Inilah yang menjadi dasar mengapa Legowo di terapkan sebagai sistem tanam padi yaitu semoga pertumbuhan dan hasil padi yang berada di pinggir biasanya akan lebih baik daripada yang terletak di tengah pertanaman, mempermudah petani dalam pemeliharaan mulai dari pemupukan, penyiangan, penyemprotan juga pengamatan dan meningkatkan jumlah rumpun dalam lahan yang sama.
Menanam Padi Dengan Metode Jajar Legowo
Sistem tanam padi jajar legowo, mempunyai jenis antara lain: legowo 2 : 1, 3 : 1, 4 : 1, dan 5 : 1. Berdasarkan hasil penelitian jenis legowo yang direkomendasikan ialah yang menggunakan legowo 2 : 1. Jarak tanam diadaptasi dengan kondisi lahan dan kesuburan tanah di masing-masing lokasi menurut uji tanah. Pada lahan yang sangat subur menggunakan jarak tanam antarbarisan 25 cm, dalam barisan 12,5 cm, dan antarlegowo 50 cm. Pada lahan yang kuran subur jarak tanam lebih lebar, yaitu antarbarisan 30 cm, dalam barisan 15 cm, dan antarlegowo 40 cm, atau sanggup juga dengan antar barisan 20 cm dalam barisan 20 cm dan antar legowo 40 cm.Kelebihan sistem tanam jajar legowo yang variasi 2 : 1
- Populasi/rumpun tumbuhan akan bertambah sekitar 30%.
- Seluruh barisan padi berada di pinggir, maka penyinaran matahari optimal
- Sirkulasi udara akan lebih lancar dan optimal, sehingga mengrangi resiko penyakit akhir jamur dan basil yang menghedaki kelembaban tinggi menyerupai Kresek (Hawar Daun Bakteri).
- Mudah dalam pemeliharaan khususnya pemupukan, penyiangan, dan perawatan
- Megendalikan hama tikus
- Meningkatkan produktivitas 7 - 15%.
Syarat semoga lahan sanggup ditanam dengan sistem jajar legowo 2 : 1
- Lahan tak terasering, jikalau bertera kemiringan lahan kurang dari 25 % dengan petakan minimal 3 meter
- Dosis pemupukan sebaiknya ditambah 10 - 20 % dari tanam pedi biasa/tegel
- Usahakan barisan searah sinar matahari
- Gunakan bibit gampang untuk memperbanyak anakan.
Masalah umum sulitnya jajar legowo dikembangkan sampai dikala ini ialah teladan pikir/mainset petani yang kurang paham, menyerupai :
- Dengan tanam padi jajar legowo 2 : 1 akan mengurangi jumlah rumpun, padahal sebaliknya
- Jarak terlalu rapat antar tumbuhan sanggup menurunkan anakan, padahal jarak legowo cukup luas untuk anakan berkembang.
- Tenaga tanam yang belum bepengalaman, hal ini terjadi sebab belum terbiasanya para tenaga tanam. Solusinya sanggup dilakukan dengan cara menggunakan caplak khusus legowo, sehingga mempermudah tenaga tanam.
Baca Juga:
Demikian tadi ulasan tentang
0 komentar:
Posting Komentar