KANDUNGAN ZAT PADA ANGGREK
Sekitar 250.000 sampai 350.000 spesies flora diyakini berpotensi menjadi tumbuhan  obat, namaun gres sekitar 35.000 spesies yang telah dimanfaatkan. 

WHO memperkirakan bahwa dengan memanfaatkan potensi flora obat, maka sanggup memenuhi 80% kebutuhan kesehatan penduduk di dunia. 

 spesies flora diyakini berpotensi menjadi flora Manfaat Kandungan Bunga Anggrek


Semenjak pertengahan 1990-an, diperkirakan lebih dari 200 perusahaan indrustri dan organisasi besar di dunia berusaha menemukan dan mengidentifikasi senyawa-senyawa potensial pada flora dan hewan.

Di benua Asia, masyarakat Cina, jepang, India, dan Indonesia banyak yang memanfaatkan flora obat guna memenihu kebutuhan kesehatan. 

Menurut Kong (2003), sekitar 7300 spesies flora telah dimanfaatkan oleh masyarakat Cina sebagai obat tradisional.Hal ini mengakibatkan Cina sebagai Negara terdepan dalam pemanfaatan flora obat.

Anggrek yaitu jenis flora yang masuk ke dalam keluarga Orchidaceae yang  telah    usang dimanfaatkan sebagai flora obat antara lain Dendrobium, malaxis, Gastrodia, Bletilla, dan Anoectochillus. 

Beberapa genus tersebut telah dideskripsikan dalam buku Materia Medica yang ditulis di masa Kaisar Shen-Nung pada kurun ke-28 SM.Bahkan, produk obat-obatan tradisional yang berasal dari Denrobium telah usang diperdagangkan di Cina.

Alasan Dendrobium dijadikan obat adalah  alasannya yaitu menghasilkan banyak sekali senyawa metabolit penting, di antaranya yaitu alkaloid.Alkaloid yang  paling banyak dijumpai pada anggrek  jenis Dendrobium yaitu C 16H 25O2N. 

Ekstraksi pada tumbuhan anggrek jenis ini sering dilakukan pada bab batangnya. Nobilonine, dendrine, dendroxime, dan dendramine yaitu jenis metabolit lain yang ditemukan pada tumbuhan anggrek jenis ini.

Indonesia mempunyai  kekayaan flora yang sangat besar. Kekayaan spesies anggrek  yang ada di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, jauh melebihi Cina. 

Salah satu spesies anggrek di Indonesia yaitu anggrek merpati. Di Indonesia, anggrek merpati termasuk spesies yang tumbuh secara liar, namun banyak dijumpai sebagai tanaman  hias di rumah, kampus, sampai tepi jalan. 

Selain sebagai tumbuhan hias, potensi anggrek di Indonesia sanggup terus dikembangkan dengan cara mengoptimalkannya sebagai flora obat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top