Cara Menanam Bunga Kenanga

Tanaman kenanga sanggup tumbuh baik di seluruh Nusantara dengan ketinggian tempat dibawah 1200 m (diatas permukaan laut). Semula hanya tumbuh dihutan-hutan, tetapi  sekarang sudah banyak dibudidayakan. 

Tentu saja tumbuhan ini sanggup tumbuh labih baik jikalau kondisi tanahnya subur, terutama tanah jenis alluvial, dan sanggup berbunga lebat jikalau ketinggian wilayahnya antara 20-700 m di atas permukaan laut, yang beriklim pansa dan lembab.

Di postingan sebelumnya Anda juga sanggup membaca manfaat bunga kenga

Pemilihan Biji

Biji kenanga yang akan dijadikan benih harus dipilih dari buah kenanga yang berasal dari tumbuhan induk yang tumbuhnya baik dan bunganya lebat. Biji hendaknay dipilih dari buah yang bau tanah yang warna kulit bijinya cokelat. Biji-biji yang akan dijadikan benih, sesudah terkumpul dicuci dengan air. 

Setelah bersih, kemudian biji tersebut satu persatu digosok dengan kertas amplas sehingga kulit bijinya menjadi lebih tipis. Hal ini dimaksudkan biar air dari luar sanggup lebih gampang masuk kedalam endosperm biji sehingga sanggup mempercepat pertumbuhan kecambah.

Penyemaian Biji

a.    Penyemaian pribadi pada polybag
Biji-niji kenanga yang sudah terpilih dan kulit bijinya sudah ditipiskan sanggup pribadi dikecambahkan pada pot-pot atau polybag-polybag dengan media tumbuh berupa tanah gembur yang subur dicampur dengan pupuk sangkar dengan perbandingan 1 : 1.

Cara meletakkan biji pada media tumbuh ialah dengan membenamkan biji dalam posisi bebas ke dalam media tumbuh sedalam sekitar 0,5 cm di bawah permukaan media tumbuh. Kemudian media tumbuh diratakan kembali biar biji kenanga tertutup media tumbuh.

Tipa polybag sanggup diisi 1-2 biji, biar nantinya tersedia bibit untuk sulaman. Pekerjaan selanjutnya ialah menjaga biar media tumbuh tetap dalam keadaan lembap tetapi tidak ada genangan air. 

Hal ini sanggup dilakukan dengan  penyiraman air secukupnya setiap hari. Sisi bawah polybag dilubangi sebesar pensil biar air sanggup merembes. Disamping itu harus tetap dijagaagar media tumbuhnya jangan hingga ditumbuhi gulma.

Berdasarkan pengamatan, maka pada umumnya biji kenanga akan mulai berkecambah dan tumbuh sesudah 4-6 ahad desamiakan.

b.    Penyemaian pada tanah bedengan
Terlebih dahulu mempersiapkan tanah untuk dibentuk bedengan, yakni dengan mengolah tanah memakai cangkul sedalam 20 cm hingga lembut dan merata. Kemudian tanah olahan tersebut dicampur dengan pupuk sangkar dan pasir secukupnya, dengan perbandingan antara pupuk sangkar dan pasir kira-kira 2 : 1. Pencampuran tanah, pupuk kandang, dan pasir diusahakan merata. 

Kemudian dibentuk bedengan-bedengan dengan ukuran tiap bedengan contohnya lebarnya 1,5 m dan panjangnya 5 m. Tentu saja ukuran bedengan dan banyaknya bedengan tergantung pada selera dan banyaknya biji kenanga yang akan disemai.

Jika pembuatan bedengan itu pada demam isu hujan, sebaiknya sesudah bedengan itu final dibentuk dibiarkan selama sekitar 2 ahad biar tanah bedengan sanggup berkurang keasamannya (dalam bahasa jawa:dayung). 

Namun jikalau pembuatan bedenagn itu dilakukan pada demam isu kemarau, maka sesudah bedengan final dibuat, biji-biji kenanga sipa untuk segera disemaikan pada bedengan.

Sebelum biji-bij kenanga disemai, terlebih dulu tanah bedengan disiram air hingga lembap secara hati-hati, biar bedengan tidak rusak terkena air siraman.Hal ini sanggup dilakukan dengan memercikkan air sedikit demi sedikit, atau sanggup memakai alat penyiraman yang disebut gembor.

Setelah tanah bedengan lembap merata hingga kedalaman lebih dari 5 cm, kemudian biji-biji kenanga yang sudah terpilih dan kulit bijinya sudah ditipiskan segera disemai.

Penyemaian dilakukan dengan membenamkan biji kenanga dengan posisi bebas ke dalam tanah bedengan sedalam 0,5 cm di bawah permukaan tanah bedengan. Jarak tanam antara biji ialah 15 X 15 cm. kemudian biji yang sudah tertanam itu segera ditutup dengan tanah kembali sehingga biji kenanga tidak tampak.

Pekerjaan selanjutnya ialah menjaga biar tanah bedengan tetap dalam keadaan lembap tanpa genangan air.Hal ini sanggup dilakukan dengan penyiraman tanah bedengan setiap hari.

 Disamping itu tetap menjaga biar tanah bedengan bebas dari gulma. Pada umumnya biji-biji kenanga akan mulai berkecambah atau tumbuh sesudah 4-6 ahad disemai.

Pemindahan bibit semaian

Jika penyemaian biji pribadi pada polybag maka bibit yang tumbuh hendaknya terus dipelihara hingga 5-6 bulan (berdaun 6-10 helai) sehingga sudah siap dipindah atau ditanam dilapangan. Untuk itu ukuran polybag hendaknya berdiameter 20 cm, tinggi 20-30 cm, dan tebalnya 0,08-0,12 mm.

Jika penyemaian biji itu dilakukan pada tanah bedengan, maka sesudah biji tumbuh dan mempunyai daun 2-3 helai, harus segera dipindah pada media tumbuh dalam polybag berukuran tinggi 20-30  cm, diameter 20 cm, dan tebalnya 0,08-0,12 mm. 

Ukuran polybag tentunya tidak harus sebesar itu, tetapi pada prinsipnya mempunyai ukuran cukup untuk pertumbuhan akar selama 5-6 bulan. Media tumbuh dalam polybag hendaknya dipilih tanah gembur yang subur dicampur dengan pupuk sangkar dengan perbandingan 1 : 1.

Jika media tumbuh dalam polybag dusah disiapkan, kemudian dipindahkan bibit dari persemaian ke polybag. Pemindahan bibit perlu dilakukan secara hati-hati biar tidak terjadi kerusakan akar bibit persemaian. 

Dalam pemindahan bibit ini hendaknya sekaligus juga melaksanakan seleksi bibit, maksudnya bahwa bibit-bbit dari persemaian yang dipindahkan itu merupakan bibit-bibit yang pertumbuhannya baik dan sehat ( tidak terjangkit oleh hama dan penyakit).

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui Facebook, google plus, atau twitter dengan cara mengklik tombolnya di kepingan bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.