Cara Stek Tanaman Jeruk

Stek ialah cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan mengambil bab dari tanaman, contohnya ranting, cabang, daun, atau  akar. 

 Stek ialah cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan mengambil bab dari tumbuhan Cara Stek Tanaman Jeruk


Banyak jenis jeruk yang sanggup diperbanyak dengan stek, ada yang gampang dan ada yang sukar pertumbuhan akarnya. 

Jeruk lemon (Citrus limon. (L) Burm.f), jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swing ), jeruk sukade (Citrus medica L.), bial distek gampang keluar akarnya. 

Jeruk keprok (Citrus reticulate Blanco) paling sukar dan lambat mengeluarkan akar. Jeruk manis, jeruk grafepruit (Citrus paradici Macf), jeruk trifoliate (Poncirus trifoliate L.), keluarnya akar intermediate (antara jeruk lemon dan jeruk keprok).

Stek diambil dari tumbuhan yang sehat, pertumbuhannya kuat, dari cabang yang telah keras (dewasa). Stek yang diambil dari klon yang muda lebih cepat keluar akar daripada yang diambil dari klon yang telah tua. 

Perkembanagn perakaran dari klon yang sangat muda akan mengeluarkan menyerupai akar tunggang  sedangkan yang dari klon renta cenderung tumbuh akar lateral (menyamping).

Panjang setek sekitar 7,5-15 cm. Daun jangan dipotong semua, dissisakan lebih kurang 4 helai daun. Bagain pangkal di potong mendatar jangan miring, bab atas dipotong miring. Bila pemotongan pangkal miring, akan cenderung keluar akar lebih sedikit.

Pembentukan akar pada stek sanggup dirangsang dengan hormone IBA (indole-butyric acid) dalam talek dengan konsentrasi 3.000-8.000 ppm (bagain per juta). 

Dasar stek dimasukkan dalam talek yang lembap, maka talek akan menempel pada dasar stek. Kemudian ditanam dalam media perakaran yang telah disediakan. 

Cara lain, sanggup dipergunakan 20 mg Kristal IBA dimasukkan dalam larutan alcohol 1 cc yang ditambah dengan 1 cc air. Dasar dari setek dimasukkan sedalam ± 0,5 cm selama 1-2 detik, kemudian ditanam dalam media perakaran.

Sumber:   JERUK MANIS.  Penerbit: Penebar Swadaya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top