Jika pergi jalan-jalan ke kota bogor, ada salah satu oleh-oleh khas yang sering kita jumpai yaitu Kacang Bogor. Buah tangan khas kota bogor ini selain memilki harga yang murah juga mempunyai rasa yang nikmat. Tak jarang banyak orang yang menyukai kudapan berupa kacang bogor rebus maupun kacang bogor goreng. Namun tahukah anda bahwa jenis kacang ini bukanlah kacang orisinil Bogor? Untuk lebih mengenal kacang bogor ini, masi kita simak ulasan wacana apa itu kacang bogor, kandungan gizi dan nutrisi, manfaat serta budidaya kacang bogor berikut.
Kacang bogor dengan nama latin Vigna Subterranea yaitu kacang yang berasal dari benua Afrika dengan tempat penyebaran Indonesia, Srilanka, India, Malaysia, Filipina dan Sebagian Amerika selatan terutama Brazil. Di Indonesia sendiri, kacang bogor belum begitu terkenal dan gres mulai diperkenalkan pada era ke-20. Penamaan jenis kacang ini dikarenakan tanaman ini banyak ditemui dan dibudidayakan pada tempat bogor. Sehingga banyak masyarakat yang lebih mengenalnya dengan kacang bogor, tapi banyak juga yang menyebut kacang bogor dengan nama lain yaitu kacang Bambara.
Kacang bogor sering dijadikan oleh-oleh dikala mengunjungi tempat bogor, biasanya dalam bentuk kacang rebus. Namun selain itu ternyata kacang bogor juga banyak di gunakan sebagai adonan sayur. Kacang ini mempunyai rasa yang nikmat baik dikonsumsi eksklusif maupun sebagai adonan sayur. Kacang bogor dikenal mempunyai bermacam-macam manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan.
Kacang bogor merupakan tanaman semusim atau hanya berbuah sekali, bentuk pohon kacang bogor hampir ibarat kacang tanah. Kacang ini dikenal mempunyai kemampuan tahan terhadap kekeringan dibanding jenis kacang-kacangan lainnya. Belum banyak penelitian yang dilakukan terhadap jenis kacang ini. Sehingga belum ada varietas unggul yang didapat dari jenis kacang bogor. Umumnya penelitian berupa makalah wacana kacang bogor dilakukan sebatas untuk mengetahui kandungan serta manfaat dari kacang bogor itu sendiri.
Kacang bogor dengan nama latin Vigna Subterranea yaitu kacang yang berasal dari benua Afrika dengan tempat penyebaran Indonesia, Srilanka, India, Malaysia, Filipina dan Sebagian Amerika selatan terutama Brazil. Di Indonesia sendiri, kacang bogor belum begitu terkenal dan gres mulai diperkenalkan pada era ke-20. Penamaan jenis kacang ini dikarenakan tanaman ini banyak ditemui dan dibudidayakan pada tempat bogor. Sehingga banyak masyarakat yang lebih mengenalnya dengan kacang bogor, tapi banyak juga yang menyebut kacang bogor dengan nama lain yaitu kacang Bambara.
Kandungan Serta Manfaat Kacang Bogor
Kacang bogor sering dijadikan oleh-oleh dikala mengunjungi tempat bogor, biasanya dalam bentuk kacang rebus. Namun selain itu ternyata kacang bogor juga banyak di gunakan sebagai adonan sayur. Kacang ini mempunyai rasa yang nikmat baik dikonsumsi eksklusif maupun sebagai adonan sayur. Kacang bogor dikenal mempunyai bermacam-macam manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan.
Kacang bogor merupakan tanaman semusim atau hanya berbuah sekali, bentuk pohon kacang bogor hampir ibarat kacang tanah. Kacang ini dikenal mempunyai kemampuan tahan terhadap kekeringan dibanding jenis kacang-kacangan lainnya. Belum banyak penelitian yang dilakukan terhadap jenis kacang ini. Sehingga belum ada varietas unggul yang didapat dari jenis kacang bogor. Umumnya penelitian berupa makalah wacana kacang bogor dilakukan sebatas untuk mengetahui kandungan serta manfaat dari kacang bogor itu sendiri.
Kandungan Gizi Dan Nutrisi Kacang Bogor
Diketahui kacang bogor kaya akan kandungan protein dan karbohidrat. Kandungan Protein pada kacang bogor antara 16-21% sedangkan karbohidrat sebesar 50 – 60%, serta mengandung lemak, fosfor, zat besi dan juga vitamin B1. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel kandungan kacang bogor per 100 gram berikut ini.
**Sumber: Direktorat Gizi Depkes RI 2000 : 10
Budidaya kacang bogor di Indonesia memang pertama kali dilakukan di tempat bogor. Namun kini kacang ini sudah banyak dikembangkan pada tempat lain mirip Sukabumi, Bandung, Lampung, NTB, NTT, Kudus dan Pati. Kacang bogor merupakan jenis tanaman semusim yang hanya bisa dipanen satu kali. Untuk sanggup membudidayakan tanaman ini, berikut yaitu hal-hal yang perlu anda ketahui wacana kacang bogor.
Kacang Bambara atau Kacang Bogor sangat ideal ditaman pada ketinggian 1600-2000 dpl serta meiliki suhu berkisar 19-25 derajat Celcius. Hal ini lah yang menciptakan tanaman ini tumbuh subur pada tempat dataran tinggi mirip bogor. Selain itu tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari yang cukup dengan curah hujan antara 500-3500 mm pertahun.
Kandungan | per 100 gram |
---|---|
Energi | 370 kkal |
Protein | 16 gr |
Lemak | 6 gr |
Karbohidrat | 65 gr |
Kalsium | 85 mg |
Fosfor | 264 mg |
Zat Besi | 4 mg |
Vitamin A | 0 IU |
Vitamin B1 | 0,18 mg |
Vitamin C | 0 mg |
Air | 10 gr |
Manfaat Kacang Bogor Untuk Kesehatan
Seperti anda ketahui, bahwa kacang bogor kaya akan protein, protein ini berperan penting dalam asupan nutrisi untuk otak. Karena itu kacang bogor bisa meningkatkan kinerja otak dan mempertajam daya ingat sehingga tidak gampang pikun. Manfaat lain dari kacang bogor untuk kesehatan yaitu :- Menambah daya ingat otak
- Membantu perkembangan anak
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan konsentrasi
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah kepikunan
- Menyehatkan jantung
- Mencegah kolestrol tinggi
- Sumber energi
Manfaat Kacang Bogor Untuk Untuk Kecantikan
Selain untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan anda, kacang bogor juga bermanfaat untuk menjaga serta merawat kecantikan anda. Kacang bogor bisa dipakai untuk kegiatan diet, alasannya kandungan lemak yang terdapat pada kacang ini yaitu kandungan lemak tak jenuh. Kacang bogor juga baik untuk kesehatan kulit anda mirip :- Menjaga kelembaban kulit
- Mencegah penuan dini
- Mengatasi flek hitam
- Mengatasi kulit keriput
- Menjaga berat badan
Budidaya Kacang Bogor atau Kacang Bambara
Membudidayakan kacang bogor hampir sama dengan budidaya kacang tanah. Hanya saja kacang bogor ini lebih tahan terhadap kondisi kering, sehingga tidak memerlukan irigasi yang terlalu banyak dalam proses budidayanya.
Saat ini belum begitu banyak penelitian untuk pengembangan kacang bogor. Sehingga tidak ada tanaman yang dilepas jadi varietas unggulan. Untuk mendapat benih kita bisa memanfaatkan kacang bogor yang masih mentah kemudian diseleksi sendiri. Untuk mendapat benih bisa dilakuakan dengan menjemur kacang bogor, kemudian biji yang telah kering selanjutnya dikupas untuk dijadikan bibit. Pemupukan sanggup dilakukan dengan pupuk organik.
Syarat tumbuh
Di tempat asalnya di Afrika, kacang bogor tumbuh liar pada tanah yang kering. Tanaman ini juga bisa bertahan dalam kondisi tanah yang minim unsur hara sehingga cocok di tanah pada tempat tropis. Tekstur tanah yang disukai kacang bogor yaitu lempung pasir.
Siklus Hidup Kacang Bogor
Tanaman kacang bogor hanya bisa dipanen satu kali kemudian mati. Benih kacang bogor akan mulai berkecambah pada umur 7 – 15 hari sesudah ditanam. Tanaman kacang bogor melaksanakan pembuahan sendiri. Bunga akan mulai muncul sesudah 30-55 hari sesudah penanaman.
Pembuahan akan menghasilkan peduncle yang masuk ke dalam tanah kemudian membentuk buah atau polong. Polong akan mencapai ukuran maksimal 30 hari sesudah pembuahan. Biji polong kacang bogor dipanen pada umur 122 hari sesudah tanam. Tanda tanaman kacang bogor yang siap panen yaitu 80% daun sudah mulai mengering.
Sumber informasi wacana tata cara pembudidayan kacang bogor masih sangat minim dipublikasikan. hal ini mejadikan budidaya kacang bogor masih jarang dilakukan. Semoga sedikit informasi wacana kacang bogor ini sanggup bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar