Jenis-jenis Buah Mangga dan Varietasnya
Dari hasil budidaya buah mangga secara generative banyak mengghasilkan varietas baru, sehabis mendapat buah yang mempunyai mutu yang bagus, maka para petani biasanya memperbanyak varietas buah tersebut secara vegetative.
Di Indonesia kita sanggup temukan beberapa varietas dan jenis-jenis buah mangga yang sudah dikomersilkan, alasannya yakni varietas dan jenis buah mangga tersebut mempunyai kualitas yang baik.
Masing-masing jenis mangga tersebut sanggup dibedakan menurut rasa, ukuran, bentuk buah, aroma, warna daging dan karakternya.
Dan ciri pembeda dari masing masing varietas atau jenis buah tersebut sanggup kita lihat dari perbedaan sifat pohon nya yaitu ukuran, dan bentuk daun.
Varietas Dan Jeni-jenis Buah mangga
Buah Mangga Manalagi
Pohon mangga buah manalagi tidak terlalu besar, tinggi pohon remaja sekitar 8 m. mahkota pohon bulat, bergaris tengah sekitar 12 m. jumlah daun sedang.
Kemudian bentuk daun buah mangga manalagi ini berbentuk lonjong, ujunya runcing, panjang daun sekitar 25 cm, lebar 7,5 cm.
Bobot berat buah mangga manalagi ini mencapai 0,5 kg/ buah, dengan mempunyai panjang 16 cm, daging buahnya tebal, tidak begitu berair, berserat amat halus, berwarna kuning dan lunak. Rasanya manis, lezat, segar, dan beraroma harum.
Buah Mangga Arumanis
Buah mangga ini mempunyai nama arumanis alasannya yakni rasanya yang manis dan harum (arum) baunya.
Pohon mangga arumanis tidak begitu besar, dengan tinggi kurang lebih 9 m, mahkota pohon menyerupai kerucut terpotong dan garis tengahnya lebih kurang 13 m , dan mempunyai daun yang lebat.
Bobot rata-rata buah mangga arumanis ini sanggup mencapai 450 gr/buah. Bentuk buah bundar panjang, rata-rata sekitar 15 cm panjangnya. Pada ujung buah terdapat paruh dan sinus (lekukan) yang teriihat jelas.
Buah Mangga Golek
Buah ini mempunyai nama golek alasannya yakni mempunyai kenikmatan rasa yang beda dengan buah mangga lainnya, rasanya yang enak sekali, manis yang bercampur dengan aroma yang wangi menciptakan orang yang menyantapnya bikin ketagihan.
Itulah alasan mengapa buah ini diberi nama golek yang mempunyai arti bahasa jawa yaitu mencari (golek = mencari).
Pohon buah mangga golek tidak begitu besar, pohonya mempunyai ketinggian 9 m dan tajuk pohon bulat, bergaris tengah sekitar 13 m.
Bentuk daun buah mangga golek lonjong dengan pangkal agak runcing, berujung menyerupai mata tombak. Tepi sedikit bergelombang. Panjang daun 24 cm, lebar 6,0 cm. jumlah tulang daun 24 pasang.
Bunganya bunga majemuk, berbentuk menyerupai kerucut, panjang bunga 30-35 cm. Berat sanggup mencapai 500 gram per buah. Panjang buah sekitar 17 cm.
Buah Mangga Endog
Disebut mangga endog (Mangifera indica L.) alasannya yakni bentuk buahnya bundar dan kecil menyerupai telur. Endogberarti telur dalam bahasa Jawa.
Bentuk daun mangga Endog lonjong, ujung daun runcing, bab pangkal meruncing. Panjang daun sekitar 19 cm, lebar sekitar 5 cm.
Bunga majemuk, berbentuk menyerupai kerucut. Panjang tandan bunga sekitar 24 cm. warna bunga kuning sedikit keunguan.
Bobot endog sekitar 200 gram per buah. Panjang buah sekitar 7 cm, tebal 5-6 cm. pangkal buah bulat, pucuk buah berparuh sedikit dan tidak berlekuk.
Buah Mangga Lalijiwa
Disebut mangga lalijiwa (Mangifera indica L) alasannya yakni sehabis makan buah mangga tersebut dan mencicipi enaknya, orang sanggup lupa terhadap jiwa atau dirinya sendiri. Lali dalam bahasa Jawa berarti lupa.
Tinggi pohon mangga lalijawa sekitar 8,0 m. garis tengah tajuk tajuk sekitar 9,0 m. daun dan percabangan cukup banyak. Buah perpohon juga banyak.
Daun hijau tua, berbentuk lonjong. Ujung daun runcing, pangkal daun meruncing. Panjang sekitar 24 cm. warna kekuningan.
Buah Mangga Madu
Mangga ini disebut madu (Mangifera indica L.) alasannya yakni rasanya manis seprti madu lebah. Pohon mangga madu tingginya sekitar 10 m. tajuk bergaris tengah sekitar 13 m. Daun dan percabangan sedang, buah jarang.
Bentuk daun mangga madu lonjong, agak melipat. Ujung daun runcing, bab pangkal berakhir meruncing. Panjang daun sekitar 22,5 cm, lebar 6,5 cm.
Bunga majemuk. Malai bunga berbentuk kerucut, panjang sekitar 28 cm. warna tangkai malai bunga hijau keunguan, bunga kuning. Berbunga bulan Juli-Agustus, panen September-November.
Bobot buah mangga madu sekitar 375 gram per buah. Panjang buah sekitar 10,5 cm. Bentuk bundar panjang, dengan pangkal dan pucuk buah bulat. Paruh pada ujung buah tidka terang terlihat, begitu pula lekuknya.
Buah Mangga Kemang
Kemang (Mangifera caesia Jack) dikenal dengan banyak nama local. Antara lain binjai, binglo, binglo putih;binglo atau kemang (Sunda);binglu yang besar, yang kecil kemang, gorbus (Batak), suka (Bima), kwuta atau kwutak (Flores), belu atau binjai (Lampung).
Kemang (Mangifera caesia Jack) dikenal dengan banyak nama local. Antara lain binjai, binglo, binglo putih;binglo atau kemang (Sunda);binglu yang besar, yang kecil kemang, gorbus (Batak), suka (Bima), kwuta atau kwutak (Flores), belu atau binjai (Lampung).
Tinggi pohon sanggup mencapai sekitar 20-40 m. pohon tumbuh tegak, berbatang bundar dengan diameter 80-100 cm. kulit batang kelabu. Ranting sangat tebal dan kuat. Bentuk tajuk bundar telur.
Buah Mangga Keweni
Keweni (Mangifera odorata Grift) tumbuh berupa pohon, tingginya sanggup mencapai 20-30 m. penyebarannya terdapat didataran rendah hingga pada ketinggian 1000 m dpl. Tajuk berdaun lebat, berdiameter sekitar 10 m.
Permukaan daun buah mangga keweni bergelombang, ujung daun runcing dan bab pangkal juga meruncing. Panjang daun 25 cm, lebar 6 cm.
Buah Mangga Pakel
Pakel (Mangifera foetida Lour) disebut juga buah mangga bacang. Pohonnya sanggup tumbuh setinggi 20-25 m. Mahkota pohon berdiameter 10 m, berdaun lebat. Semai bijinya digunakan untuk materi bibit batang bawah sambung atau sempel.
Helaian daun pakel lebar dan panjang, permukaannya bergelombang, mengkilat. Panjang daun sekitar 42 cm, lebar 17 cm. Panjang tangkai 8,5 cm. ujung daun runcing, pangkal juga meruncing. Bunga buah mangga pakel berupa bunga beragam berbentuk kerucut, panjang sekitar 35 cm.
Selain jenis-jenis buah yang diatas ada lagi jenis buah gedong dan buah cengkir, apl, kopyor, dan bapang.
Sumber : Bertanam Mangga, Penulis: Ir. Pracaya, Penerbit: Penebar Swadaya
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di bab bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.
0 komentar:
Posting Komentar