Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula Memakai Terpal

Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula Menggunakan Terpal | Ikan lele kini ini hampir sudah menjadi kebutuha di masyarakat umum tak ada salahnya bagi anda untuk mencoba membudidayakan ikan lele ini di liat dari undangan pasar yang semakin meningkat,

Cara Budidaya Ikan Lele Menggunakan Terpal

Membudidayakan ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup di air yang keruh dalam kepadatan tinggi, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara serius insentif. Terdapat dua cara untuk budidaya ikan lele ini, yaitu cara pembenihan dan cara pembesaran berikut penjelasannya wacana pembesaran ikan lele yang sanggup anda simak.

Pembuatan Kolam

Ada banyak jenis kolam yang sanggup dipakai untuk daerah budidaya ikan lele. Setiap kolam mempunyai keunggulan dan kelemahan. Untuk tetapkan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan,Tipe-tipe kolam yang umum dipakai dalam budidaya ikan lele yakni kolam terpal, mengingat jenis kolam ini paling banyak dipakai oleh para peternak ikan.
Pertama siapkan terpal yang cukup besar lengan berkuasa dan tebal untuk menahan tekanan air, dalam menentukan terpal juga usahakan menentukan dengan teliti jangan sampai ada yang berlubang. Untuk ukuran terpal sanggup anda sesuaikan dengan besar lahan yang akan di taruh kolam diatasnya.

Kemudian siapkan bambu untuk kerangka kolam setinggi setengah meter, usahakan bentuk kerangka cukup kokoh. Untuk dasar dan dinding kolam sanggup di tambahkan papan supaya lebih kuat. Setelah itu taruh terpal diatasnya dan ikat dengan kuat. Ukuran kolam sanggup di sesuaikan dengan lahan. Umumnya 2x4 atau 3x4 meter dengan kedalaman sekitar 0,5 meter.

Penebaran Bibit

Selanjutnya isi kolam dengan air dan masukkan bibit ikan lele, untuk bibit anakan lele sanggup dengan menentukan yang umur anakannya antara 1-2 bulan untuk ukuran bibit 5-7 cm. Bibit yang manis dalam menentukan benih terlihat aktif , gesit, agresif, cerah, warna sedikit lebih terang, ukuran terlihat sama rata.

Untuk cara menebarkannya, masukan air dari kolam kedalam ember/bak lalu masukan benih lele yang akan di tebar, diamkan dulu selama kurang lebih selama 15 menit yang tujuan supaya benih ikan melaksanakan penyesuain dengan air kolam dan untuk menghilang stres ikan sehabis di pindahkan dari habitat penangkaran sehabis itu gres benih sanggup di tebar ke dalam kolam kolam terpal pembudidaya. Penebaran benih baiknya di lakukan di pagi sebab di waktu pagi kondisi air relatip stabil.

Perawatan Ikan Lele

Untuk perawatanya sendiri yang pertama  masukkan bibit sejumlah 200 ekor anakan ikan setiap satu meter persegi, dalam pergantian air, saya rasa tidak perlu ganti air hingga masa panenkarena ikan lele tahan dengan air yang keruh, apabila kedalamkolam mulai berkurang cukup tambahkanair kedalam kolam tanpa menguras. Jangan lupa untuk menunjukkan makanan, sebab ini sangat vital kalau anda telat memberi makan atau jumlah kuliner kurang ikan lele akan memakan temanya. sebab sifat ikan lele kanibalisme. Berikan kuliner ikan lele brupa pelet dua kali serehari secukupnya dan untuk kuliner komplemen yang sanggup menghemat dalam tunjangan pakan dapat menunjukkan bangkai ayam, jeroan ayam.Yang sanggup nda dapatkan dari peternakan dan daerah pemotongan ayam.

Sedangkan lele yang ditujukan untuk siap konsumsi yakni sudah berumur 4 bulan, yang sudah masuk ukuran dan siap dijual ke pasar.

baca juga: Tips Membudidayakan Ayam Kate/Serama

Itu tadi ringkasan tentang Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Pemula Menggunakan Terpal yang di sampaian di web  dan jangan lupa untuk menayakan apa yang anda belum mengerti di kolom komentar yang sudah tersedia dan saya ucapkan terimakasih