Kita niscaya sudah mengetahui manfaat sayuran bagi manusia, bahkan badan kita akan sehat dan bugar apabila kita sering mengkonsumsi macam macam sayuran, alasan utamanya alasannya sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral. Sayuran-sayuran yang berwarna hijau bau tanah memperlihatkan kandunagn zat besi dan karotin. Sayuran buah dan umbi juga mengandung karotin yang tinggi. Jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar, sayuran sangat besar keuntungannya bagi kehidupan dan kesehatan manusia.

 bahkan badan kita akan sehat dan bugar apabila kita sering mengkonsumsi  Macam Macam Tanaman Sayuran dan Manfaatnya

Macam-macam Sayuran

Ada beberapa macam sayuran yang sanggup digolongkan menurut cuilan yang dipergunakan dan dikonsumsi.

1. Sayuran tangkai/daun
Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil tangkai/daunnya, seperti: bayam, sawi, kobis, selada, dsb nya.

2. Sayuran buah
Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi buahnya. Kacang-kacangan juga termasuk di dalamnya.contoh sayuran buah: tomat, terong, buncis, kapri, kacang panjang, dsb nya.

3. Sayuran akar/umbi
Sayuran jenis ini ditanam untuk dikonsumsi akar/umbinya, contohnya : wortel, kentang, biet. Dsb nya.

4. Sayuran bunga
Sayuran jenis ini ditanam untuk diambil bunganya, contohnya : kobis bunga, tebu telur, dsb nya.

5. Sayuran sebagai bumbu
Sayuran jenis ini ditanam untuk dipergunakan sebagai bumbu untuk memasak. Contohnya : Lombok, bawang merah, bawang putih, jahe, kencur, kunci, laos , dsb nya.

Sifat-sifat Sayuran

Ditinjau dari tempat penanamannya, ada sayuran yang tumbuh di dataran rendah, dataran tinggi, tempat sedang, tetapi ada juga yang sanggup tumbuh di dua tempat sekaligus, baik dataran rendah maupun dataran tinggi. Semua tergantung dari sifat dan kulturnya.

Kobis, misalnya, sanggup ditanam pada ketinggian 100-2000 meter di atas permukaan air laut. Sedangkan wortel hanya tumbuh secara baik kalau ditanam pada ketinggian di atas 600 meter.
Kemudian, ditinjau dari umurnya, ada sayuran yang bersifat tumbuhan semusim dan ada yang bersifat tumbuhan tahunan.

Tanaman semusim pada umumny hanya sanggup dipungut 1-3 kali saja, contohnya dari umur tiga ahad hingga enam bulan atau lebih sedikit. Misalnya : padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat, dsb nya.

Sedangkan tumbuhan tahunan sanggup dipanen beberapa kali, dan umurnya sanggup mencapai tiga tahun. Misalnya: padi, kacang panjang, kedelai, cabai, tomat dan sbg nya.

Sedangkan tumbuhan tahunan sanggup dipanen beberapa kali, dan umumnya bosa mencapai tiga tahun. Misalnya : kelapa, kopi, mangga, nangka, durian, ranbutan, dsb nya.

Factor-faktor yang menghipnotis pertumbuhan sayuran

Pertumbuhan suatu tanaman-termasuk sayuran-sangat dipengaruhi oleh banyak sekali factor, menyerupai tanah, iklim, hama/penyakit, jenis tanaman, dan sebagainya.

Tanah 
Sayuran membutuhkan tanah yang tidak terlalu dalam, gembur, dan banyak mengandung bahan-bahan organis. Tanah semacam ini sanggup menahan air. Akar sayuran gampang menembus tanah yang gembur. Tanah memperlihatkan unsure-unsur makanan pada sayuran. Akar sayuran mengambil zat-zat makanan dari dalam tanah, zat tersebut yang dipergunakan untuk pertumbuhan.

Tanaman akan baik pertumbuhannya kalau kondisi akarnya baik. Perkembanagn akar sangat tergantung kondisi tanah. Tanah member unsure-unsur makanan pada tanaman. Akar berfungsi mengambil zat-zat makanan di dalam tanah yang dipergunakan untuk pertumbuhan tanaman.

Tanah menyediakan unsur-unsur yang sangat penting bagi tanaman, menyerupai : Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), magnesium (Mg), dan Calsium (Ca). Unsur-unsur ini mutlak diperlukan dalam jumlah yang banyak, biasanya beratus-ratus kilogram  dalam satu  hektar tanah.

Selain unsur-sunsur tersebut, tumbuhan juga membutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit unsure-unsur lain, menyerupai : Sulphur (S), Mangan (Mn), Zinc (Zn), Copper (Co), dan Molupdenum (Mo).
Nitrogen penting untuk membangun material tanaman. Hal ini penting terutama untuk tumbuhan sayuran daun.

Bila kekuranagn unsure nitrogen, maka tumbuhan akan menampakkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Pertumbuhan tumbuhan terganggu.
  • Warna daun pucat kekuning-kuningan, mulai dari bagain yang lebih tua, akibatnay menjalar ke seluruh daun tanaman.
  • Daun menjadi cokelat dan lemah.

Phospor mempunyai tugas yang penting dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan akar, mempercepat pembuanagn dan masaknya  buah atau biji. Hal ini penting, terutama bagi tumbuhan yang diambil buah/bijinya.

Bila tumbuhan kekuranagn unsur phosphor, maka :

  • Pertumbuhan atau perkembangan akar kurang baik
  • Batang/tangkai memanjang dan kurus.
  • Warna daun pudar hijau ke abu-abuan.
  • Hasil buah dan biji sedikit
  • Warna daun ungu, kadang kala meruncing.

Kalium berfungsi membantu tumbuhan biar tahan terhadap penyakit. Kalium penting untuk tumbuhan alasannya menghasilkan banyak pati atau gula. Tanaman kelapa, misalnya, paling banyak membutuhkan kalium.

Bila tumbuhan kekurangan unsure kalium, maka:

  • Daun menjadi kuning, tepi daun dan pucuknya menjadi kering; dimulai dari bagin-bagian yang lebih bau tanah kemudian menjalar pada bagian-bagian yang lebih muda.
  • Jaringan tumbuhan lemah sehingga gampang terjangkit serangga dan cendawan
  • Hasil buahnya  kurang memuaskan

Magnesium berfungsi untuk chlorophyll, yakni zat hijau daun yang menagkap sinar matahari. Selain itu, magnesium juga berfungsi untuk membentuk minyak dan lemak pada tanaman. Untuk itu, magnesium sangat penting bagi tumbuhan kelapa dan kacang tanah.

Iklim
Di Indonesia ada dua musim, yakni isu terkini kemarau dan isu terkini penghujan. Pada umumnya, tumbuhan sayuran tumbuh baik pada isu terkini kemarau, asal cukup air untuk pengairan. Namun, ada juga jenis tumbuhan sayuran yang sanggup tumbuh baik pada isu terkini penghujan.

Iklim merupakan salah satu factor penting dalam perjuangan menanam sayuran. Untuk itu, petani sayuran harus mempunyai pengetahuan ihwal iklim sehingga sanggup menentukan atau menentukan jenis sayuran yang akan ditanam.

Iklim disuatu tempat sangat ditentukan atau dipengaruhi oleh sinar matahari, curah hujan, suhu, kelembapan dan angin.

1. Sinar matahari
Adanya penyinaran matahari akan mengakibatkan cahaya yang sangat diperlukan untuk:

  • Pembentukan  zat  warna hijau (chlorophyll).
  • Pertumbuhan tumbuhan dan kualitas produksi. Tanaman yang kekurangan cahaya matahari sifat pertumbuhannya lemah,pucat, dan memanjang.

Dalam soal kebutuhan ihwal sinar matahari, ada tumbuhan sayuran yang membutuhkan penyinaran panjang (lama), ada pula yang pendek (sebentar). Penyinaran panjang yaitu lebih dari dua belas jam, sementara penyinaran pendek kurang dari dua belas jam.

2. Curah hujan
Tanaman sayuran hanya sanggup hidup dengan baik di tempat-tempat yang tidak kekurangan air. Sumber air terutama akan terjamin apabila curah hujan cukup, kecuali di beberapa tempat yang irigasinya bagus. Di sini, bukan banyaknya hujan yang penting, melainkan meratanya curah hujan sepanjang tahun.
Petani harus tahu tumbuhan sayuran jenis apa yang sanggup hidup pada isu terkini penghujan dan kemarau. Pada isu terkini penghujan, air dihentikan hingga menggenangi tumbuhan sayuran. Sebaliknya, pada isu terkini kemarau tumbuhan sayuran dihentikan kekuranagn air, apalagi hingga kekurangan.

3. Suhu
Tinggi rendahnya suhu mengakibatkan reaksi pada tumbuhan sayuran. Pertumbuhan. Pertumbuhan sayuran yang baik memerlukan batas-batas suhu tertentu. Ada tumbuhan yang memerlukan suhu tinggi, ada pula yang memerlukan suhu rendah atau sedang. Pada suhu tinggi, tumbuhan kehilangan air akhir penguapan, apalagi kalau kelembapan rendah. Oleh alasannya itu, letak tumbuhan sayuran sebaiknay akrab sumber air.

Pada umumnya, tumbuhan sayuran tumbuh subur pada isu terkini kemarau, tetapi sekali jangan hingga kekuranagn air. Akan lebih baik kalau kita menanam sayuran pada simpulan isu terkini penghujan selagi tanah masih cukup basah.

Setiap tumbuhan cocok denagn suhu yang berbeda-beda. Kobis dan kentang, misalnya, menghendaki suhu rendah, supaya daunnya tidak begitu keras. Sedangkan buncis, sebaliknya, menghendaki suhu yang lebih tinggi.

4. Kelembaban
Tanaman sayuran cocok dengan tingkat kelembapan yang sedang dan cukup. Tanaman sayuran cocok dengan kelembaban tanah yang seimbang.

5. Angin
Pada isu terkini kemarau, angin yang besar tidak baik bagi tumbuhan sayuran alasannya mempercepat penguapan sehingga tanah cepat kering. Sebaliknya, bila angin terjadi pada isu terkini penghuajn maka sanggup mengurangi  kelembaban alasannya banyak penguapan sehingga tanah tidak penuh dengan air. Dengan demikian, tumbuhan akan tumbuh lebih baik. Selain itu, angin besar sanggup juga merusak tanaman.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di cuilan bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.

Sumber Buku : PETUNJUK PRAKTIS MENANAM KENTANG, Penerbit : NUANSA
Sumber Gambar : http://garden-photos-com.photoshelter.com/image/I0000Fwc5UEqFQI0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top