Menanam Pohon Jengkol - Siapa yang tidak kenal dengan salah satu buah ini, dengan rasa dan amis yang khas menciptakan buah jengkol banyak disukai dan sekaligus dihindari. Pohon Jengkol atau Jering merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang mempunyai amis khas, tumbuhan ini merupakan tumbuhan jenis polong-polongan dengan bentuk biji yang pipih.
Buah jengkol banyak dimanfaatkan sebagai materi kuliner menyerupai semur atau sambal goreng, dan juga dimanfaatkan sebagai materi pembuat kerupuk. Buah jengkol juga dpercaya sanggup menjaga kesehatan jantung dan mencegah diabetes.
Namun... Anda pun harus rela kamar mandi Anda mempunyai amis yang sangat menyengat sesudah memakan buah yang satu ini....
Untuk menanam pohon jengkol sebetulnya tidak begitu sulit, jengkol gampang tumbuh dengan bijinya yang sudah tua. Biasanya banyak biji yang jatuh di sekitar pohonnya akan tumbuh tunas. Berikut beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk menanam jengkol.
1. Siapkan Terlebih Dahulu Bibit Jengkol, Penyiapan Bibit Memegang Peranan Penting Terhadap Keberhasilan Budidaya Jengkol
Untuk menanam jengkol sanggup dilakukan dengan memakai biji (generatif) dan juga sanggup dilakukan dengan okulasi (vegetatif). Jika anda menginginkan pohon jengkol yang cepat berbuah, maka pembibitan sebaiknya dilakukan dengan cara okulasi.
Untuk menciptakan bibit petai dengan cara okulasi, sanggup dilakukan dengan cara yang sama menyerupai menanam pohon buah srikaya dan cara menanam pohon nangka. Okulasi sanggup dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
Untuk menanam jengkol sanggup dilakukan dengan memakai biji (generatif) dan juga sanggup dilakukan dengan okulasi (vegetatif). Jika anda menginginkan pohon jengkol yang cepat berbuah, maka pembibitan sebaiknya dilakukan dengan cara okulasi.
Untuk menciptakan bibit petai dengan cara okulasi, sanggup dilakukan dengan cara yang sama menyerupai menanam pohon buah srikaya dan cara menanam pohon nangka. Okulasi sanggup dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
- Menyiapkan batang bawah dari hasil semaian biji, atau dari biji jengkol yang tumbuh liar.
- Masukkan bibit semaian biji jengkol ke dalam polybag besar.
- Carilah tunas dari salah satu pohon jengkol yang sudah berbuah.
- Sayat kulit batang pohon jengkol hasil semaian dengan ukuran tertentu.
- Sayat juga kulit tunas dari pohon yang sudah berbuah dengan ukuran sama.
- Tempelkan sayatan tunas dari pohon yang sudah berbuah ke pohon jengkol hasil semaian yang dipakai sebagai pohon bawah.
- Ikatlah dengan memakai tali supaya kedua sayatan sanggup menyatu.
Selain dengan metode okulasi menyerupai gambar di atas, cara lain yang sanggup dilakukan ialah dengan cara sambung pucuk. Namun, kalau anda tidak ingin repot maka bibit pohon jengkol sanggup diperoleh di penjual bibit tumbuhan di sekitar daerah tinggal anda.
2. Seteleh Bibit Sudah Siap, Selanjutnya Membuat Lubang Tanam
Untuk menanam pohon jengkol atau jering, maka perlu dibuatkan lubang tanam terlebih dahulu sembari menunggu bibit siap ditanam. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman 40cm.
Isi lubang tanam dengan memakai pupuk sangkar hingga 2/3 bab terisi. Biarkan lubang tanam selama 1 bulan supaya pupuk sangkar benar-benar meresap dan menambah unsur hara dalam tanah.
Jika anda ingin menanam jengkol dalam jumlah yang banyak, maka buatlah lubang dengan ukuran yang sama pada jarak 5-6 meter dari lubang sebelumnya.
3. Lakukan Penanaman Bibit Jengkol Pada Lubang Tanam Yang Disiapkan
Setelah bibit jengkol atau jering sudah menghasilkan tunas dan sudah mulai tumbuh dengan baik, maka langkah selanjutnya ialah memindahkan bibit ke lahan tanam permanen yang telah disiapkan.
Buka polybag semaian dengan cara merobek secara perlahan, lalu masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan.
Tutup kembali lubang dengan memakai sisa tanah, lalu padatkan. Lakukan hal yang sama hingga semua lubang tertanami. Lakukan penyiraman sesaat sesudah penanaman tamat dilakukan, namun kalau animo penghujan anda tidak perlu melaksanakan penyiraman.
Oleh alasannya ialah itu, sebaiknya penanaman dilakukan pada awal animo penghujan.
4. Melakukan Perawatan Pada Pohon Jengkol Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak
Pohon jengkol atau jering merupakan tumbuhan yang tidak memerlukan perawatan khusus, perawatan yang harus anda lakukan hanyalah memastikan rumput atau gulma tidak tumbuh dan menutupi tumbuhan sehingga menghambat pertumbuhan.
Jika anda ingin melaksanakan pemupukan ulang, maka lakukan pada umur tumbuhan sekitar 6 bulan sesudah penanaman.
Itulah 4 langkah cara menanam pohon jengkol yang benar supaya berbuah lebat, cara di atas hanya tips. Pohon jengkol akan berbuah pada usia tanam 5 tahun. Semoga bermanfaat... Mari budayakan menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan.. Jangan lupa untuk Share artikel ini....
Itulah 4 langkah cara menanam pohon jengkol yang benar supaya berbuah lebat, cara di atas hanya tips. Pohon jengkol akan berbuah pada usia tanam 5 tahun. Semoga bermanfaat... Mari budayakan menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan.. Jangan lupa untuk Share artikel ini....
0 komentar:
Posting Komentar