Selain menghasilkan minyak Atsiri, tanaman serai anyir atau sereh banyak dimanfaatkan untuk bumbu masakan. Masakan yang sering memakai serai adaalah sop.
Untuk membudidayakan tanaman serai anyir di rumah sanggup dilakukan dengan beberapa langkah sederhana berikut:
- Siapkan batang serai yang mempunyai akar dan potong daun atasnya sehingga tersisa batang 20cm dari pangkal batangnya. Biubiut sanggup diperoleh dari pasar ataupun tukang sayur keliling.
- Gali lubang dengan memakai cangkul, berilah pupuk sangkar ke dalam lubang.
- Tanamlah bibit serai, dan tutup kembali. Sebaiknya penanaman dilakukan pada awal animo penguhujan.
Langkah Pertama # Persiapan Lahan
Bersihkan lahan dari semak belukar atau rumput yang tumbuh di kebun anda, gunakan herbisida untuk membasminya. Kemudian lakukan penggemburan dengan memakai bajak atau dicangkul, Buatlah lubang tanam dengan jarak tanam sekitar 50cm antar lubang. Jangan lupa untuk memasukkan pupuk sangkar pada setiap lubang.Langkah Kedua # Menanam Serai di Kebun
Untuk kapasitas penanaman yang besar, maka perlu persiapan bibit yang banyak. Masukkan 2 batang serai pada setiap lubang tanam, lalu tutup dan padatkan. Lakukan hal yang sama hingga semua lubang tertanami.Langkah Ketiga # Perawatan Tanaman Serai Wangi
Perawatan yang dilakukan ialah melaksanakan penyulaman pada bibit serai yang tidak tumbuh, dan melaksanakan penyiraman bila tidak ada hujan. Oleh sebab itu sebaiknya penanaman dilakukan pada awal animo penghujan. Pembersihan rumput-rumput liar yang tumbuh juga sangat diharapkan semoga tanaman serai sanggup tumbuh dengan baik.Langkah Keempat # Panen Serai
Tanaman Serai sanggup dipanen pada umur 5-6 bulan sehabis penanaman untuk pemanenan pertama, panen selanjutnya sanggup dilakukan 3-4 bulan sehabis pemanenan pertama.Itulah beberapa langkah cara menanam serai yang sanggup dijadikan panduan dalam budidaya serai wangi/sereh baik sekala kecil maupun dalam jumlah banyak. Silakan dicoba dan jangan lupa bagikan artikel ini...
0 komentar:
Posting Komentar