkan buah jagung gampang rusak dalam penyimpana. pemetikan jagung bisa dilakukan dengan membuka dan memetik buahnya saja, atau sekaligus kalau jagung yang dipanen buahnya saja akan lebih gampang diangkut memakai keranjang atau karung dan mwempercepat proses pemanenanya, sehabis jagung dipanen selanjutnya perlu dilakukan penjemuran, pemipilan, memisahkan biji jagung dari tongkolnya, dan siap disimpanan.



Baca juga : Cara menanam singkong dengan hasil maksimal

Itu tadi  pembahasan kita tentang Bertani Jagung mungkin saja yang sanggup saya shere kepada anda semua , semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda di Tugu Tani agar kami daat mengetahui beberaa hal yang menjadi problem ataupun sesuatu yang perlu anda ketauhui sekian trimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top