Cara budidaya lobak sanggup dilakukan dengan cara yang sama dengan Cara menanam Wortel, tumbuhan ini sanggup ditanam di kebun maupun ditanam di pot atau polybag. Lobak sangat banyak mempunyai manfaat bagi kesehatan, diantaranya: menyembuhkan duduk kasus liver, membantu pengobatan kanker, membersihkan jamur dalam tubuh, menyehatkan ginjal, mengobati asam urat, mengatasi tekanan darah tinggi, dan lain-lain.
Cara bertanam lobak yang baik dan benar sanggup dilakukan dengan beberapa langkah sederhana berikut.
Langkah Pertama # Menyiapkan Bibit Lobak Yang Berkualitas
Budidaya Lobak dilakukan dengan cara generatif yaitu memanfaatkan biji-bijinya untuk ditanam, biji lobak diambil dari tumbuhan lobak yang sengaja tidak dipanen dan dibiarkan mengeluarkan bunga serta biji. Biji ini yang diambil untuk dijadikan bibit. Untuk keperluan 1 ha, diharapkan sekitar 4kg biji lobak sebagai bibit.Namun kalau anda tidak ingin repot, bibit tumbuhan lobak banyak dipasarkan di kios-kios pertanian. Pilihlah bibit lobat yang tanggal kadaluarsanya masih lama, serta kondisi kemasan masih baik tidak bocor.
Langkah Kedua # Menyiapkan Lahan Tanam
Persiapan lahan untuk menanam lobak harus dilakukan penggemburan terlebih dahulu baik memakai cangkul maupun traktor. Jika memakai traktor, maka harus diratakan kembali kalau terdapat bongkahan-bongkahan hasil acara bajak traktor.Setelah itu, taburkan pupuk sangkar secara merata dan aduk-aduklah memakai cangkul. Lahan tanam juga sanggup dibuat tegalan ibarat cara menanam melon. Lebar tegalan sanggup dibuat dengan ukuran 50cm dan panjang diubahsuaikan dengan ketersediaan lahan kebun. Buatlah tegalan dengan ukuran yang sama pada jarak 30cm dari tegalan sebelumnya.
Jika anda ingin menanam lobak di polybag atau pot, maka perlu disiapkan polybag atau pot yang ukurannya besar. Karena ini akan sangat menghipnotis pertumbuhan umbi lobak. Isi pot atau polybag dengan adonan tanah dan pupuk kandang, kemudian biarkan polybag yang telah diisi selama 2 hari sebelum ditanami.
Langkah Ketiga # Menanam Lobak Ke Lahan Yang Telah Disiapkan
Menanam lobak sanggup dilakukan dengan cara pribadi menanam bijinya tanpa disemai, tanamlah biji lobak dengan memakai tugal (kayu yang diruncingkan) dengan jarak 30cm antar lubang. Isi setiap lubang dengan 2 biji lobak, kemudian tutup kembali lubang dengan cara menginjaknya perlahan. Biji lobak akan mengeluarkan tunas pada umur tanam sekitar 4-5 hari.Langkah Keempat # Melakukan Perawatan Tanaman Lobak Agar Tumbuh Subur
Perawatan pada bercocok tanam lobak sanggup dilakukan dengan melaksanakan penyulaman pada biji lobak yang tidak tumbuh, dan melaksanakan penyiangan rumput yang tumbuh. Pemupukan juga diharapkan untuk mendapat lobak yang subur dan cepat mengeluarkan umbi. Lakukan pemupukan dengan memakai adonan pupuk sangkar dan pupuk kimia berupa 40Kg Urea dan 10Kg KCL.Pemupukan dilakukan dengan menciptakan lubang memakai tugal dengan jarak 10cm dari tumbuhan lobak. Namun kalau anda menginginkan menanam lobak organik tanpa materi kimia, maka pemupukan sanggup dilakukan dengan memakai pupuk sangkar saja.
Langkah Kelima # Masa Panen Lobak
Masa panen untuk lobak yaitu sekitar 2-3 bulan sehabis penanaman, namun untuk lebih yakin dalam melaksanakan pemannenan, sebaiknya lakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui umbi lobak dengan cara menggali tanah disekitar umbi lobak. Jika lobak dirasa cukup untuk dipanen, maka lakukan pemanenan dengan cara mencabut lobak.
Pemanenan lobak sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat, biar umbi lobak tidak terlalu bau tanah sehingga menjadikan berkayu. Tentunya ini akan sangat besar lengan berkuasa terhadap penjualan lobak.
Itulah beberapa langkah cara menanam lobak putih dan lobak merah baik di kebun maupun menanam lobak di dalam pot atau polybag.
Harga lobak di pasar juga terbilang cukup mahal dibanding jenis sayuran yang lainnya, tentunya ini menunjukkan kabar baik bagi para petani untuk membudidayakan lobak alasannya yaitu selain harganya mahal, lobak juga banyak mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar