Pada tempat pusat penghasil pisang ibarat Kabupaten Lumajang, kadang daun dan batang pisang hanya terbuang percuma. Seperti diketahui dikala pohon pisang sudah berbuah sekali maka tanaman pisang harus ditebang alasannya yakni tidak akan berbuah lagi.
Limbah batang pisang dan daun pisang baik kering maupun yang masih hijau/basah akan banyak terbuang dikala panen raya pisang. Sangat disayangkan bila limbah daun pisang tidak dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja.
Bisakah Daun Pisang Untuk Pakan Sapi?
Untuk peternak pemula biasanya mereka agak ragu untuk memberi sapinya pakan yang berupa limbah dari pohon pisang yaitu daun pisang. Secara umum daun pisang masih sangat layak untuk pakan sapi alasannya yakni kandungan nutrisinya yang masih tidak mengecewakan anggun sebagai hijauan alternatif. Daun pisang dapat diberikan pada sapi dalam kondisi segar ataupun kering, sebaiknya dicampur dengan jenis hijauan lain.
Pencampuran dengan hijauan dan limbah pertanian lainnya disamping untuk meningkatkan nilai gizi pakan juga untuk mencegah bila ada pengaruh samping pada sapi akhir pertolongan pakan daun pisang yang terlalu banyak. Tetapi secara umum daun pisang kondusif untuk dipakai sebagai hijauan pakan ternak alternatif untuk sapi.
Komposisi Nutrisi Daun Pisang
- Bahan Kering 23%
- Protein Kasar 16.6%
- Serat Kasar 23%
- Lemak Kasar 1.5 %
- TDN 73.5%
Kandungan protein garang pada daun pisang relatif tinggi sehingga anggun untuk sapi. Sementara itu tingkat kecernannya juga tinggi mencapai 73.5%.
Bagaimana dengan kandungan nutrisi batang pisang?
- Bahan Kering 7.5%
- Protein Kasar 5.9%
- Serat Kasar 26.6%
- Lemak Kasar 2.2 %
- TDN ???
Batang pisang kurang layak sebagai pakan sapi alasannya yakni kandungan nutrisinya yang jelek, tetapi dikala darurat anda dapat memperlihatkan pakan batang pisang yang sudah difermentasikan terlebih dahulu supaya tingkat kecernaannya naik dan kandungan gizinya juga naik.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar