Berdasarkan masa panennya, jenis flora dibedakan menjadi dua macam yakni flora berumur pendek dan flora berumur panjang. Tanaman berumur pendek tentu saja mempunyai masa panen yang lebih cepat dibandingkan flora berumur panjang. Tanaman berumur panjang ini juga sanggup ditanam secara hidroponik. Menanam flora hidroponik cepat panen ini tentu akan membuahkan hasil yang lebih optimal.


Menanam secara hidroponik memang lebih menguntungkan. Tak hanya lebih cepat panen, bertanam hidroponik ini juga sanggup memanfaatkan lahan terbatas. Jika anda mempunyai pekarangan rumah yang lahannya sempit, anda sanggup gunakan teknik hidroponik ini. Anda sanggup menanamnya secara bertingkat sehingga tidak memerlukan lahan yang luas. Untuk anda yang ingin mengetahui apa saja flora hidroponik cepat panen tersebut, simak saja ulasannya dibawah ini.

Tanaman Cepat Panen


Berikut ini ialah beberapa jenis flora hidroponik cepat panen yang perlu untuk anda tahu.

1. Sawi Hijau (Caisim)


Jenis sayuran cepat panen yang pertama ialah sawi hijau (Caisim). Sayuran hijau ini sanggup tumbuh di kawasan dataran rendah maupun dataran tinggi. Tak hanya akarnya, seluruh bab sawi hijau ini tetap sanggup dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Dalam hal budidaya, sawi hijau ini termasuk jenis sayuran yang gampang ditanam. Saat pembibitan yang diperlukan hanya biji dari bunganya. Penyemaian biji sawi hijau dilakukan hingga badan daun sebanyak 3-4.

Kemudian anda pindahkan pada media tanam dengan memperhatikan jarak tanamnya. Perawatan sawi hijau ini juga gampang dilakukan. Anda hanya perlu mengatur waktu penyiraman flora serta pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sawi hijau ini sudah sanggup mulai anda panen pada umur 25-30 hari dari masa tanam bibit atau 40-50 hari dari tanam biji.

2. Selada


Selada mempunyai beberapa varietas dengan bentuk yang berbeda-beda. Beberapa jenis selada ini antara lain head lettuce, leaf lettuce, romaine lettuce, butterhead lettuce, dan celtuce. Pada umumnya, jenis sayuran yang satu ini dipanen pada umur 25 hari.

3. Kangkung


Kangkung terdapat dua jenis, yakni kangkung darat dan kangkung air. Jenis sayuran kangkung darat ditanam dengan biji yang yang eksklusif disebar pada media tanam. Masa panen sayuran hidroponik ini yaitu ketika umurnya mencapai 30-45 hari. Pemanenan kangkung ini dilakukan dengan mencabut seluruh flora hingga ke akarnya.

4. Cabai


Cabai termasuk jenis flora mahal yang hampir setiap tahun niscaya ada kenaikan harga. Tanaman ini sanggup dipanen setiap hari jikalau sudah memasuki masa panen. Cara bertanam hidroponik cabai ini pun gampang dilakukan. Perawatannya juga tidak membutuhkan perlakukan khusus.

5. Bayam


Bayam terdiri dari dua varian, yakni bayam hijau dan bayam merah. Menanam bayam ini sanggup dimulai dari bijinya. Tanam eksklusif biji bayam tersebut pada media tanam. Setelah itu, anda tutupi biji bayam dengan tanah halus secukupnya hingga bijinya tidak terlihat. Cara perawatannya pun cukup dengan mengatur waktu penyiraman sehabis biji tumbuh serta membentuk daun. Bayam ini sudah mulai sanggup dipanen pada umur 25 hari.

6. Pare


Di Indonesia sayuran pare ini mempunyai banyak nama menyerupai halnya sebutan paria di Jawa Barat, paitap di Sumatra, pudu di Sulawesi, dan masih banyak lagi lainnya. Adapun untuk jenisnya, pare ini mempunyai banyak varian antara lain pare gajih, pare hijau, dan juga pare belut/ular. Pare ini populer dengan rasanya yang pahit. Namun rasa pahit ini menjadi sarana penyembuhan yang sanggup menyembuhkan banyak sekali macam penyakit.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top