Cara Menanam Sawi - Kecukupan akan sayuran hijau untuk keluarga memang sangat penting untuk diperhatikan, sebab sangat mempunyai kegunaan untuk menjaga kesehatan keluarga Anda.. Pemenuhan ini tentu aneka macam caranya, sanggup memakai bayam ataupun jenis tumbuhan sayuran hijau lainnya..

Kali ini BudayakanMenanam akan membahas mengenai Sawi...

Sawi sendiri merupakan salah satu jenis sayuran yang dimanfaatkan daun dan bunganya..Anda sanggup menemukan sawi di mangkuk mie ayam atau bakso...*jadi ngiler...
Untuk mengkonsumsi Sawi sanggup dilakukan dalam kondisi matang  maupun mentah sebagai lalapan, namun Anda perlu memastikan kebersihannya terlebih dahulu..

Tanaman Sawi mempunyai 2 jenis yang paling banyak dibudidayakan, yaitu Sawi hijau (dunnya hijau) dan Sawi putih (daun dan tangkainya putih)..

 Kecukupan akan sayuran hijau untuk keluarga memang sangat penting untuk diperhatikan Menanam Sawi Untuk Kebutuhan Sayuran Hijau Keluarga Anda


Apa Manfaat Mengkonsumsi Sawi Bagi Kesehatan..?

Selain rasanya yang yummy ketika dibentuk masakan olahan atau sayuran, ternyata sawi banyak mempunyai manfaat bagi kesehatan badan Anda... dikutip dari Manfaat.co.id ada beberapa manfaat yang sanggup Anda peroleh ketika mengkonsumsi sawi..

1. Sawi Banyak Mengandung Vitamin K, Ini Sangat Berguna Pertumbuhan Tulang Anda

Mengkonsumsi sawi yang direbus sangat dipercaya sanggup meningkatkan kesehatan tulang Anda, hal ini dikarenakan sawi banyak mengandung Vitamin K.

2. Kandungan Sulfur dalam Sawi sanggup Mencegah Terjadinya Kanker

Penelitian yang dilakukan pada sayuran yang satu ini mengatakan bahwa terdapat kandungan belerang atau sering disebut dengan glucosinolates. Kandungan ini berfungsi mencegah pertumbuhan sel kanker dalam badan manusia..

3. Anda Mengidap Diabetes, Coba Konsumsi Sawi Secara Teratur

sayuran Sawi juga mengandung antioksidan yang sanggup menurunkan kadar glukosa dalam darah, akti oksidan ini sering dikenal dengan nama alpha-lipoic acid. 

4. Keperluan Vitamin Untuk Keindahan dan Kesehatan Rambut Anda Bisa Dihasilkan dari Sawi

kekurangan zat besi sanggup menimbulkan kerusakan pada rambut Anda, dengan mengkonsumsi Sawi akan meningkatkan kadar Zat Besi dalam badan Anda stabil... ini sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut Anda...

Selain Zat Besi, tenyata Sawi pun banyak mengandung Vitamin C dan Vitamin A yang juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala Anda..

Cukup aneka macam manfaat Sawi bagi kesehatan Anda dan Keluarga.. tentu itu sanggup menjadi dorongan tersendiri bagi Anda untuk membudidayakan tumbuhan sawi untuk memenuhi kebutuhan sayuran hijau keluarga...

Bagaimana Cara Menanam Benih Sawi Yang Baik dan Benar Agar Tumbuh Subur..?

Pertanyaan ini tentu masuk akal sekali muncul, sebab tidak semua orang sanggup menanam sawi dengan sukses... terutama bagi Anda yang gres pemula dalam bidang bercocok tanam.. Tips berikut akan membantu Anda dalam budidaya Sawi mulai dari awal...

1. Menyiapkan Benih Sawi Dengan Kualitas Yang Baik

Tidak dipungkiri bahwa keberhasilan dalam bercocok tanam sangat dipengaruhi oleh kualitas bibitnya.. oleh sebab itu Anda harus memastikan bahwa benih Sawi yang akan Anda gunakan mempunyai kualitas yang baik...

Benih sawi yang baik ditandai dengan bentuk biji yang seragam ukurannya, warnanya mengkilap, dan keras ketika ditekan...

Biji sawi dihasilkan dari tumbuhan sawi yang dibiarkan renta dan mengeluarkan bunga... 

nah...biji-biji dari bunga tersebut yang sanggup Anda manfaatkan untuk dijadikan bibit... Gunakan biji dengan kualitas baik dan benar-benar tua.. biar tingkat tumbuhnya tinggi...

kalau Anda tidak mau repot...beli saja di kios-kios pertanian. Tanyakan jenis sawi yang ada, dan pilih sesuai cita-cita (sawi hijau atau sawi putih). 

Perhatikan tanggal kadaluarsanya, dan kualitas kemasannya...

2. Siapkan Bibit Sawi Dengan Melakukan Penyemaian Terlebih Dahulu

 Kecukupan akan sayuran hijau untuk keluarga memang sangat penting untuk diperhatikan Menanam Sawi Untuk Kebutuhan Sayuran Hijau Keluarga Anda

Sebenarnya sawi sanggup saja ditanam eksklusif di lahan tanam permanen, namun akan lebih baik bila dilakukan penyemaian terlebih dahulu...

Kenapa...? Anda akan lebih irit bibit... dan Anda akan lebih gampang mengelolanya di persemaian dibanding eksklusif di lahan tanam permanen.

Siapkan media semai dengan luasan ditentukan sesuai kebutuhan penanaman, dengan terlebih dahulu menggemburkan tanah dan mencampurnya dengan pupuk kandang...Aduk hingga tercampur sempurna...

Setelah itu taburkan biji-biji sawi di atas permukaan tanah semaian... Anda sanggup menambahkan taburan tanah tipis biar biji tidak hanyut atau terpelanting ketika disiram..

Gunakan epilog kepingan atas dengan memakai para-para yang diberi dedaunan atau paranet sebagai pemecah air hujan dan peneduh ketika kondisi cuaca panas..

lakukan penyiraman secara rutin ya... pada pagi dan sore hari... cukup menjaga kelembaban saja, jangan terlalu basah..

Bibit Sawi Baru sanggup dipindahkan ke lahan tanam sesudah mempunyai tinggi sekitar 10 cm ya...

3. Menyiapkan Lahan Tanam Permanen Sesuai Dengan Keperluan Anda

Kenapa sesuai keperluan...?

Iya...bisa saja Anda hanya ingin menanam di polybag atau pot sebab keperluannya sedikit...

Tapi bagi Anda yang keperluan jualan, tentu Anda memerlukan lahan tanam yang luas..

Jika Anda ingin menanam di lahan yang luas, Maka pengolahan lahan sangat diharapkan biar tanah mempunyai kegemburan yang baik sehingga suplai oksigen di tanah baik..

Tanah yang gembur dan subur juga sangat diharapkan untuk pertumbuhan akar tanaman...

Bentuklah lahan tanam menjadi tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan tebal 15cm - 20cm, bentuk dengan melakukann penggalian memakai cangkula tau bajak biar tanah menjadi gembur..

Selanjutnya Anda sanggup menaburkan pupuk sangkar secara merata...

Untuk menanggulangi rumput tumbuh, Anda sanggup memasang pelastik mulsa.. namun ini tidak harus...

4. Pemindahan Bibit Sawi Hasil Semaian Ke Lahan Tanam

Setelah benih sawi siap dipindahkan (tinggi sekitar 10 -15cm), maka lakukanlah pemindahan dengan mencabutnya...

Pencabutan sebaiknya dilakukan di pagi hari biar bibit sawi masih segar dan tidak terlalu panas..

Sebelum dicabut, lakukan penyiraman biar mempermudah pencabutan ya...

Tanam bibit sawi ke tegalan yang disiapkan atau mesia tanam lainnya ibarat polybag dan pot...

Jika di tegalan, tanamlah bibit sawi dengan jarak 30cm antar tanaman...

jiika di polybag atau pot diubahsuaikan dengan besarnya polybag dan pot.. disarankan maksimum 3 bibit saja...

Selanjutnya lakukan penyiraman sesudah tamat penanaman...

5. Melakukan Perawatan Agar Tanaman Sawi Tumbuh Subur

 Kecukupan akan sayuran hijau untuk keluarga memang sangat penting untuk diperhatikan Menanam Sawi Untuk Kebutuhan Sayuran Hijau Keluarga Anda

Perawatan yang sanggup dilakukan yakni membersihkan rumput pengganggu yang tumbuh disekitar tumbuhan sawi...

Pemupukan ulang juga diharapkan biar tumbuhan sawi mendapat nutrisi yang cukup... Anda sanggup memakai pupuk kimia ataupun pupuk organik...

saran saja, bila untuk keperluan sendiri atau untuk keperluan pasar sayur organik..maka gunakanlah pupuk sangkar atau jenis pupuk organik lainnya...

Tanaman sawi juga tidak luput dari hama... Anda sanggup mengendalikan hama pada budidaya sawi dengan insectisida... Anda pun juga sanggup menentukan jenis yang organik...

Itulah beberapa tips memenuhi kebutuhan sayuran hijau keluarga dengan menanam sawi.. cara bercocok tanam sawi di atas sanggup menjadi tuntunan Anda biar biosa berhasil budidaya sayuran bagi pemula.. Persiapan sanggup dimulai dari pemilihan benih sawi yang mempunyai kualitas baik. tentu dengan membudidayakan menanam sawi, Anda sanggup membantu perekonomian dan menimbulkan bumi semakin hijau... Ayooo ... Jangan lupa share artikel ini ya...
 
Referensi:
1. http://manfaat.co.id/manfaat-sawi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top